Tran Thanh An-Pemuda gandrung pada lagu-lagu Then dan siter Tinh

(VOVWORLD) - Festival Nasional ke-6  tentang Lagu-Lagu Then dan Siter Tinh baru saja berlangsung di Provinsi Ha Giang dengan ikut sertanya dari ratusan artisan dan seniman-seniwati. Di antaranya ada sangat banyak seniman-seniwati muda yang belum sampai usia 20 tahun, yang menonjol di antara mereka itu ialah seniman Tran Thanh An dari Rombongan Kesenian Massa Rakyat Provinsi Cao Bang. Pemuda etnis Kinh yang baru berusia 19 tahun ini telah membuat para pendengar merasa heran karena suara nyanyiannya dalam bahasa etnis minoritas Tay beserta siter Tinh yang berkicau dalam setiap acara pertunjukan.
Tran Thanh An-Pemuda gandrung pada lagu-lagu Then dan siter Tinh - ảnh 1Pertunjukan lagu Then dari Rombongan Kesenian Provinsi Cao Bang  (Foto: internet) 

Lagu-lagu Then dikenal sebagai satu pusaka budaya rakyat yang khas dari warga etnis-etnis minoritas Tay, Nung dan Thai di provinsi-provinsi pegunungan Viet Nam Utara. Dengan keinginan mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai seni lagu-lagu Then, maka setiap dua tahun sekali, provinsi-provinsi pegunungan Viet Nam Utara mengadakan Fesvival Lgu-Lagu Then dan Siter Tinh. Ini merupakan kesempatan bagi para artisan dan seniman-seniwati berbagai generasi melakukan temu pergaulan dan berbagi irama-irama nyanyian Then dari etnisnya. Ada artisan yang berusia lebih dari 90 tahun, tapi juga ada para seniman yang sangat muda, di antaranya ada pemuda Tran Thanh An yang baru berusia 19 tahun, anggota Rombongan Kesenian Massa Rakyat Provinsi Cao Bang.

Tran Thanh An dibesarkan di daerah bumi Cao Bang, daerah di mana irama-irama lagu-lagu Then telah masuk secara mendalam ke dalam memori warga berbagai etnis di daerah ini. Dari tahun 2013, Tran Thanh An mulai belajar menyanyi lagu-lagu Then. Bagi dia, lagu-lagu Then bagaikan suratan nasib dan satu kesengajaan yang dikaitkannya dengan jalan kesenian. “Saya telah mendengarkan lagu-lagu Then sejak masa kanak-kanak, sifat lagu-lagu Then telah terusuk ke dalam hati saya dan ketika dewasa, saya melihat bahwa saya mencintai lagu-lagu Then dan perasaan terhadap lagu-lagu Then semakin lebih besar. Sejak itu, saya mulai belajar menyanyikan lagu-lagu Then”.

Walaupun  warga etnis Kinh, keluarganya tidak ada yang mengikuti jalan kesenian atau lagu Then, tetapi sejak gandrung dengan lagu-lagu Then, Tran Thanh An mulai belajar bahasa etnis minoritas Tay dan belajar cara memainkan siter Tinh. Dia sendiri mencari para artisan di Provinsi Cao Bang untuk belajar dan memelihara kegandrungannya. Guru pertama yang membimbing dia datang kepada lagu-lagu Then ialah Seniman Unggul Hoang Kim Tue, Wakil Ketua Asosiasi Konservasi Lagu Rakyat etnis-etnis Provinsi Cao Bang. Tran Thanh An mengatakan: “Karena ibu saya adalah warga etnis minoritas Tay, mendengarkan lagu-lagu Then sejak maka kanak-kanak masa saya bisa belajar secara mudah. Karena mendengarkan lagu-lagu Then sejak masa kanak-kanak, maka kecintaan terhadap lagu-lagu Then semakin lebih besar. Oleh karena itu, saya belajar menyanyikan lagu-lagu Then untuk memuaskan kegandrungan saya. Pada permulaannya sangat sulit karena saya adalah warga etnis Kinh, kalau ingin menyanyikan lagu-lagu Then harus belajar bahasa etnis minoritas Tay ditambah lagi ialah harus belajar cara memainkan siter Tinh”.

Dengan upaya keras dan rajin belajar, hingga sekarang ini, irama-irama lagu-lagu Then dan suara siter Tinh dari Tran Thanh An telah datang ke semua daerah Tanah Air. Sekarang ini, Tran Thanh An adalah anggota Rombongan Kesenian Massa Rakyat Provinsi Cao Bang. Bersama dengan jadwal pertunjukan yang padat, pada setiap bulan, Tran Thanh An tetap datang ke Provinsi Lang Son untuk bersama-sama dengan para artisan dan seniman-seniwati di daerah ini mengoleksi dan belajar irama-irama nyanyian Then kuno. Tidak hanya begitu saja, Tran Thanh An juga bersama dengan beberapa artisan membuka kursus-kurusus belajar menyanyikan lagu-lagu Then untuk anak-anak dan kaum lansia. Kegandrungan dan upaya keras yang dijalankan oleh Tran Thanh An sangat dikagumi oleh berbagai generasi artisan dan seniman-seniwati lagu Then dari Provinsi Cao Bang. Artisan lagu-lagu Then, Chu Thi Tha dari Provinsi Cao Bang memberitahukan: “Saya melihat bahwa para pemuda seperti Tran Thanh An yang menyanyikan lagu-lagu Then merupakan hal yang paling baik, para artisan akan membantu mereka menyimpannya di  kemudian hari. Saya merasa sangat gembira tentang hal ini”.

Tran Thanh An adalah anggota yang paling muda dari Rombongan Kesenian Massa Rakyat Provinsi Cao Bang. Pada Festival Nasional ke-6 Lagu-Lagu Then dan Siter Tinh tahun 2018 lalu, Tran Thanh An dan rombongannya telah meraih 7 hadiah, di antaranya ada 2 hadiah A, 3 hadiah B dan 2 hadiah C. Untuk pertama kalinya ikut serta dalam festival ini, tetapi Tran Thanh An telah menyumbangkan satu hadiah B untuk rombongan Provinsi Cao Bang. Ini merupakan penghargaan yang pantas bagi upaya dan kegandrungan dari pemuda Tran Thanh An-Orang yang sedang setiap hari turut menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang khas dari seni menyanyikan lagu  Then dan siter Tinh dari Viet Nam. 

Komentar

Yang lain