Daerah pesisir Vietnam Tengah-Peluang bagi para investor Thailand

(VOVWORLD) - Thailand sekarang ini adalah salah satu di antara 10 mitra investasi yang terbesar di Vietnam dengan total modal  terdaftar sebanyak lebih dari 8,4 miliar USD dengan kira-kira 500 proyek. Pada lebih dari sepuluh tahun lalu, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan senantiasa dipilih oleh para investor Thailand sebagai destinasi yang ideal. Akan tetapi, belakangan ini, daerah pesisir Vietnam Tengah sedang dianggap sebagai destinasi yang atraktif dan potensial bagi para investor yang datang dari “negeri pagoda emas”.
Daerah pesisir Vietnam Tengah-Peluang bagi para investor Thailand - ảnh 1Di satu sudut Provinsi Quang Tri  (Foto: vovworld.vn) 

Perusahaan Srithai yang melakukan prosessing berbagai produk plastik industri, alat-alat untuk meja makan dan kemasan untuk bahan minuman telah melakukan aktivitas di Kota Ho Chi Minh selama 19 tahun ini. Pada 3 tahun lalu, badan pimpinan ini telah membuka lagi rantingnya di Kota Hanoi dan yang akan datang ini, perusahaan Srithai akan mempelajari perluasan investasinya di daerah pesisir Vietnam Tengah. Tentang keputusan ini, bapak Rakesh Singh, Direktur urusan strategi dan perkembangan Perusahaan Srithai memberitahukan: “Setelah melakukan investasi di Kota Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, sekarang ini, kami mulai mengusahakan peluang investasi di Vietnam Tengah karena beberapa alasan: pertama, jarak dari perbatasan Vietnam ke Thailand sangat dekat. Dan sekarang ini sudah ada jalan darat, maka bisa mengangkut barang dagangan sangat mudah dan Vienam adalah sebuah negeri yang sangat panjang. Oleh karena itu, kalau kami melakukan investasi di Vietnam Tengah, maka bisa menghemat biaya pengangkutan barang yang datang dari Kota Ho Chi Minh ke Vietnam Tengah atau dari Kota Hanoi ke Vietnam Tengah. Selain itu, sekarang ini, daerah Vietnam Tengah juga sedang berkembang sangat cepat. Di daerah ini ada banyak pelabuhan laut dan basis infrastruktur, sumber daya manusianya juga berlimpah-limpah. Oleh karena itu, kami merasa sangat optimis ketika melakukan investasi di Vietnam Tengah”.

Sekarang ini, seluruh daerah pesisir Vietnam Tengah (dari Provinsi Thua Thien Hue sampai Provinsi Binh Thuan” meliputi 9 provinsi dan kota yang memiliki infrastruktur yang cukup sinkron. Daerah ini memiliki 6 zona ekonomi, 1 zona teknologi tinggi, 37 zona industri, 4 bandara internasional, 13 pelabuhan laut, 14 jalan raya, jalan kereta api Utara-Selatan dan lain-lain. Daerah ini telah berhasil menyerap investasi asing dengan 1000 proyek dan total modal terdaftar senilai kira-kira 30 miliar USD, nilai ekspor mencapai kira-kira 5,5 miliar USD. Akan tetapi, jumlah proyek yang dilakukan oleh para investor Thailand di daerah ini masih terbatas. Sekarang ini, dengan mendapat perhatian dari Pemerintah tentang kebijakan dan sumber daya, khususnya setelah koridor ekonomi Timur-Barat (EWEC) resmi tersambung pada akhir bulan Desember 2006, prosedur bea cukai bagi negara-negara EWEC telah jauh kondusif. Pimpinan daerah ini sangat memperhatikan dan menciptakan syarat kepada investor untuk melakukan usaha di daerahnya. Nguyen Quoc Tuan, Wakil Kepala Dinas Perencanaan dan Investasi Provinsi Quang Tri memberitahukan: “Pertama-tama, kami melakukan investasi pada infrastruktur, bisa dikatakan bahwa perancangan zona wisata pantai telah cukup sempurna. Di samping itu, kami telah melakukan investasi terhadap jalan  pantai dari Teluk Thailand ke Provinsi Quang Tri dan jembatan-jembatan yang menyambungkan Cua Viet dan Cua Tung juga telah  selesai. Kami telah merancang pelabuhan laut My Thuy dan telah dimasukkan oleh Pemerintah ke dalam kumpulan pelabuhan Vietnam Tengah dengan skala kapal yang bertonase 100.000 ton dan setiap tahun bisa membongkar kira-kira 30 juta ton barang. Kami menetapkan bahwa volume barang  melalui pelabuhan ini, pada pokoknya berfokus menyerap sumber barang dari Laos Tengah, Laos Selatan dan Thailand Timur Laut”.

Indikasi yang menggembirakan ialah pada beberapa tahun belakangan ini telah muncul beberapa investor besar dari Thailand di daerah pesisir Vietnam Tengah. Pada Maret 2017, Grup SCG  dari Thailand telah menyediakan biaya sebesar 156 juta USD untuk membeli kembali pabrik produksi semen Kusto Group di Provinsi Quang Binh, pada waktu yang sama, Komite Rakyat Provinsi Thua Thien Hue dan perusahaan Massa Rakyat Banpu  (Thailand) telah menandatangani MoU kerjasama tentang investasi untuk membangun pabrik termolistrik dengan kapasitas kira-kira 1.200 MW. Selain itu, Grup CP dan beberapa perusahaan kecil dan menengah Thailand seperti Perusahaan Camel dan Perusahaan Super Horse juga sedang melakukan bisnis di daerah pesisir Vietnam Tengah. Chokdee Keawsang, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Investasi Thailand (BOI) menilai bahwa daerah pesisir Vietnam Tengah merupakan wilayah strategis dengan banyak peluang investasi yang sekarang  sedang mendapat perhatian dari Negara Vietnam untuk berkembang. Badan-badan usaha Thailand supaya menguasai peluang investasi di daerah ini untuk bersaing dengan negara-negara lain. “Ekonomi Vietnam sedang berkembang sangat cepat, oleh karena itu, badan-badan usaha Thailand menilai tinggi potensi Vietnam. Badan-badan usaha Thailand ketika melakukan investasi di luar negeri semuanya tidak ingin melepaskan peluang ini, khususnya posisi geografi daerah Vietnam Tengah yang tidak jauh dari Thailand. Daerah ini memiliki posisi baik bagi badan-badan usaha Thailand untuk bisa menganggapnya sebagai posisi strategis dan meletakkan basis produksi guna bisa memasarkan produknya di pasar domestik dan untuk ekspor”.

Menurut laporan, hampir semua provinsi dan kota di daerah pesisir Vietnam Tengah mencapai laju pertumbuhan sebanyak lebih dari 8,4% per tahun pada tahap 2011-2016, lebih tinggi dari laju pertumbuhan nasional. Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan beserta kebijakan prioritas bagi para investor asing, di antaranya ada para investor Thailand, pastilah pada waktu mendatang, daerah ini akan menjadi destinasi yang mendapat perhatian dari para investor “asal negeri pagoda emas”.   

Komentar

Yang lain