Musik dalam pusaka-pusaka budaya non bendawi Vietnam” bagian I

(VOVWORLD) - Para pendengar, Vietnam sekarang ada kira-kira 9 pusaka budaya non bendawi, di antaranya ada musik Istana Hue, lagu rakyat Quan ho, Ca Tru, nyanyian lagu rakyat Xoan (Phu Tho), keyakinan memuja Dwi Tri Ibunda, lagu rakyat Vi dan Giam Nghe Tinh dan lain-lain. Dalam acara musik Vietnam hari ini, kami akan memperkenalkan ragam-ragam musik tersebut.

Anda Sekalian sedang mendengarkan melodi “Luu Thuy Kim Tien Xuan Phong Long Ho” dari ragam musik Istana Hue. Ini merupakan ragam musik dari kerajaan zaman Feodal yang dipertunjukkan pada pesta-pesta dalam tahun dari berbagai zaman dinasti Nguyen, Vietnam. Musik Istana Hue diakui UNESCO sebagai pusaka budaya nonbendari pada tahun 2003.

Lagu rakyat Quan Ho merupakan salah satu di antaranya irama-irama lagu rakyat yang tipikal di daerah dataran rendah sungai Hong, Vietnam Utara. Ragam musik ini terbentuk dan berkembang di kawasan perbatasan antara dua propinsi Bac Giang dan Bac Ninh sekarang dengan sungai Cau yang melewatinya, di sebut  “Sungai Quan Ho”. Quan Ho tradisional tiada iringan musik dan pada pokoknya nyanyian antara para seniman dan seniwati pada pesta musim semi di desa-desa. Quan Ho yang baru merupakan bentuk pertunjukan, nyanyian Quan Ho di panggung atau dalam aktivitas komunitas. Sekarang marilah anda sekalian menikmati  lagi yang berjudul “mengundang sirih”

Ca Tru merupakan ragam nyanyian rakyat dengan jenis “musik kamar” yang sangat terkenal di kawasan Bac Bo dan kawasan Bac Trung Bo, Vietnam. Ca Tru terkenal di Vietnam sejak abad XV, pernah menjadi ragam nyanyian dalam kerajaan dan disukai kalangan berada dan kalangan intelektual. Ca Tru dikombinasikan antara puisi dan musik. Pada 1 Oktober tahun 2009, Ca Tru diakui Unesco sebagai pusaka budaya nonbendawi yang perlu dijaga. Marilah Anda Ssekalian menikmati lagu yang berjudul “Hong Hong Tuyet Tuyet”.

Saudara yang budiman! Acara musik berhenti di sini. Sampai jumpa kembali dalam acara musik berikutnya dengan “Musik dalam pusaka-pusaka budaya non bendawi Vietnam” bagian ke-II.

Komentar

Yang lain