Memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi Vietnam-Indonesia

(VOVworld) - Selama  lebih dari 60 tahun ini,  hubungan politik, diplomatik dan ekonomi antara Vietnam dan Indonesia semakin diperkokoh dan berkembang baik bilateral maupun multilateral dalam kerangka  ASEAN.  Khususnya, setelah kunjungan  kenegaraan yang dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Indonesia pada Juni 2013 ini, hubungan ini telah meningkat menjadi hubungan kemitraan strategis di atas dasar Pernyataan bersama antara dua negara. Sehubungan  dengan peringatan ultah ke-68  Republik Indonesia  (17 Agusuts 1945 - 17 Agustus 2013), kami mengikhtisarkan hubungan antara dua negara di bidang ekonomi.

Memperkuat  kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi  Vietnam-Indonesia  - ảnh 1
Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Istri mengadakan pertemuan  dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Istri sebelum  mengadakan pembicaraan.
(Foto: baophuyen.com.vn)

Sekarang ini, Indonesia merupakan mitra dagang yang besarnya No.4 bagi Vietnam di kawasan Asia Tenggara. Nilai perdagangan bilateral  antara dua negara  meningkat secara stabil  saban tahun, dari  USD 2,5 miliar pada 2008 menjadi USD 4,6 miliar pada 2012. Herry Hotma, Atase Ekonomi Republik Indonesia di Vietnam memberitahukan: "Untuk tahun 2013, dengan melihat trend peningkatan volume perdagangan kedua negara ini, nampaknya kita optimis dan kita berharap bahwa volume perdagangan kedua negara dapat melebihi volume perdagangan pada tahun 2012 atau kita juga sangat berharap sebelum tahun 2015 sudah mencapai USD 5 miliar. Pada kesempatan pertemuan dalam kunjungan presiden Vietnam ke Indonesia baru-baru ini, kedua pimpinan negara telah juga menyepakati bahwa volume perdagangan Indonesia dan Vietnam hingga tahun 2018 nantinya dapat digandakan, dobel menjadi USD 10 miliar. Ini memperlihatkan bagaimana kedua pimpinan negara sangat optimis melihat perdagangan kedua negara yang terus-menerus meningkat ini".

Terhitung sampai Mei 2013, Indonesia sedang menduduki posisi ke-27 diantara 101 negara dan teritorial yang melakukan investasi di Vietnam dengan 35 proyek yang masih efektif dan dengan total modal terdaftar kira-kira USD 285 juta. Sekarang, Indonesia telah melakukan investasi pada 11 diantara seluruh 21 bidang, diantaranya ada bidang industri pengolahan dan manufaktur menduduki posisi pertama dengan 16 proyek dan dengan total modal  terdaftar kira-kira USD 112,17 juta, menduduki 39,34% total modal investasi. 

Beberapa jenis komoditas ekspor pokok Indonesia ke Vietnam  ialah  baja, mesin dan bahan produksi, kimia, onderdil mobil, onderdil komputer, pupuk dan farmasi. Sementara itu, Indonesia mengimpor dari Vietnam beberapa jenis komoditas seperti minyak kasar, beras, teh dan kopi. Khususnya Vietnam dan Indonesia masih potensial untuk bisa melengkapi satu sama lain di bidang  keamanan energi dan ketahanan pangan. Vietnam  ingin mengimpor batu bara  jangka panjang  dan stabil dari Indonesia untuk kepentingan pabrik-pabrik termolistrik. Sementara itu, Vietnam menjamin sumber pemasokan stabil  kepada kebutuhan impor beras  Indonesia.

Untuk mendorong  hubungan ekonomi antara dua negara, dari awal tahun ini, dua negara telah mengadakan banyak forum dan aktivitas, diantaranya yang mencuat ialah Forum Perdagangan, Pariwisata  dan Investasi Indonesia –Vietnam (TTI)  yang diselenggarakan pada Juni 2013 di kota Ho Chi Minh.

Forum ini menciptakan peluang langsung bagi badan-badan usaha dua negara untuk menggalang hubungan kemitraan di banyak bidang, bersaman itu mengusahakan adanya peluang  kerjasama baru. Bapak Herry Hotma, Atase Ekonomi Republik Indonesia di Vietnam menekankan: 
"Kita melakukan upaya-upaya melalui diseminasi atau menyampaikan informasi mengenai peluang bisnis di Vietnam kepada kalangan pengusaha Indonesia dan sebaliknya. Selain itu kita juga selalu memfasilitasi kontak bisnis atau kontak dagang antara pengusaha kedua negara dan kita senantiasa membawa para pengusaha Indonesia untuk berpartisipasi pada pameran-pameran dagang di Vietnam, baik di Hanoi atau di kota Ho Chi Minh, maupun di provinsi-provinsi lain. Dan kita juga mengajak pengusaha Vietnam untuk berpartisipasi pada pameran-pameran di Indonesia"

Dalam kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Indonesia pada Juni lalu, lebih dari 30 perjanjian dan permufakatan kerjasama di bidang-bidang yang penting, khususnya kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi yang menciptakan dasar hukum  yang teguh  bagi kerjasama komprehensif Vietnam-Indonesia telah ditandatangani. Dengan penggelaran naskah-naskah kerjasama  tersebut,  Vietnam dan Indonesia  bisa mencapai  target nilai  perdagangan bilateral kira-kira USD 5 miliar sebelum tahun 2015 seperti target yang telah ditetapkan./.  



Komentar

Yang lain