Prospek ekonomi digital ASEAN

(VOVWORLD) - Digitalisasi sedang menjadi kecenderungan dominan dalam pengembangan ekonomi, menjadi katalisator untuk mendorong pertumbuhan negara-negara di dunia. Tidak berada di luar kecenderungan tersebut, ASEAN sedang mengayunkan langkah-langkah yang kuat, mengembangkan potensi yang tersedia untuk menguasai peluang untuk membarui ekonomi menurut arah lebih modern dan dinamis. 
Prospek ekonomi digital ASEAN - ảnh 1Ilustrasi. (Foto: internet)

Pada latar sains-teknik berkembang secara cepat dan  berpengaruh sangat  besar terhadap panorama mengajukan strategi untuk mengembangkan teknologi digital, di antaranya memperhatikan penelitian dan penerapan teknologi baru pada pertumbuhan ekonomi. Pada Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN pada awal tahun ini, Ketua Forum Ekonomi Dunia, Kaluss Schwab menilai:

“Ekonomi digital sedang memblusuk ke segala lorong dalam kehidupan, mengkonektivitaskan warga seluruh dunia, mengkonektivitaskan pedesaan dengan perkotaan, membantu warga dan badan usaha untuk bisa mudah menjual atau mengekspor barangnya. Ekonomi digital juga akan berpengaruh terhadap semua perekonomian dengan potensi  yang sangat besar.”

Bagi ASEAN, teknologi digital  juga merupakan salah satu di antara prioritas papan atas untuk mencapai target menjadi salah satu di antara 5 perekonomian digitalisasi di dunia sebelum tahun 2025. Sampai sekarang, komunitas ASEAN sedang berupaya menguasai kecenderungan pengembangan ekonomi digital, mendorong pertumbuhan melalui pengembangan potensi yang tersedia dan penyusunan rencana yang komprehensif untuk menjadi perekonomian digital besar di dunia. Bisa dikatakan bahwa, sekarang ASEAN sedang mempunyai syarat dan dasar untuk melaksanakan ambisi tentang pengembangan ekonomi digital di kawasan. Kira-kira 90% jumlah orang yang berusia di bawah 30 tahun di seluruh dunia bisa mendekati internet. Kawasan ini menduduki kira-kira 330 juta pengguna internet pada tahun 2017, meningkat secara drastis dari 70 juta pada tahun 2015. Di antaranya, jumlah orang yang mengakses internet melalui HP mendapat 3,6 jam per hari, jauh lebih tinggi terbanding dengan tempat-tempat yang lain. Ibu Victoria Kwa Kwa, Wakil Presiden Bank Dunia kawasan Asia-Pasifik mengatakan :

“Memang benar, potensi pengembangan ekonomi digital di ASEAN adalah sangat besar. Bisa dilihat bahwa negara-negara ASEAN sedang berkembang di taraf yang sedikit  lebih tinggi terbanding dengan landasan umum di dunia, melalui indeks seperti waktu guna internet, persentase pengguna internet tinggi. Tambahan lagi ialah pengembangan perdagangan elektronik di beberapa negara. Akan tetapi masih ada banyak potensi tentang ekonomi digital yang belum dieksploitasi.”

Menurut kalangan pakar ekonomi, sekarang ada 3 bidang yang menjadi peluang bagi badan-badan usaha ASEAN untuk berpartisipasi secara kuat pada perekonomian digital. Yang pertama, mengembangkan konektivitas antara perdagangan-pengguna melalui fundasi perdagangan elektronik. Ini dianggap sebagai pilar pengembangan yang paling cepat dari perekonomian internet. Yang ke-dua, jasa penunjang yang termasuk biaya, asuransi, dan lain-lain. Yang ke-tiga ialah  infrastruktur yang terdiri dari basis data dan pusat perdagangan elektronik.

Di samping itu, lahirnya Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) membolehkan mendorong perkembangan bidang teknologi. AEC menciptakan pasar bersama dengan kebebasan mobilitas untuk menggeserkan barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja yang berketrampilan. Dari situ, AEC membuka banyak peluang bagi usaha bisnis dan lapangan kerja, memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi ASEAN. Yang menonjol yalah gagasan Vietnam untuk menciptakan satu ASEAN yang ratar, membentuk Perguruan Tinggi tentang teknologi informasi dan komunikasi ASEAN untuk memenuhi tuntuan Revolusi Industri 4.0.

Potensi pasar ekonomi dijital ASEAN adalah sangat besar. Namun, untuk mengembangkan potensi itu, bersamaan itu memenuhi kecenderungan ekonomi digital yang berkembang kuat seperti sekarang, negara-negara ASEAN perlu mengajukan strategi untuk mengembangkan ekonomi digital yang bersifat menyeluruh dan berjangka panjang. Langkah-langkah pertama ASEAN sedang memberikan prospek-prosepek baru.

Komentar

Yang lain