(VOVWORLD) - Thailand pada 13 Desember 2019 lalu telah menerima wisatawan Vietnam ke sejuta yang mengunjungi negeri “Pagoda Emas” pada tahun 2018 lalu. Ini merupakan angka yang mengesankan bagi instansi pariwisata Thailand, bersamaan itu juga membuktikan bahwa Vietnam merupakan pasar potensial dan atraktif bagi instansi pariwisata negara ini. Tidak melewatkan peluang ini, pada hari-hari siap memasuki tahun 2019, Thailand telah mengoperasikan kampanye sosialisasi pariwisata di pasar Vietnam.
 Program Amazing Thailand di Kota Hanoi (Foto : VOV5) |
Program “Thailand yang mengagumkan" (Amazing Thailand) yang baru saja berlangsung merupakan aktivitas permulaan, sekaligus merupakan event menyosialisasikan pariwisata yang paling besar sejak dulu sampai sekarang ini yang diselenggarakan oleh Direktorak Jenderal Pariwisata Thailand di Hanoi, Ibukota Vietnam. Event ini diinvestasiklan dan diadakan di lapangan Dong Kinh Nghia Thuc-zona jalan-jalan untuk pejalan kaki kuno di keliling Danau Hoan Kiem, jantungnya Ibukota Hanoi, sehingga menyerap kedatangan banyak pengunjung ikut serta pada program ini. Selain memperkenalkan ciri-ciri budaya yang paling khas dari Thailand, seperti kuliner, kebudayaan dan sebagainya serta memperkenalkan obyek-obyek wisata yang sudah sangat beken, misal-nya Bangkok, Pattaya dan lain-lain. Kali ini, Thailand memperluas promosi obyek wisata yang belum dikenal wisatawan Vietnam, misal-nya Chiangmai-tempat yang dimisalkan sebagai “kuntum mawar di Utara” dari Thailand. Yuthasak Supasorn,. Kepala Direktorat Jendral Pariwisata Thailand memberitahukan: “Kami belum pernah menyelenggarakan event seperti ini sebelumnya. Ini untuk pertama kalinya, kami menyelenggarakan Program: “Thailand yang mengagumkan" (Amazing Thailand) di Hanoi, Ibukota Vietnam. Kami berharap supaya orang Vietnam di Vietnam Utara, termasuk Ibukota Hanoi akan lebih mengerti tentang negeri Thailand dan berwisata lebih banyak ke Thailand. Ini merupakan alasan mengapa kami menyelenggarakan pesta The Amazing Thailand” di Ibukota Hanoi”.
Menurut laporan Direktorat Jendral Pariwisata Thailand (TAT), setiap tahun Thailand membiayai dana 20-30 juta Bath (sama dengan 600.000-1.000.000 USD) untuk aktivitas-aktivitas sosdialisasi dan promosi pariwisata di Vietnam. Pada tahun 2019, Thailand akan berfokus pada kalangan pemuda yang menduduki kira-kira 33% jumlah penduduk Vietnam dan mempunyai tarap pengeluaran semakin tinggi. Thailand berupaya menuju ke target menerima 1,1 juta wisatawan Vietnam pada tahun 2019. Untuk melaksanakan target ini, Thailand untuk pertama kalinya mengangkat Duta Wisata Thailand di Vietnam tahun 2019, yaitu MC Quang Bao-seorang pemuda yang pernah meraih hadiah dalam dua kontes menemukan MC untuk Program Burung Walet 2016 dan pernah perenang tingkat nasional yang memperoleh banyak medali internasional.
Pada tahun-tahun belakangan ini, Thailand telah memperkuat koordinasi dengan fifhak Vietnam untuk membuka jalur-jalur penerbangan langsung dengan harga murah ke banyak provinsi dan kota di Vietnam, kecuali Ibu Kota Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, misalnya Provinsi Nghe An, Quang Binh, Da Nang, Phu Quoc dan lain-lain. Karena ada banyak misi penerbangan harga murah dan hanya memakan waktu dua jam penerbangan langsung yang dijalankan berbagai maskapai penerbangan, misal-nya Vietjet Air, Air Asia, Thai Airways dan lain-lain dan kebudayaan yang mempunyai banyak kesamaan dengan VN, sehingga Thailand semakin menjadi destinasi yang atraktif bagi berbagai perusahaan pariwitata Vietnam untuk memperluas dan mengembangkan pasar.
Pada tahun 2019, Kantor TAT di Kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) akan menggelarkan rencana-rencana menyosialisasikan pariwiata di semua provinsi dan kota di Vietnam. Menurut-nya, TAT akan melakukan marketing tentang beberapa paket wisata Thailand di Kota Hanoi dan berbagai provinsi, misalnya Hai Phong, Quang Ninh dan beberapa daerah tetangga. Yuthasak Supasorn, Kepala Direktorat Jendral Pariwisata Thailand memberitahukan: “Kami sangat menghargai pasar Vietnam. Vietnam tidak hanya merupakan pasar yang sangat dekat dengan Thailand saja, melainkan juga merupakan pasar yang mencapai pertumbuhan cepat. Oleh karena itu, kami ingin mendorong wisatawan Vietnam lebih banyak mengenal Thailand dan berwisata lebih banyak ke Thailand. Pada waktu lalu. Direktorat Jendral Pariwisata Thailand telah bekerjasama sangat erat dengan Direktorat Jendral Pariwisata Vietnam. Menurut saya, Thailand akan menyambut kedatangan wisatawan Vietnam yang kedua juta di Thailand pada waktu mendatang.
Disamping itu, TAT pada tahun-tahun 019 akan bekerjasama erat dengan satuan-satuan perjalanan dan maskapai-maskapai penerbangan untuk menyerap lagi kedatangan wisatawan Vietnam ke Thailand. Semua program ini bertujuan mencapai target menerima kedatangan 1,1 juta wisatawan Vietnam ke Thailand pada tahun 2019. Bersamaan itu, meningkatkan jumlah wisatawna Vietnam yang berwisata ke Thailand juga turut “memberikan kepentingan baik bagi hubungan antara dua negara, membuat hubungan tingkat rakyat antara dua negara lebih erat dan lebih mengerti”, seperti yang sudah dikatakan oleh Duta Besar Thailand di Vietnam, Tanee Sangrat.