Musikus Thao Giang memberikan dedikasi secara diam-diam kepada musik tradisional

(VOVWORLD) - Musikus Thao Giang selalu memberikan rasa cintanya yang besar kepada musik, khususnya musik tradisional. Selama 40 tahun memberikan dedikasi kepada permusikan Vietnam, bagi dia, musik merupakan sebagian dari hidupnya, kalau sehari tidak ada musik, maka hari itu terasa hambar bagi dia.
Musikus Thao Giang memberikan dedikasi secara diam-diam kepada musik tradisional - ảnh 1Musikus Thao Giang   (Foto: vovworld.vn) 

Musikus Thao Giang asal kabupaten Thanh Oai, Kota Hanoi. Dia belajar di Konservatori Musik Vietnam (sekarang adalah Akademi Musik) dan setelah tamat ditugasi untuk mengajar di Akademi ini. Dia juga belajar musik di luar negeri selama bertahun-tahun. Dia bersama dengan Profesor, Seniman Rakyat Pham Dinh Khang membentuk Pusat Pengembangan Seni Musik Vietnam dan sekarang ini, dia menjadi Kepala Pusat ini. Musikus Thao Giang mengenangkan kembali: “Pusat ini dibentuk pada tahun 2005. Pusat ini mengoleksi dan meneliti jenis-jenis musik kerakyatan yang sudah punah dan merevitalisasikan, mengajar dan mendidik mahasiswa musik secara regeler. Memberikan pengajaran kepada massa rakyat, berbagai kelub, lalu ialah para penggemar musik tradisional untuk mempopulerkannya secara luas di kalangan massa rakyat. Pada tahun 2010, Pusat ini mendapat  izin dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam untuk mendidik beberapa kejuruan seperti menyanyikan lagu rakyat Xam, lagu rakyat Ca Tru, lagu rakyat Van, lagu rakyat Quan Ho dan beberapa instrumen musik tradisional. Hasilnya ialah pada tahun 2015, pusat kami telah  menamatkan angkatan pertama yang terdiri dari 20 sarjana”.

Musikus Thao Giang telah bersama dengan para musisi yang punya keasyikan terhadap musik tradisional untuk membuka kursus-kursus mengajarkan musik tradisional secara gratis. Bimbingan sepenuh hati yang diberikan oleh para guru telah menyalakan api, membantu banyak generasi siswa yang asyik belajar. Banyak siswanya sekarang ini telah menjadi pengajar di pusat ini dan banyak provinsi serta kota di seluruh negeri. Musikus Thao Giang juga bersama dengan para artisan membahas dan mencari arah perkembangan seni musik tradisional.

Dalam usaha musiknya, musikus Thao Giang telah menciptakan banyak karya musik, di antaranya, yang paling menonjol ialah karya “Mengisahkan   hari panenan”. Ketika berbicara tentang karya ini, Seniman Rakyat Xuan Hoach menceritakan: “Karya ini melukiskan  situasi panenan di daerah pedesaan, gerak memiikul padi, memotong padi, dikombinasikan dengan suara burung berkicau , ayam berkokok dan lain-lain yang sangat hidup-hidup. Karya ini berbicara tentang satu panenan yang sukses sekaligus menunjukkan suasana nyaman dari kaum tani ketika mencapai hasil kerjanya. Rekaman pertama karya ini telah disimpan oleh Radio Suara Vietnam. Tidak banyak karya lain yang bisa melebihi karya ini. Karya ini juga dipertunjukkan oleh rombongan-rombongan kesenian ketika melakukan pertunjukan di luar negeri”.

Dalam aktivitas-aktivitas penelitian dan penciptaan, musikus Thao Giang telah  memberikan banyak tenaga untuk mengoleksi, melestarikan dan mewariskan seni lagu rakyat Xam. Musikus Thao Giang memberitahukan: “Pada tahun 2005, kami mempertunjukkan lagu rakyat Xam di Jalan Hang Ngang. Di kemudian hari, kami juga mempertunjukkan lagu rakyat Xam di Jalan Hang Dao, Jalan Hang Ngang, Jalan Hang Buom dan lain-lain di sekitar sektor kota kuno. Sejak itu, selama 10 tahun, lagu rakyat Xam selalu dipertunjukkan pada akhir pekan. Hingga kini, lagu rakyat Xam telah diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan rakyat di seluruh negeri dan ia telah naik  ke  panggung, sirkus, perfilman, opera Cheo, opera Tuong, opera Cai Luong dan musik baru”.

Tidak hanya mempertunjukkan lagu rakyat Xam, musikus Thao Giang juga aktif menyosialisasikan dan memperkenalkan berbagai ragam musik tradisional seperti lagu rakyat Ca Tru, lagu rakyat Quan Ho dan lain-lain. Ketika berbicara tentang kesan-kesan yang patut diingatkan dalam pertunjukan-pertunjukan, musikus Thao Giang memberitahukan bahwa ada para penonton lansia yang menonton acara-acara pertunjukan pada Sabtu malam, nampaknya masalah mendengarkan lagu rakyat Xam dan lagu rakyat Ca Tru telah menjadi kebiasaan mereka. Ada para penonton asing yang juga sangat suka mendengarkan dan datang ke pusat ini untuk belajar cara menyanyikan lagu rakyat Xam dan lagu rakyat Ca Tru.

Hingga kini, walaupun usianya sudah lanjut, tapi musikus Thao Giang tetap sepenuh hati dengan kejuruannya. Dia menyatakan bahwa musik rakyat adalah jiwa dari kebudayaan bangsa. 

Dapat berbincang-bincang  dengan musikus Thao Giang, dapat mendengarkan bimbingannya yang cermat kepada para siswanya, maka barulah mengerti hati seniman yang selalu bersemangat terhadap musik tradisional. Dengan hati terhadap kesenian tradisional, musikus Thao Giang telah dan sedang diam-diam memberikan dedikasi kepada usaha mengkonservasikan dan mengembangkan berbagai ragam musik tradisional Vietnam.  

Komentar

Yang lain