Kelub “Saving Green” di Provinsi Kien Giang menyampaikan ilham hijau

(VOVWORLD) - Selama setahun ini, warga Kota Rach Gia tidak lagi merasa asing dengan citra kelompok-kelompok pemuda dari Kelub “Saving Green” yang mengumpulkan sampah di tempat-tempat umum. Pekerjaan yang bermakna ini turut membersihkan lingkungan di kalangan masyarakat.
Kelub “Saving Green” di Provinsi Kien Giang menyampaikan ilham hijau - ảnh 1Para anggota Kelub "Saving Green" mengumpulkan sampah  (Foto: fanpage kelub)

Pada akhir tahun 2018, Kelub “Saving Green” dibentuk dengan 20 anggota yang berasal dari Sekolah Menengah Atas Spesialis Huynh Man Dat, Kota Rach Gia, Provinsi Kien Giang (Viet Nam Seslatan).

Tran Tieu My, pelajar kelas 10, Kepala Kelub “Saving Green” memberitahukan bahwa dia tertarik oleh clip-clip tentang hidup hijau dan tentang membela lingkungan dari seorang pelajar internasional Viet Nam di luar negeri dan dari situ muncul ide membentuk satu kelub untuk menyosialisasikan kesedaran hidup yang hijau dan membatasi sampah plastik. Dia mencari teman-teman yang punya keinginan bersama dan mereka datang ke semua kelas untuk menggerakkan para teman lain ikut serta dalam kelub ini. Pada bulan Desember 2018, Tran Tieu My menyelesaikan rencana tentang pembentukan kelub ini dan diesahkan oleh badan pimpinan sekolah. Kelub “Saving Green” sekarang punya 80 anggota dan memiliki satu fanpage sendiri di Facebook. Tran Tieu My, Kepala Kelub “Saving Green” memberitahukan: “Teman-teman di asrama saling menasehati supaya jangan membeli nasi di wadah spons lagi, tapi membeli nasi yang dibungkus di berbagai jenis wadah makanan, menolak kemasan dengan nilon. Dari situ, teman-teman di sekolah juga mengikutinya dan sekarang ini mereka selalu merasa bangga menjadi anggota Kelub “Saving Green”.

Sejak dibentuk, para pelajar diorganisasi menjadi grup-grup untuk mengumpulkan sampah, memuat artikel propaganda tentang kesedaran hidup hijau, mengimbau kepada semua orang supaya membatasi penggunaan benda plastik sekali pakai, mengoleksi banyak artikel tentang pengaruh sampah plastik di fanpage dan komunitas di luar. Doan Thi Minh Thu, anggota Kelub “Saving Green” mengatakan: “Ketika ikut serta dalam kelub ini, saya mendapatkan banyak hal yang baik. Pada permulaannya, ketika datang ke warung minum, saya menolak menggunakan sedotan plastik dan sebagai gantinya saya menggunakan  botol air. Hal itu menghemat uang bagi saya sambil melindungi lingkungan. Semua orang supaya melakukan tindakan-tindakan yang paling kecil seperti menolak penggunaan sedotan plastik. Kalau setiap orang memberikan sedikit bantuan, maka lingkungan akan lebih bersih dan indah”.

Ketika ikut serta dalam Kelub “Saving Green”, para pelajar mengalami penghayatan-penghayatan yang luar biasa, meningkatkan kesedaran dan tanggung-jawab terhadap lingkungan hidup. Para anggota Kelub “Saving Green” juga menyumbangkan uang untuk menggalang dana bagi aktivitas. Truong My Anh, Wakil Kepala  kelub tersebut memberitahukan: “Kelub ini membantu saya lebih mengerti tentang aktivitas hidup, lingkungan dan mengerti bahwa bagaimana lingkungan sedang dirusak oleh kelahan-kesalahan manusia, lebih bertanggung-jawab terhadap diri sendiri dan kehidupan masyarakat”.

Tidak hanya melakukan propaganda dalam kerangka kelub ini dan sekolahan saja, pada waktu mendatang, kelub ini berencana berkoordinasi dengan  Liga Pemuda Kota Rach Gia mengadakan program “Tanpa sampah” di Provinsi Kien Giang, membuka kampanye “supaya bertindak jangan menunggu” yang diambil  dari ide program Gameshow tentang perlindungan lingkungan “Supaya melari jangan menunggu”. Rencana kelub ini akan memakan waktu sebulan, akan diadakan lokakarya untuk  tukar-menukar pengalaman agar bagaimana hidup  hijau, mengundang partisipasi dari para vlogger yang terkenal atau orang yang bergengsi dalam masyarakat untuk  menimbulkan pengaruh yang intensif dan ekstensif terhadap masyarakat, terutama kalangan muda. Dengan pekerjaan-pekerjaan yang telah dan sedang dilakukan oleh para anggota Kelub “Saving Green”, mereka bisa merasa bangga sebagai orang-orang yang memberikan lingkungan yang hijau, bersih dan indah. 

Komentar

Yang lain