Kaum pelajar dan mahasiswa Viet Nam dengan Hari Francophonie Internasional

(VOVWORLD) -  Untuk pertama kalinya satu peristiwa Francophonie besar dengan tema “Corak Francophonie” diadakan di Zona Tugu Monumen Ly Thai To, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi dari 15-16 Maret 2019. Peristiwa ini diadakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Viet Nam, Komite Rakyat Kota Ha Noi, Kelompok Kedutaan Besar, Perutusan dan Organisasi Francophonie sehubungan dengan peringatan Hari Francophonie Internasional (20 Maret). Ini merupakan kesempatan bagi massa rakyat untuk melihat secara lebih jelas tentang daya hidup dan kedinamisan komunitas penutur basaha Perancis di Viet Nam, khususnya kaum pelajar dan mahasiswa.
Kaum pelajar dan mahasiswa Viet Nam dengan Hari Francophonie Internasional - ảnh 1Mahasiswa Francophonie menyosialisasikan kebudayaan Perancis  (Foto: Institut Politeknik) 

Hari Francophonie Internasional merupakan kesempatan bagi para penutur bahasa Perancis di seluruh dunia memuliakan keindahan bahasa Perancis dan keanekaragaman kebudayaan di kalangan komunitas Francophonie melalui banyak aktivitas yang kaya raya dan beranekaragam. Acara peringatan resmi Hari Francophonie Internasional diadakan pada Jumat malam (15 Maret) dengan program pertunjukan kesenian yang penuh dengan corak dan kesan dengan partisipasi dari para seniman Viet Nam dan luar negeri beserta para pelajar penutur bahasa Perancis. Sehubungan dengan ini, Penghargaan Kehormatan dan Penghargaan Pemuda telah diberikan oleh Kelompok Kedutaan Besar, Perutusan dan Organisasi Francophonie kepada dua perseorangan untuk memuliakan sumbangan mereka terhadap bahasa Perancis dan nilai-nilai Komunitas Francophonie. Ibu Lucile Bruand, Atase urusan kerjasama pendidikan dari Kedutaan Besar Perancis untuk Viet Nam memberitahukan: “Kelompok Kedutaan Besar Francophonie di Viet Nam memberikan penghargaan sehubungan dengan Hari Francophonie Internasional. Kongkritnya ialah ada dua orang yang mendapat penghargaan ini. Yaitu seorang mahasiswa dari Institut Kedokteran Hue dan seorang guru  bahasa Perancis yang telah menyediakan seumur hidup dalam menyosialisasikan Francophonie dan hingga kini tetap aktif meneruskan aktivitas ini”.

Pada tanggal 16 Maret, kira-kira 60 gerai dari kedutaan-kedutaan besar dan Organisasi Francophonie, sekolah-sekolah umum dan perguruan tinggi yang mengajar bahasa Perancis, badan-badan dan mitra dagang telah memberikan banyak informasi yang bermanfaat dan aktivitas-aktivitas kuliner dan hiburan yang beranekaragam. Bersamaan itu ialah aktivitas-aktivitas lain seperti pertunjukan kesenian, drama, tarian, nyanyian yang dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa bahasa Perancis, lomba pengetahuan dengan bahasa Perancis, permainan  pendidikan yang menyenangkan dan ada banyak bingkisan yang menyenangkan untuk para pengunjung. Ketika ikut serta dalam peristiwa ini, saudari Minh Anh, mahasiswi bahasa Perancis dari Akademi Diplomatik Viet Nam mengatakan: “Kami sangat antusias ikut serta dan memberikan sumbangan pada acara-acara kesenian untuk memperingati Hari Francophonie Internasional. Pada tahun ini, organisasi-organisasi Francophonie melakukan banyak aktivitas agar kaum mahasiswa melakukan temu pergaulan di antaranya ada program yang diadakan di Tugu Monumen Ly Thai To. Saya menilai ini merupakan satu aktivitas yang baru dan menyenangkan pada tahun ini”.

Juga pada Sabtu (16 Maret), aktivitas “Menyambungkan lingkaran tangan besar Francophonie” untuk pertama kalinya diadakan dengan dihadiri oleh 1.000 pelajar dan mahasiswa yang sedang belajar bahasa Perancis. Mereka bersama-sama memakai kaos oblong yang dengan  lima warna dari Komunitas Francophonie dan diatur menurut logo dari Organisasi Francophonie di Tugu Monumen Ly Thai To.

Khususnya, pada Sabtu pagi (16 Maret), Organisasi Universitas Francophonie  memperingati ulang tahun ke-25 berdirinya kantor perwakilannya di Viet Nam dengan acara memotong kue gato yang berlantai 25 yang disilakan kepada semua hadirin. Bersamaan itu ialah aktivitas memberikan penghargaan kepada para pelajar Kota Ha Noi yang memperoleh penghargaan kontes bahasa Perancis nasional dan memberikan penghargaan kepada para calon yang mencapai prestasi tinggi dalam kontens ijasah DELF bahasa Perancis  dari Kementerian Pendidikan Perancis. Hoang Thanh Tam, mahasiswi Fakultas Bahasa Perancis, Perguruan Tinggi Bahasa Asing dari Universitas Nasional Ha Noi menyatakan perasaannya ketika menghadiri program peringatan Hari Francophonie Internasional 2019. “Saya melihat bahwa aktivitas-aktivitas peringatan Hari Francophonie tahun ini lebih  megah terbanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada acara peringatan ini, para pelajar bahasa Perancis ikut serta dalam semua aktivitas temu pergaulan serta membawa citra Perancis dan negara-negara penutur bahasa Perancis kepada para pelajar, mahasiswa dan warga Viet Nam”.

Sepanjang bulan Maret 2019, menyambut Hari Francophonie Internasional di Viet Nam, banyak aktivitas kebudayaan, pendidikan dan pesta juga diadakan di sekolah-sekolah umum, perguruan tinggi dan kelub-kelub penutur bahasa Perancis. Ini merupakan kesempatan untuk memuliakan bahasa Perancis dan nilai-nilai kebudayaan semua negara anggota Francophonie serta meningkatkan citra dan posisi Viet Nam di kalangan Komunitas Francophonie dan di arena internasional. 

Komentar

Yang lain