Para siswa Laos berpotret bersama   (Foto: vovworld.vn)

Ketika memegang sertifikat tamatan “Kursus penataran inspektorat, pengujian dan pengawasan  proyek investasi publik”, Nitxavon Keomani, 26 tahun,  yang paling muda di antara 20 siswa Laos peserta kursus penataran untuk siswa Laos merasa sangat gembira. Ini untuk pertama kalinya Nixavon dapat ikut serta dalam kursus penataran kejuruan di luar negeri sejak dia bekerja di Badan Inspektorat dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Laos pada lebih 4 tahun ini. “Dalam kursus yang memakan waktu lebih dari sebulan ini, selain dapat belajar pengetahun-pengetahuan umum tentang kejuruan, khususnya tentang pekerjaan inspektorat, pengujiani dan pengawasan terhadap proyek-proyek investasi publik, kami juga melakukan kunjungan praktek ke 5 provinsi dan kota di Vietnam yaitu Ha Nam, Nam Dinh, Hoa Binh, Bac Ninh dan Vinh Phuc. Melalui jam-jam belajr dan kunjungan praktek, kami melihat bahwa Vietnam melakukan desentralisasi kerja sangat terinci, sehingga pekerjaan bisa dipecahkan secara sangat cepat, ini adalah hal yang paling bermanfaat bagi saya”.

Saudara Chanxanong Xengdalat, 45 tahun, peserta kursus tersebut yang adalah Kepala Badan Inspektorat dari Dinas Perencanaan dan Investasi Provinsi Phongxali memberitahukan: “Walaupun Undang-Undang tentang Investasi Vietnam dan Laos ada banyak perbedaan, tapi cara pemecahan yang dilakukan oleh para pejabat di basis juga memberikan banyak pelajaran yang berguna kepada kami, membantu kami mendapatkan pengalaman untuk memecahkan pekerjaan pada masa depan. Para pejabat di basis menyambut kami secara hangat sehingga membuat kami merasa sangat gembira dan melupakan kerinduan terhadap keluarga”.

Kursus ini berlangsung dari 14 Agustus sampai 23 September 2017, setiap hari ada 8 jam kerja dengan 18 tema seperti Kejuruan pengujian terhadap laporan penelitian pra-kelayakaan bagi proyek investasi publik; Pengawasan terhadap investasi komunitas; Cara menilai proyek investasi; Cara melakukan tugas inspektorat dan lain-lain. Ngo Van Giang, Wakil Direktur Pusat Penataran Pejabat Ekonomi-Perencanaan dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, sekaligus adalah salah seorang dosen dari 3 di antara 18 tema kursus ini memberitahukan: “Sistim perundungan-undangan Vietnam dan Laos punya banyak perbedaan, maka ketika kursus ini selama maka penerapannya ke dalam pekerjaan akan menjumpai kesulitan. Akan tetapi, dalam proses belajar, dari teori di klas sampai praktek di daerah-daerah,  para siswa melihat bahwa sistim perundang-undangan dari Majelis Nasional, surat edaran dari kementerian atau ketentuan-ketentuan di daerah semuanya sinkron dan sangat berhubungan satu sama lain. Ini adalah pengalaman-pengalaman yang baik bagi mereka untuk merekomendasikan pelaksanaaannya di Laos, karena dalam kenyataannya, undang-undang Laos belum benar-benar sinkron”.

Ngo Van Giang juga menambahkan bahwa selama 20 tahun terbentuknya, Pusat ini telah membuka 13 kursus penataran untuk lebih dari 100 pejabat Laos. Dalam kursus yang ke-13 ini, ada  lebih dari 60% jumlah siswa adalah pemimpin tingkat seksi, sisanya tingkat ahli. Selain itu, kursus ini punya banyak perbedaaan terbanding dengan kursus-kursus sebelumnya. “Isi kursus-kursus sebelumnya direkomendasikan oleh Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam dan Pusat kami, tapi kali ini, isinya direkomendasikan langsung oleh Kementerian Perencanaan dan Investasi Laos. Karena pihak Laos merekomendasikan isi, maka 100% jumlah siswa Laos memberikan penilaian tinggi tentang program kursus ini. Dalam kursus ini, Pusat telah mengundang para pakar papan atas dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, Inspektorat Pemerintah, Sekolah Inspektorat dan lain-lain untuk memberikan kuliah”.

Setelah lebih dari sebulan kuliah dan beraktivitas di Vietnam, para siswa Laos pulang kembali ke Tanah Airnya. Nixavon dan Chanxanong merasa gembira karena telah mendapatkan pengalaman praktek yang bernilai dan akan menerapkan semua pengetahuan yang mereka dapatkan ke dalam pekerjaan mereka. Pa tahun 2018, satu kursus serupa akan diselenggarakan untuk menyambut 20 siswa Laos. Pimpinan Pusat Penataraan Pejabat Ekonomi-Perencanaan dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam mengharapkan bahwa pihak Laos akan terus berinisiatif merekomendasikan isi program agar kursus ini mencapai hasil sebaik-baiknya.