Pengukir Ta Quang Bao – Salah seorang di antara sedikit pengukir yang menciptakan paling banyak tugu monumen di Vietnam

(VOVWORLD) - Di antara 18 seniman yang mendapat Penghargaan Ho Chi Minh tentang seni-sastra tahun 2016, kalangan seni rupa hanya  punya satu-satunya seniman yang mendapat penghargaan yang bernilai ini. Yaitu pengukir Ta Quang Bao. Selain Penghargaan Ho Chi Minh, Ta Quang Bao juga mencapai banyak penghargaan yang bergengsi lainnya. Dia adalah seniman yang berbakat di banyak ragam, kesenian  baik melukis, memahat patung dan mengukir tugu monumen.
Pengukir Ta Quang Bao – Salah seorang di antara sedikit pengukir yang menciptakan paling banyak tugu monumen di Vietnam - ảnh 1 Pengukir Ta Quang Bao(Foto:laodong.vn)

Pengukir Ta Quang Bao lahir pada tahun 1941 di Provinsi Thanh Hoa. Dia adalah anggota Pengurus Asosiasi Seni Rupa Viet Nam angkatan II (1983-1989), Ketua Dewan Kesenian urusan seni ukir angkatan V (1999-2004) dan angkatan VI (2004-2009). Pengukir Ta Quang Bao menceritakan:

 “Saya tamat sekolah menengah seni rupa industri, lalu bekerja di Museum Seni Rupa Viet Nam. Kami adalah orang-orang pertama yang memperbaiki Museum Seni Rupa Viet Nam bersama dengan kepala institut Nguyen Do Cung. Kemudian, saya terus belajar dan masuk tentara di Kodam V. Setelah demobilisasi saya bekerja di Museum Tentara Viet Nam”.

Karya-karya tugu monumen yang diciptakan Ta Quang Bao hadir di semua provinsi dan kota di seluruh Viet Nam, punya nilai artistik tinggi, kaya dengan sifat kemanusiaan dan arti pendidikan. Dia pernah menjadi prajurit kombatan di medan perang dalam masa perang perlawanan menentang Amerika Serikat untuk menyelamatkan Tanah Air. Oleh karena itu, hampir semua tugu monumen ciptaanya mempunyai tema bersama tentang perang dan revolusi. Bisa berbicara tentang karya-karya seperti “Kemenangan sungai Lo” yang ditempatkan di Kecamatan Doan Hung, Provinsi Phu Tho. Tugu monumen “Mengenangkan Noong Nhai” yang ditempatkan di Kecamatan Thanh Xuong, Kabupaten Dien Bien, Provinsi Dien Bien dan lain-lain. Di samping itu, dia juga sangat sukses dengan penciptaan mengenai tema kampung halaman, keluarga dan asmara.

 Dengan dua karya “Pulau di garis depan” dan “Batu Vong Phu”, pengukir Ta Quang Bao menjadi  orang pertama yang menciptakan patung tentang tema laut dan pulau Tanah Air. Sebagai orang yang pernah ikut membebaskan Kepulauan Truong Sa, maka dia cepat menyedari bahwa laut dan pulau teramat penting dan suci bagi Tanah Air.

“Saya mendapat tugas dari Badan sosialisasi dan pendidikan supaya bersama dengan tentara ke Pulau Truong Sa, setelah berhasil membebaskan Viet Nam Selatan,  kami  ditugasi untuk segera berangkat menjaga Pulau Truong Sa. Pada waktu itu saya pikir bahwa  harus menjaga laut dan pulau Tanah Air, maka saya menciptakan tema tentara dengan laut dan pulau. Saya menciptakan tugu “Pulau di garis depan” selama beberapa tahun. Saya mendapat hadiah pertama pada tahun 1980 dengan karya ini”.

Ada sedikit orang yang bisa memahat patung dengan satu tangan seperti dia, karena ini merupakan pekerjaan yang sangat berat. Patung “Hoang Sa” dia ciptakan pada tahun 2014 ketika  dia terkena “stroke” sehingga  satu tangan lumpuh, pada waktu menara pemboran Tiongkok melangar kedaulatan wilayah laut Viet Nam. Pada tahun 2015, karya ini mendapat hadiah pertama dalam kampanye menciptakan tema tentang angkatan bersenjata dan perang revolusioner.

Dengan sumbangan-sumbangannya dalam seluruh proses aktivitas penciptaan artistik, pada tahun 2001, pengukir Ta Quang Bao mendapat Penghargaan Negara tentang seni-sastra. Pada tahun 2016, dia mendapat kehormatan mendapat Penghargaan Ho Chi Minh tentang Seni-Sastra untuk dua karya “Tugu monumen Kemenangan Que Son” di Provinsi Quang Nam dan “Tugu monumen Kemenangan sungai Lo” di Provinsi Phu Tho. Pengukir Ta Quang Bao memberitahukan:

“Tugu monumen Kemenangan Que Son” dan “Tugu monumen Kemenangan sungai Lo” merupakan dua tugu monumen pertama dari Tanah Air. Saya adalah prajurit yang ikut serta dalam pertempuran di daerah bumi Que Son. Tempat di mana saya membuat tugu monumen ini terletak di pangkalan militer Amerika Serikat, di situ ada banyak prajurit yang telah gugur untuk mencapai kemenangan Que Son. “Tugu monumen Kemenangan Que Son” memuji semangat gagah berani dan tekat tempur dan pengorbanan dari Tentara Viet Nam. Dua tugu monumen tersebut dibuat dari beton. “Tugu monumen Kemenangan Que Son saya buat selama 4 tahun, sedangkan, “Tugu monumen Kemenangan sungai Lo” memakan waktu 10 tahun”.

Sekarang ini, usianya sudah lanjut, sudah tidak memahat patung lagi, tetapi pengukir Ta Quang Bao tetap menyediakan satu kecintaan utuh bagi seni rupa. Rumahnya yang kecil di Jalan Hoang Hoa Tham menyimpan ratusan karyanya bagaikan  satu museum seni rupa inimiatur. Dia merupakan seniman seni rupa pertama dari generasi perang perlawanan menentang Amerika Serikat untuk menyelamatkan Tanah Air yang mendapat Penghargaan Ho Chi Minh tentang Seni-Sastra. 

Komentar

Yang lain