Barang dagangan Thailand menarik para konsumen Vietnam

(VOVWORLD) - Sebelum Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) lahir, sebagian besar barang dagangan Thailand yang masuk Vietnam dengan melalui perbatasan. Dalam waktu setahun ini, barang dagangan Thailand semakin menjadi beken bagi orang Vietnam melalui jaringan distribusi yang luas dan berskala besar seperti Big C dan MM Mega Market Vietnam. Khususnya, setiap tahun ada kita-kira 11 pekan raya barang konsumsi Thailand yang diadakan di kota-kota besar di Vietnam. Yang terkini, pada akhir bulan Mei lalu,  telah berlangsung pekan raya barang konsumsi Thailand di kota Hanoi dengan dihadiri oleh 120 perusahaan dan pengimpor produk dari Thailand.
Barang dagangan Thailand menarik para konsumen Vietnam - ảnh 1Upacara ritel barang dagangan Thailand 2017 di kota Hanoi   (Foto: vovworld.vn) 

Dengan skala 150 gerai yang memajang produk-produk berkualitas tinggi dan berprestise dari Thailand yaitu bahan makanan, minuman, produk rumah tangga, tekstil-produk tekstil, barang hiasan, alat listrik, produk perawatan kesehatan dan barang kenangan, pekan raya ini menyerap kedatangan banyak warga kota Hanoi untuk berwisata dan berbelanja. Saudari Nga, warga kabupaten kota Cau Giay, kota Hanoi, peserta pekan raya ini memberitahukan: “Karena tahu ada pekan raya barang dagangan Thailand, maka saya datang ke pameran ini untuk membeli berbagai jenis detergen berupa cairan dan kalau ada buah-buahan dan minyak wangi saya juga mau membelinya. Menggunakan detergen cairan dari Thailand tidak  mengeluarkan  bau dan tidak merusak kulit tangan, maka saya sangat suka”.

Sedangkan ibu Hoa, warga kabupaten Hoang Mai sedang melakukan konsultasi tentang berbagai desain periuk nasi elektronik, harganya dari ratusan ribu sampai lebih dari sejuta dong Vietnam per buah. Dia mengatakan: “Keluarga saya sedang menggunakan periuk nasi elektronik Toshiba dari Thailand selama 2 tahun ini, ia sangat baik. Saya sedang mempelajari  membeli satu lagi untuk keluarga anak laki-laki saya. Berbagai produk dari Thailand lain seperti kipas listrik atau alas kaki Thailand juga sangat baik dan terkenal. Harganya sesuai dengan saku orang Vietnam”.

Mayoritas orang yang datang ke pekan raya barang dagangan Thailand teleh menetapkan secara jelas produk yang perlu dibeli karena prestise dan kualitas barang dagangan Thailand telah ditegaskan. Terbanding dengan barang dagangan buatan Tiongkok, barang dagangan Thailand punya kualitas yang lebih baik dan harganya lebih tinggi tidak seberapa. Terbanding dengan barang dagangan  buatan negara-negara Asia maju lain seperti Jepang dan Republik Korea, barang dagangan Thailand jauh lebih murah tapi kualitasnya tetap terjamin. Saudari Hanh, warga kabupaten kota Dong Da, kota Hanoi memberitahukan: “Selama ini, keluarga saya menggunakan barang plastik buatan Tiongkok, tapi sekarang ini, saya melihat bahwa daya tahannya tidak sama dengan barang buatan Thailand. Produk plastik dari Thailand jernih dan ulet, harganya masuk akal, modelnya indah dan daya tahannya lama”.

Menurut angka statistik dari Direktorat Jenderal Beacukai Vietnam, pada tahun 2016, nilai ekspor-impor bilateral Vietnam-Thailand mencapai 12,49 miliar dolar Amerika Serikat, di antaranya impor Vietnam dari Thailand senilai 8,8 miliar dolar Amerika Serikat. Saudara Le Van Hai, Kepala Seksi Bisnis Perusahaan Tanggung-Jawab Terbatas Perdagangan dan Produksi Van Thinh di kota Hanoi, perusahaan yang khusus mengimpor dan mendistribusikan produk Thailand di Vietnam secara monopoli dalam waktu 16 tahun ini memberitahukan: “Perusahaan saya khusus mengimpor biskuit Arsenal, mi instan, mihun dan sohun dari perusahaan Waiwai, mengimpor agar-agar dan santan dari perusahaan Chaokoh, bunga dan buah-buahan kemasan atau bunga dan buah-buahan kering dari perusahaan Nut. Semuanya adalah brand dari Thailand. Banyak orang Vietnam percaya menggunakan barang dagangan Thailand. Harganya sesuai dengan saku orang Vietnam, maka jumlah barang yang dipasarkan sangat banyak”.

Pada pihak badan usaha Thailand, kualitas barang dagangan dan masalah memenuhi selera pelanggan dianggap sebagai prioritas pertama dalam pengembangan pasar Vietnam. Pakorn Yodvisitsak, Direktur Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Parkorn Leather yang khusus memproduksi dan menjual secara grosir berbagai jenis produk tas kulit dan produk-produk lain dari kulit binatang, perusahaan yang sudah empat kali ikut serta dalam Pekan Raya Barang Konsumsi Thailand di Vietnam memberitahukan: “Kami merancang berbagai tas ini untuk orang Vietnam. Orang Vietnam akan berbicara kepada kami apa kecenderungan dan desain yang mereka sukai. Sedangkan, kami akan berusaha memproduksi barang dagangan sesuai dengan kebutuhan orang Vietnam. Kami menginginkan agar orang Vietnam percaya pada usaha yang sejati dari perusahaan kami. Kami ingin melakukan usaha secara berjangka-panjang dan ingin mengembangkan pasar di Vietnam”.

Pakorn Yodvisitsak menambahkan bahwa orang Vietnam semakin menggemari produk yang berkualitas tinggi. Thailand adalah mitra tradisional bagi Vietnam. Oleh karena itu, orang Vietnam mengerti secara jelas tentang produk Thailand. Hal yang harus dilakukan oleh badan usaha Thailand ialah semakin menyempurnakan kualitas produk untuk sepantas dengan kepercayaan orang Vietnam.  

Komentar

Yang lain