Dokter Le Thi Tuyet Chinh (kanan) sedang membimbing cara penggunaan obat kepada pasien  (Foto: baocaobang.vn)

Acara menyampaikan Penghargaan Wanita Viet Nam 2018 merupakan kesempatan untuk meninjau kembali penggalan jalan aktivitas “Penghargaan Wanita Viet Nam” selama 15 tahun (2003-2018), memuliakan sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh kaum wanita Viet Nam dalam usaha membangun dan mengembangkan Tanah Air.

Pada tahun 2018, Penghargaan Wanita Viet Nam diberikan kepada 5 kolektif dan 10 perseorangan yang mencapai prestasi terkemuka di semua bidang dalam kehidupan dan sumbangan aktif terhadap perkembangan masyarakat Di antaranya, kolektif pegawai negeri Rumah Sakit Kedoktertan Tradisional Provinsi Cao Bang telah mencapai prestasi menonjol seperti melakukan penelitian pohon herba sarcandra di Provinsi Cao Bang untuk membantu pengobatan penyakit kanker dan 15 tema penelitian  tingkat basis, di antaranya ada satu tema tingkat provinsi dan 14 tema tingkat basis yang telah diterapkan secara efektif dalam pekerjaan; melakukan penelitian dan memproduksi sendiri produk kedokteran tradisional untuk pengobatan di basis. Ibu Le Thi Tuyet Chinh, Kepala Rumah Sakit Kedokteran Tradisional Provinsi Cao Bang memberitahukan: “Kami mendapat kehormatan, merasa bangga dan terharu ketika mendapat penghargaan ini yang diberikan oleh Pengurus Besar Federasi Wanita Viet Nam. Ini merupakan seluruh proses berusaha dari satu kolektif dengan lebih dari 100 personil dan pegawai negeri Rumah Sakit Kedokteran Tradisional Provinsi Ca Bang. Kami telah berupaya keras terus-menerus untuk menggeliat pada latar unit kami adalah satu unit di provinsi pegunungan yang menjumpai kesulitan berat”.

Salah seorang di antara 10 perseorangan yang mendapat Penghargaan Wanita Viet Nam tahun 2018 ialah Letnan Kolonel Trinh Thi Ha, Wakil Kepala Seksi dari Direktorat Investigasi Kriminal tentang Korupsi, Ekonomi dan Perdagangan Gelap dari Kementerian Keamanan Publik Viet Nam. Dari tahun 2008 hingga sekarang, dia telah langsung menemukan dan memimpin penanganan terhadap 21 kasus pelanggaran hukum untuk membela lingkungan, 5 kasus tentang perdagangan gelap, menyita 1,5 juta ton barang dagangan, kira-kira 8 ton gading gajah, tanduk badak dan menyetor lebih dari 500 miliar VND kas keuangan negara. Letnan Kolonel Trinh Thi Ha mengatakan: “Saya ingin menyampaikan harapan  saya kepada para wanita lain ialah jangan membatasi diri sendiri, kerjkakanlah segala yang dimungkinkan dan menggeliat  belajar sendiri  dalam kehidupan dan selalu menyempurnakan diri sendiri, terutama pada tahap sekarang ketika Viet Nam sedang melakukan integrasi yang intensif dan ekstensif ke dalam dunia melalui perjanjian-perjanjian dagang generasi baru serta Revolusi Industri 4.0”.

Juga sebagai salah seorang di antara 10 perseorangan tipikal yang mendapat Penghargaan Wanita Viet Nam 2018 ialah ibu Dang Thi Truc Lan Chi, Direktur Perusahaan Tanggung-Jawab Terbatas Vinh Tien dari Provinsi Ben Tre. Pada tahun 2011, perusahaan ini telah melakukan terobosan, berhasil menghasilkan produk  monopoli yang untuk pertama kalinya hadir di Viet Nam yaitu “Gula-gula kelapa yang renyah tidak lekat gigi Yen Hoang” yang sepenuhnya diproduksi menurut teknologi modern, otomatis menurut matarantai komprehensif, menjamin kebersihan dan keselamatan bahan makanan. Perusahaan ini telah memberanikan diri dalam mengubah cara pembelian langsung dari kaum tani untuk memangkas biay perantara. Ibu Dang Thi Truc Lan Chi memberitahukan: “Kami telah melakukan penelitian dalam memindah gula-gula kelapa ini selama bertahun-tahun untuk mengatasi kelemahannya. Yaitu melaksanakan proses produksi baru yang berbeda dengan cara manual seperti sebelumnya. Untuk membantu kauam wanita miskin di daerah pedesaan punya satu konektivitas produksi dan ekspor, kami juga melakukan konektivitas untuk membantu mereka tentang kebun kelapa agar mereka mendapat lapangan kerja dan pekerjaannya sudah lebih kondusif”.

Penghargaan Wanita Viet Nam 2018 juga diberikan kepada perseorangan-perseorangan lain seperti ibu Phan Thi Sen, Kepala Seksi Pengjaran Praktek dari Pusat Rehabilitasi Fungsi-Pendidikan Anak-Anak Penyandang Cacad Provinsi Khanh Hoa; ibu Tran Thi Thanh Thanh, mantan Ketua Asosiasi Pembelaan Hak Anak-Anak Viet Nam dan lain-lain. Ini adalah para wanita Viet Nam tipikal pada tahap baru, pandai dalam kearifan, cantik dalam jiwa, selalu asyik, kreatif, hidup secara bertanggung-jawab terhadap keluarga, masyarakat dan komunitas.

Penghargaan Wanita Viet Nam 2018 telah benar-benar menjadi kebanggaan bagi kaum wanita Viet Nam, merupakan salah satu di antara penghargaan-penghargaan paling besar yang diberikan kepada kaum wanita Viet Nam. Sukses yang dicapai oleh para wanita tipikal merupakan sumber dorongan semangat untuk mengarah ke hal-hal yang luhur dan hasrat yang baik dalam kehidupan, tatapi sangat dekat dan lugas.