Hubungan Vietnam-Singapura: Sama-sama menghadap ke masa depan

(VOVWORLD) - Hubungan diplomatik, Vietnam -  Singapura dibentuk pada 1/8/1973.  Mengalami masa  45 tahun, hubungan antara dua negara tidak henti-hentinya  diperkokoh dan dipupuk oleh para pemimpin dua negara. Peringatan ultah ke-45  hari meletakkan fundasi hubungan diplomatik menjadi kesempatan bagi pemimpin dan rakyat dua negeri bersama-sama meninjau kembali dan menghadap  ke masa depan dan mendorong hubungan naik ke satu ketinggian baru.
Hubungan Vietnam-Singapura: Sama-sama menghadap ke masa depan - ảnh 1 Bendera Nasional Singapura dan Vietnam. (Foto: internet)

Bersama-sama terletak di Asia Tenggara, Singapura dan Vietnam cepat menemukan nilai dan makna  penting satu sama lain. Fundasi yang mantap bagi hubungan persahabatan Vietnam-Singapura adalah kepercayaan politik dan satunya kepentingan. Selama 45 tahun ini, hubungan antara dua negara telah mengalami kemajuan-kemajuan panjang, menjadi mitra kerjasama strategis satu sama lain. Kerjasama bilateral tidak hanya diperluas di semua bidang saja,  tetapi dua negara juga bekerjasama secara berhasil-guna dalam proses membina satu Komunitas ASEAN yang makmur dan tunggal.

Fundasi dari persahabatan

Ketika mengungkapkan hubungan Vietnam-Singapura, tidak bisa tidak mengungkapkan hubungan pertemanan yang akrab antara Perdana Menteri  (PM) Singapura, Lee Kuan Yew dan mantan PM Vietnam, Vo Van Kiet. Mereka telah  memberikan jasa besar kepada hubungan antara dua negara berkembang kuat sampai masa kini.

PM Lee Kuan Yew-pencerah negeri Singapura, pernah berkali-kali melakukan kunjungan di Vietnam. Dia  amat terkesan dengan  potensi ekonomi Vietnam ketika Vietnam melaksanakan usaha  pembaruan dan hubungan antara dua negara cepat  berbunga  dan cepat berkembang  menjadi kerjasama kongkrit. Ide membentuk satu Zona Industri tipe Singapura di Vietnam telah didepankan oleh pemimpin dua negara pada tahun 1994 dan hanya dua tahun setelah itu, Zona  Industri Vietnam-Singapura (VSIP) yang pertama telah resmi beroperasi di Provinsi Binh Duong (Vietnam Selatan). Sejak itu sampai sekarang ini, 7 zona industri Vietnam–Singapura telah ddbentuk, terbentang panjang dari Vietnam Utara ke Vietnam Selatan itu merupakan bukti  tipikal bagi kerjasama ekonomi antara dua negara. Semua proyek ini telah menyerap modal investasi kira-kira 10,9 miliar USD dan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja bagi warga Vietnam.

Banyak perusahaan properti Singapura, misal-nya Keppel Land, CapitalLand, Mapletree, Ascendas-Singbridge, semua-nya mempunyai proyek-proyek investasi berjangka panjang di Vietnam. Beberapa brand kuliner dari Singapura, misalnya Jumbo, Yakun, Hill Strett dan Pastamania telah mulai membina cabang-cabangnya yang pertama di Kota Ho Chi Minh.

Kerjasama bilateral  pada masa kini

Satu pilar penting dalam hubungan Vietnam-Singapura yalah kerjasama ekonomi. Nilai perdagangan bilateral meningkat dari tahun ke tahun. Sejak Perjanjian Kerangka tentang Konektivitas Ekonomi Vietnam-Singapura  ditandatangani pada tahun 2006,  nilai perdagangan bilateral  antara dua negara meningkat dua kali lipat, mencapai kira-kira 22 miliar USD pada tahun 2017. Singapura sekarang ini merupakan investor asing yang besar-nya nomor 3,  sekaligus merupakan investor yang terbesar di  ASEAN bagi Vietnam, mencapai kira-kira 43 miliar USD  dengan kira-kira 1.800 proyek.

Bidang-bidang kerjasama sekarang ini tidak hanya dibatasi di bidang-bidang investasi tradisional, seperti zona industri; properti dan konsumsi saja, semua perusahaan Singapura juga sedang mempepalajari untuk melakukan investasi di banyak bidang yang lain di Vietnam.  Pengarahan ini  sama sekali sesuai dengan semua kebutuhan yang semakin tinggi dari perekonomian Vietnam ketika Vietnam sedang mengarah ke Revolusi Industri 4.0 dengan aktivitas nilai ekonomi  pertambahan  yang lebih banyak lagi.

Satu hal  yang  menonjol  lain dalam hubungan Vietnam-Singapura sekarang ini yalah kerjasama di bidang pendidikan sumber daya manusia. Lebih dari 18.000 tenaga Vietnam telah ikut serta dalam kursus-kursus program kerjasama Singapura menurut gagasan Integrasi ASEAN dari tahun 1992.

Selain bidang ekonomi, perdagangan dan investasi pendidikan, kerjasama di bidang-bidang kesehatan, kebudayaan, pariwisata juga mencapai  angka-angka yang mengesankan. Pada tahun 2016, Vietnam menyambut kedatangan dari kira-kira 260 ribu wisatawan Singapura, meningkat 8,7% terbanding dengan tahun 2015.

Bersama-sama  menghadap ke masa depan

Selain kerjasama-kerjasama kuat yang sekarang ada, Singapura dan Vietnam jugamelakukan  kerjasama dan koordinasi erat di semua forum multilateral dan internasional, seperti ASEAN, APEC, ASEM dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bersangkutan dengan masalah-masalah keamanan strategis di kawasan, di antara-nya ada masalah Laut Timur, dua negara dengan aktif bekerjasama, berbagi pandangan dan menjaga  pendirian bersama ASEAN. Baik Vietnam maupun Singapura, semuanya menjunjung tinggi semangat supremasi hukum, membangun satu struktur kawasan yang terbuka, komprehensif dan berprinsip. Kedua negara yakin pada usaha memperkokoh posisi sentral ASEAN di kawasan dan bertekat menciptakan satu ASEAN yang  satu.

Pada latar belakang fundasi hubungan persahabatan  yang lama  dan mantap, kerjasama masa kini sedang berkembangdan  dan masih sangat potensial di masa depan, peringatan HUT ke-45 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Singapura (1/8/1973-1/8/2018) dan peringatan HUT ke-5 penggalangan  Hubungan Kemitraan Strategis (9/2013-9/2018) merupakan kesempatan bagi dua negara untuk melihat kembali penggalan jalan yang sudah ditempuh, percaya  diri terhadap rencana-rencana kerjasama yang lebih  intensif dan ekstensif pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain