Dari impian orang muda sampai masa depan industri kebudayaan Viet Nam

(VOVWORLD) - Sukses yang dicapai orkes simfoni  “Concert of Childhood Memory” selama tiga tahun ini beserta banyak malam musik simfoni lain dengan hadirnya para seniman muda menunjukkan terbentukanya industri kebudayaan Viet Nam. Di situ, ada seniman ada  produser, ada dana membantu talenta musik dan yang lebih penting ialah para seniman muda disambut oleh pasar, yang bisa hidup dan profesiyang dimiliki. 
Dari impian orang muda sampai masa depan industri kebudayaan Viet Nam - ảnh 1Pertunjukan Orkes Simfoni "Concert of Childhood Memory" di Kota Ha Noi Foto: anninhthudo.vn) 

Dua menit enam belas detik merupakan waktu tovasi yang diberikan oleh para penonton di Akademi Musik Nasional Viet Nam kepada Orkes Simfoni “Concert of Childhood Memory” ketika pertunjukan di sini berakhir. Dan  hal ini telah berlangsung  selama tiga tahun ini dalam  puluhan malam pertunjukan di seluruh Viet Nam.

“Concert of Childhood Memory” lahir pada tahun 2016 untuk merealisasikan impian para seniman muda dari Akademi Musik Nasional Viet Nam tentang kamar-kamar yang penuh dengan penonton. Dan mereka telah berhasil melaksanakan hal itu. Sebabnya ialah ragam musik yang mereka mainkan tidak terlalu akademik dan tidak terlalu asing bagi para pemuda. Ragam musik ini merupakan melodi-melodi yang  berkaitan dengan masa kanak-kanak, ragam musik yang bergema dalam film animasi yang  telah mereka tonton pada masa kanak-kanak. Untuk pertama kalinya di Viet Nam  ada satu orkes musik yang memainkan musik untuk  film animasi yang dikombinasikan dengan ansambel paduan suara untuk memberikan penghayatan sebaik-baiknya kepada para penonton seperti yang dikatakan oleh konduktor Mai Xuan Hai: “Kami ingin memberikan penghayatan-penghayatan sebaik-baiknya kepada para penonton dan program-program ini bisa menggugah hati mereka. Ketika mengadakan program-program seperti ini berarti membawa para penonton ke dalam kamar musik simfoni, tapi sangat dekat dan para penonton mudah mendekatinya. Itu juga merupakan arah  yang kami inginkan untuk membawa para penonton ke musik simfoni”.

Tema dua malam pertunjukan yang berlangsung pada tanggal 4 dan 5 Juli lalu tentang  mengatasi tantangan untuk tumbuh mendewasa dan melaksanakan impian. Bagi para anggota Concert of Childhood Memory, melaksanakan program-program musik simfoni di seluruh negeri selama tiga tahun ini juga merupakan perjalanan mengubah impian mereka menjadi kenyataan. Mereka adalah para pemuda yang menempuh kuliah secara sistimatik di sekolah musik, memiliki pemikiran yang peka untuk mendekati pasar dan memberikan produk-produk musik yang sesuai dengan kecenderungan. Mereka memiliki cukup sikap dan taraf untuk mencapai sukses seperti yang dinilai oleh Macoto Tani, Presiden Direktur Perusahaan Musik Yamaha Viet Nam, unit yang  berjalan seperjalanan dengan ansambel musik ini sejak permulaan. “Ini merupakan tahun ketiga kami berjalan seperjalanan dengan Concert of Childhood Memory. Para seniman muda ini sangat profesional baik dalam latihan maupun dalam pertunjukan. Melalui pertunjukan dalam program-program seperti ini akan memberikan pengalaman kepada mereka untuk melakukan pertujukaan-pertunjukan dalam program-program yang lebih baik lagi. Menurut hemat saya, program Concert of Childhood Memory merupakan satu program baik, akan membantu permusikan Viet Nam berkembang. Saya mengharapkan agar program ini akan diteruskan pada tahun-tahun mendatang”.

Selama ini, di Viet Nam ada banyak program seperti halnya dengan program “Concert of Childhood Memory”, diantaranya, para seniman menggunakan instrumen musik dari orkes simfoni untuk memainkan musik pop, musik film dan melodi-melodi modern untuk para penonton. Itu merupakan kecenderungan dunia, ketika musik simfoni dan musik modern menghapuskan batasnya. Mendekati dan berbaur pada kecenderungan membantu para seniman muda Viet Nam mendapat peluang profesi untuk diri sendiri. Para seniman musik simfoni bisa menggunakan musik film untuk melakukan pertunjukan dalam event-event badan usaha.

Selama ini, industri kebudayaan di Viet Nam sedang berangsur-angsur terbentuk secara lebih jelas. Semua faktor dari cabang industri itu meliputi para seniman, produsen mudik dan para orang yang bisa menggunakan musik mereka, berbagai dana bantuan kepada talenta seniman semakin bermunculan. Itu merupakan  indikasi baik bagi perkembangan industri kebudayaan Viet Nam. 

Komentar

Yang lain