Demi satu kawasan ASEAN yang berkoeksistensi secara damai dan makmur

(VOVWORLD) - Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), pada Kamis (8 Agustus) memperingati HUT ke-52 (8/8/1967-8/8/2019). Prestasi-prestasi yang telah dicapai selama 52 tahun ini telah membawa ASEAN menjadi kawasan yang berkembang secara dinamis dan paling berpengaruh di kawasan Asia-Pasifik. ASEAN sedang bertekat mencapai kemajuan-kemajuan yang lebih jauh pada masa depan pada latar belakang  situasi internasional dan regional sedang mengalami perubahan-perubahan, khususnya persatuan, menjadi menjadi penyebab yang menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan . 

Pada 52 tahun yang lalu,  pada tanggal 8 Agustus 1967, ASEAN  lahir dari 5 negara pada permulaannya. Sekarang ASEAN telah menjadi satu komunitas yang meliputi 10 negara dan semakin lebih berkembang di bidang politik, lebih kokoh di bidang  ekonomi, lebih sempurna dan lebih terkait  dalam hubungan.

Tahapan baru dengan banyak peluang dan tantangan baru.

Setelah masa 52 tahun, ASEAN sedang masuk ke satu tahapan baru peluang dan  kesulitan serta tantangan yang berlangsung secara paralel. Pada latar belakang dunia muncul dengan kecenderungan-kecenderungan seperti proteksi perdagangan, masalah anti-globalisasi,  bersama dengan tantangan-tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional yang semakin meningkat seperti perubahan iklim, bencana alam, kenaikan air laut, keamanan-keselamatan pelayaran dan masalah Laut Timur dan lain-lain, ASEAN  semakin harus lebih berupaya lagi untuk melakukan integrasi dan memperkuat persatuan regional.

Khususnya, satu ciri yang mencuat sekaligus adalah kemudahan paling besar yang dimiliki oleh ASEAN sekarang ini ialah pemahaman bersama dari semua anggota ASEAN tentang semangat persatuan, menganggapnya sebagai faktor  yang menciptakan sukses dan daya tarik tersendiri dari ASEAN. Deputi Menteri Luar Negeri  Nguyen Quoc Dung, Kepala SOM ASEAN  Viet Nam menegaskan: “Setelah masa lebih dari 50 tahun, ASEAN menarik  pelajaran bahwa harus saling berkaitan, bersatu padu,  maka barulah bisa berkembang. ASEAN telah menciptakan mekanisme-mekanisme yang dibangun dan dibimbing oleh ASEAN. Semua mekanisme ini sedang   mengembangkan manfaat dan diakui oleh negara-negara lain. Posisi ASEAN juga dihormati  dan ditegaskan tidak hanya di Asia-Pasifik, tetapi juga di sepanjang Samudera Hindia”.

Pada kenyataannya, Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN ke-52 dan semua konferensi yang bersangkutan yang  baru saja diadakan Bangkok, Ibukota Thailand, sekali lagi membuktikkan semangat persatuan ASEAN  menginginkan satu kawasan  yang berkoeksistensi secara damai dan stabil. ASEAN telah mengeluarkan Pernyataan Bersama yang isinya memprotes tindakan-tindakan pelanggaran terhadap hukum internasional, terutama UNCLOS 1982.

Viet Nam menuju ke Tahun Keketuaan ASEAN-2020.

Menjadi anggota ASEAN pada tahun 1995, Viet Nam telah dengan bangga bahu-membahu dengan dengan negara-negara anggota memberikan sumbangan kepada rumah bersama ASEAN dewasa ini. Selama masa 24 tahun ini, selar Viet Nam telah terukir secara mendalam bersama dengan tumbuh mendewasanya dan perkembangan ASEAN, Viet Nam telah memberikan pengaruh-pengaruh tertentu terhadap struktur tunggal ASEAN dan menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan, membangun secara sukses satu komunitas bersama dan menuju ke Visi ASEAN lebih jauh lagi.

Pada tahun 2020, Viet Nam akan memegang jabatan sebagai Ketua ASEAN. Viet Nam telah meletakkan banyak tekad untuk menjamin kesuksesan dalam Tahun Keketuaan ASEAN. Di samping target mendorong satu pasar bersama, satu tempat produksi bersama, satu kawasan yang terkait dan terbuka dengan luar kawasan, memperluas hubungan dengan para mitra, satu komunitas yang mengarah ke rakyat dan demi rakyat, Viet Nam lebih aktif dan berinisiatif  mengajukan gagasan-gagasan baru, mempertahakan prinsip musyawarah-mufakat ASEAN. Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan Viet Nam memberitahukan: “Pada latar belakang situasi dunia teramat rumit sekarang, di mana negara-negara besar memperkuat campur-tangan dan persaingan strategis, menciptakan suhu yang semakin panas di banyak kawasan dan di dunia, di antaranya ada Asia-Pasifik. Harapan dan upaya yang dituju oleh Viet Nam dalam Tahun Keketuaan ASEAN ialah bagaimana  semua negara baik di kawasan maupun di luar kawasan bisa memecahkan perselisihan dan perbedaan pendapat tentang kepentingan melalui dialog dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional”.

Menyambut peristiwa peringatan HUT ke-52 berdirinya ASEAN, dengan kesepakatan, tekat dan pemahamanan bersama, ASEAN sedang percaya diri berjalan maju dengan langkah-langkah  kuat  di atas jalan pembangunan komunitas yang  bersatu dan semakin berkembang demi perdamaian dan kemakmuran. Viet Nam-sebagai  Ketua ASEAN tahun 2020,  terus mengembangkan peranan poros dan membimbing dalam masa baktinya, memberikan sumbangan secara substantif  pada perkembangan Komunitas ASEAN.

Komentar

Yang lain