Kunjungan yang bermakna di Perkampungan Anak-Anak SOS Hanoi

(VOVWORLD) - Pada pertengahan bulan April lalu, para anggora rombongan “Persahabatan dari Indonesia” ( atau Frienship from Indonesia FFI) dari Asosiasi  Persahabatan Multi Kebudayaan  Indonesia telah melakukan kunjungan ke Perkampungan Anak-Anak SOS Hanoi. Kunjungan ini telah memberikan banyak perasaan dan kegembiraan kepada para anggora rombongan ini maupun anak-anak di Perkampungan Anak-Anak SOS.

Kunjungan yang bermakna di Perkampungan Anak-Anak SOS Hanoi - ảnh 1

 Kunjungan yang bermakna di Perkampungan Anak-Anak SOS Hanoi (Foto :VOV5)

Pada pukul 9.30, anak-anak di Taman Kanak-Kanak SOS Hanoi sedang bergembira pada waktu istirahat. Pada hari ini, suasana tampak lebih ramai ketika dikunjungi oleh para anggota rombongan FFI. Ketika melihat para anggota rombongan FFI dari jauh,  anak-anak sudah beramai-ramai keluar solah-olah seperti kawanan tawon. Walaupun tidak tahu bahasa satu sama lain, tetapi dengan sinar mata dan tingkah laku yang mereka berikan satu sama lain tampaknya seperti saudara-saudara dalam satu keluarga. Anak-anak sangat suka dipotret, suka mendapat manisan dan suka bermain bersama dengan para anggota rombongan ini. Bu guru Nguyen Thanh Huong, guru kepala kelas anak-anak yang berusia 4 tahun memberitahukan: “Ini merupakan Perkampungan Anak-Anak SOS, maka selalu dikunjungi oleh delegasi-delegasi. Aktivitas sehari-hari dari anak-anak ialah belajar sambil bermain dan ketika dikunjungi oleh tamu, mereka merasa lebih gembira dan suasananya lebih bergelora”.

Untuk menata kembali ketertiban, para guru membawa anak-anak masuk kelas lebih dini terbanding dengan hari-hari sebelumnya. Di kelas-kelas ini, para anggota rombongan FFI akan melakukan temu pergaulan dan bermain dengan anak-anak. Dua puluh lima anggota rombongan FFI dibagi menjadi 3 grup untuk ikut serta dalam tiga kelas yaitu kelas untuk anak-anak yang berusia 3 tahun, kelas untuk anak-anak yang berusia 4 tahun dan kelas untuk anak-anak yang berusia 5 tahun.

Di kelas untuk anak-anak yang berusia 4 tahun, kira-kira 30 orang anak sedang asyik  menyanyikan lagu yang diajarkan oleh guru, lalu melakukan permainan yang sudah beken. Pada hari ini, anak-anak ini juga dapat belajar tari-tarian baru yang diajarkan oleh para anggota FFI. Saudari Rina Sulistiana, anggota rombongan FFI mengatakan: “Kalau untuk anak-anak sendiri karena durasinya cuma sebentar, jadi hanya main sebentar , terus mereka makan siang. Masih ada beberapa hal lain yang kami mau sampaikan seperti games-games yang lebih menarik, tetapi karena kendala waktu jadi melakukan hal-hal yang sederhana saja seperti bermain dan nari”

Pada pukul 10.30, para anggota rombongan FFI berpisah dengan anak-anak untuk menyediakan waktu sisanya pada pagi hari untuk mengunjungi pola aktivitas dan para kepala keluarga di Perkampungan Anak-Anak SOS. Narul Hudayah, Kepala Rombongan FFI memberitahukan:“Khususnya anak-anak di SOS ini, mereka berbahagia, tidak seperti anak-anak yang dibantu sosial pada umumnya. Kesimpulan kita ialah mereka mendapat perawatan yang baik di sini, mendapatkan kehidupan, perawatan dan pendidikan yang bagus, sehingga membuat mereka tetap tersenyum”.

Tidak hanya bertamasya dan mencari tahu tentang  kehidupan di Perkampungan Anak-Anak SOS, dalam kunjungan kali ini, para anggota robongan FFI juga memberikan sumbangan berupa 100 kilogram beras dan 3 tong susu kepada para keluarga di sini. Menilai tinggi aktivitas rombongan ini, saudara Nguyen Van Sinh, Direktur Perkampungan Anak-Anak SOS Hanoi memberitahukan: “Bagi mahasiswa, khususnya ialah organisasi-organisasi sosial, ketika terbentuk, mereka punya kriterium dan target ialah mencari tahu tentang sosial-budaya serta beberapa masalah yang bersangkutan dengan kehidupan, pada umumnya, ini merupakan satu aktivitas yang baik. Kedua, ketika mengunjungi basis-basis sosial, mereka telah memberikan sumbangan-sumbangan tertentu, hal itu sangat dihargai. Saya juga menilai tinggi para anggota rombongan ini  ketika mereka berinisiatif mencari tahu tentang kehidupan serta aktivitas-aktivitas di perkampungan kami”.

Selain Perkampungan Anak-Anak SOS, para anggota rombongan FFI juga melakukan aktivitas amal di Perkampungan Persahabatan Dong Da dan melakukan kunjungan di sekitar Kota Hanoi. Kunjungan ini membantu para anggotanya tahu berbagi dan bersimpati kepada nasib-nasib yang kurang mujur, mendapat teman-teman baru dan pengetahuan-pengetahuan kemasyarakatan di tempat yang mereka kunjungi.  

Komentar

Yang lain