Mahasiswa Laos menjalankan praktikun di Universitas Hanoi

(VOVWORLD) - Sejak terbentuk hingga sekarang,  setiap tahun, Fakultas Bahasa Vietnam Universitas Nasional Laos juga mengirim mahasiswanya ke Universitas Hanoi untuk menempuh kuliah di sini. Selama kuliah di Universitas Hanoi, universitas ini selalu menciptakan syarat kepada para mahasiswa Laos untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
Mahasiswa Laos menjalankan praktikun di Universitas Hanoi - ảnh 1Para mahasiswa Laos di Universitas Hanoi  (Foto: vovworld.vn) 

Di kamar yang luasnya lebih dari 40 meter per segi di lantai 3, asrama Universitas Hanoi, kira-kira 7 mahasiswa Laos sedang studi untuk jam kuliah pada sore harinya. Walaupun mereka adalah orang Laos, tetapi ketika studi mereka tetap saling berbahas dalam bahasa Vietnam. Ini merupakan satu kelompok di antara total 26 mahasiswa tahun ke-3 Fakultas Bahasa Vietnam dari Universitas Nasional Laos yang melakukan praktikun di Universitas Hanoi menurut permufakatan kerjasama antara Kementerian Pendidikan dua negara. Mereka juga merupakan mahasiswa-mahasiswa pertama yang melakukan praktikun di Vietnam dalam waktu setahun. Pada angkatan-angkatan sebelumnya, waktu praktikun hanya memakan waktu dari 3-6 bulan.

Walaupun baru kuliah selama beberapa bulan ini, tapi kemampuan berbahasa Vietnam dari mahasiswi Kalia Kha, 21 tahun telah menjadi lebih baik. Dia mengatakan: “Saya tiba di Vietnam pada bulan September, hingga kini sudah 6 bulan. Untuk memberikan penilaian kepada diri sendiri tentang kemampuan berbahasa Vietnam dari saya, saya melihat bahwa saya telah menjadi lebih baik. Ketika belajar di Laos, walaupun waktu belajar banyak, tapi, saya tidak mendapat banyak melakukan praktikun, saya biasanya selalu berbahasa Laos dalam waktu berbincang-bincang di klas dan di keluarga. Akan tetapi, ketika tiba di Vietnam, kami dapat melakukan kontak dengan orang Vietnam di mana saja, oleh karena itu, kemampuan kami dalam berbahasa Vietnam juga lebih baik”.

Untuk membantu para mahasiswa Laos mencapai hasil kuliah paling baik, pihak Vietnam mengatur mereka tinggal di asrama bersama dengan mahasiswa Vietnam. Kamar di asrama mencukupi meja belajar, ranjang bertingkat, WC dan lain-lain untuk 8 orang. Selain itu, para mahasiswa Laos juga mendapat syarat untuk melakukan kunjungan praktek  dua kali dalam satu angkatan. Untuk pertama kalinya, para mahasiswa dapat mencari tahu tentang pemandangan-pemandangan alam dan situs peninggalan sejarah di sekitar Kota Hanoi. Untuk kedua kalinya, mereka bisa memilih salah satu di antara dua tempat wisata yaitu Kota Sa Pa atau Teluk Ha Long. Ini juga merupakan satu peluang bagi mereka untuk mencari tahu tentang kebudayaan dan manusia Vietnam. Konteng Lokuteng, kepala kelas ini  sangat terkesan dengan Kuil Sastra Van Mieu-Quoc Tu Giam. Dia mengatakan: “Ketika masuk Kuil  Sastra Van Mieu-Quoc Tu Giam, saya melihat ada ciri yang mirip seperti di Laos, sangat klasik. Ketika masuk situs peninggalan sejarah ini, saya  melihat bahwa para raja dan bangsawan zaman dulu telah banyak berusaha untuk bisa diukir namanya di prasyati batu itu”.

Sebagai orang yang berkaitan dengan para mahasiswa sejak mereka baru datang ke Vietnamm ibu guru Thanh Thuy, guru kelas ini memberitahukan bahwa para sahabat Laos sangat alim, rajin dan mendapat kasih saya dan bantuan hangat dari para guru. “Ketika tiba di Vietnam, para mahasiswa telah sangat berusaha. Pada permulaannya, mereka cukup malu-malu dan kemampuannya dalam menggunakan bahasa Vietnam belum  cukup baik. Tetapi hingga sekarang,  mereka sepenuhnya bisa berkomunikasi interaksi dengan bahasa Vietnam. Dalam kelas, mereka berusaha berbincang-bincang dalam bahasa Vietnam, sehingga taraf berbahasa Vietnam mereka semakin lebih baik”.

Pada kesempatan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek atau disebut Hari Raya Tet baru-baru ini, mereka telah mempertunjukkan acara-acara kesenian nasional mereka. Para muda- mudi Laos dengan mengenakan pakaian tradisional bangsanya tidak hanya datang untuk kuliah dan mencari tahu tentang kebudayaan Vietnam saja, tapi mereka juga adalah para duta yang menyosialisasikan kebudayaannya kepada sahabat-shabat Vietnam pada khususnya dan sahabat internasional pada khususnya yang sedang kuliah di Universitas Hanoi pada umumnya. 

Komentar

Yang lain