Beragam, tapi satu: Faktor utama menciptakan citra dan posisi ASEAN

(VOVworld) - Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) hari ini (8 Agustus) memperingati ultah ke-46 (8 Agustus 1967 - 8 Agustus 2013). Selar penting ASEAN  setelah 46 tahun terbentuk dan berkembang, satu faktor papan atas  yang menentukan untuk menciptakan citra dan posisi ASEAN ialah kemampuan dalam mempertahankan semboyan "beragam, tapi satu”, menciptakan kekuatan bersama  dari kesatuan, persatuan dan “gaya ASEAN”.

Selama 46 tahun terus-menerus memperluas kerjasama dan mendorong kuat konektivitas, ASEAN dewasa ini telah menciptakan posisi penting di kawasan dan di dunia. Dewasa ini, menjelang pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015, ASEAN sedang mengalami perubahan-perubahan kuat. Seiring dengan mempersempit kesenjangan dalam perkembangan, memperluas dan meningkatkan hubungan di banyak bidang yang saling menguntungkan dengan para mitra di luar kawasan, ASEAN telah menjadi inti yang  membawa ke proses dialog dan kerjasama  penting seperti ASEAN+1, ASEAN+3, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), Forum  Regional ASEAN  (ARF) dll..., merupakan tenaga pendorong untuk memperkuat kerjasama dan konektivitas  regional di  Asia Timur.

Bisa ditegaskan, faktor utama yang menentukan yang membantu menciptakan  citra dan posisi ASEAN ialah ASEAN selalu menjunjung tinggi prinsip musyawarah dan mufakat, saling menghormati dan saling  membantu, bersama-sama memperhatikan dan mengkombinasikan secara serasi kepentingan nasional dengan kepentingan komunitas. Kekuatan dari persatuan ASEAN telah dibuktikan ketika Asosiasi  ini dengan mantap mengatasi krisis keuangan pada 1997 dan 1998, melakukan koordinasi dalam mengatasi akibat bencana alam dan epidemi yang berpengaruh terhadap kawasan. Dan sekarang bersama-sama melampaui tantangan-tantangan dalam satu dunia dan kawasan yang sedang mengalami banyak gejolak. Dalam pidato-nya di depan Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN pada Juli lalu di Brunei Darussalam, Sultan negara ini Hassan Bolkia telah mengatakan: “Selama menjadi Ketua  ASEAN,  ada satu hal yang kami lihat jelas  bahwa  ASEAN sedang bersama-sama sepakat menciptakan satu kawasan  bersama  yang damai dan stabil. Sudah ada kecemasan bahwa masalah-masalah baru yang dibahas bisa keluar dari orbit untuk menciptakan satu struktur kuat. Tapi, mujur sekali, ASEAN bukan begitu. Kita telah bersama-sama bekerja dan  berkoordinasi secara sangat baik”.

Beragam, tapi satu: Faktor  utama  menciptakan citra dan posisi ASEAN - ảnh 1
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung .. sehubungan dengan peringatan ultah ke-45 Berdirinya Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara 
(Foto: vov.vn)

Persatuan dan kesatuan juga merupakan kunci yang menciptakan prestise dan tarap kepercayaan ASEAN dalam hubungan dengan para mitra di luar kawasan. Selama 46 tahun ini, peranan sentral ASEAN bisa dikembangkan karena tahu berinisiatif menyesuaikan, mengaitkan dan menyeimbangkan perhatian-perhatian dan kepentingan untuk bersama-sama membangun  lingkungan yang damai, stabil dan bekerjasama di kawasan, membantu upaya-upaya konektivitas dan perkembangan. Ini juga merupakan faktor yang penting untuk membantu satu organisasi yang tidak seberapa besar, terdiri dari negara-negara kecil dan sedang seperti ASEAN  menjadi  inti yang menyerap partisipasi dari  para mitra besar dan kecil baik di dalam maupun luar kawasan pada proses-proses dialog dan kerjasama di Asia-Pasifik. Untuk berbagi perhatian ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menegaskan: “Amerika Serikat mempunyai tiga perhatian dalam kerjasama dengan ASEAN  yaitu peluang-peluang kerjasama  ekonomi, keamanan  politik, mempererat hubungan antarpenduduk. Di atas dasar perhatian itu, Amerika Serikat berkomitmen akan mendukung kuat integrasi ekonomi ASEAN, diantaranya ada pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun 2015, memberikan bantuan teknis kepada ASEAN untuk melaksanakan target ini. Di samping itu, Amerika Serikat juga akan memperhatikan komitmen-komitmen yang  sudah ada dengan ASEAN untuk membangun satu ASEAN yang damai, stabil dan sejahtera”.

Untuk mensukseskan target-target yang ditetapkan, pertama-tama membawa Komunitas ASEAN menjadi kenyataan pada tahun 2015, ASEAN telah dan sedang menerapkan secara fleksibel dan harmonis prinsip dan pedoman yang berdominan. Yaitu satu dalam tekad bersama dan aksi kuat untuk menyelesaikan secara tepat waktu dan efektif rencana kerjasama di ketiga pilar politik-keamanan, ekonomi dan sosial-budaya dalam peta jalan pembangunan Komunitas ASEAN. Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh memberitahukan: “Negara-negara ASEAN sepakat membangu Komunitas ASEAN pada 31 Desember 2015. Ini tidak hanya merupaka event pernyataan ASEAN menjadi komunitas secara formal, melainkan juga  memulai satu proses  terus membangun satu komunitas  ASEAN  yang sungguh-sungguh, membahas masa depan ASEAN pasca 2015, yaitu membawa patokan-patokan ASEAN  dan bukan hanya dalam ASEAN saja, melainkan menjadi patokan di kawasan, dengan target membangun satu kawasan  yang damai,  aman dan stabil”.

Setelah 46 tahun, sejak organisasi ASEAN lahir, situasi dunia dan kawasan maupun  Asosiasi  sendiri  telah mengalami banyak perubahan, tapi semua patokan, prinsip, cara  aktivitas  dan kekhasan  ASEAN  tetap dipertahankan nilai-nya.

Terus mendorong kuat konektivitas ASEAN dan mendorong perkembangan secara merata dan berkesinambungan, mempersempit kesenjangan dalam perkembangan antar-negara anggota, memperkuat pemahaman dan aksi dari Pemerintah dan rakyat negara-negara di kawasan  demi satu  Komunitas untuk saling berbagi merupakan target yang sedang dituju oleh ASEAN dalam penggalan jalan mendatang. Terus mempertahankan secara matap prinsip-prinsip dasar, bersatu dan tunggal seiring dengan berinisiatif dan kreatif dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, ASEAN akan menyelesaikan target-nya, menegakkan posisi yang mantap di kawasan dan dunia./.


Komentar

Yang lain