Kunjungan yang menghubungkan ekonomi dan mengeratkan lagi hubungan persahabatan

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam, pada Rabu (29/5), tiba kembali di Kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Federasi Rusia, Kerajaan Norwegia dan Kerajaan Swedia. Tidak hanya memberikan banyak hasil-guna yang substantif, menerima dukungan kuat dari para pemimpin negara-negara itu, tetapi kunjungan ini juga menyampaikan pesan Vietnam ialah sangat menghargai hubungan kerjasama dengan negara-negara sahabat tradisional.
Kunjungan yang menghubungkan ekonomi dan mengeratkan lagi hubungan persahabatan - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan PM Rusia, Dmitry Medvedev (Foto: VGP / Quang Hieu) 

Kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Vietnam di tiga negara yaitu Federasi Rusia, Kerajaan Norwegia dan Kerajaan Swedia berlangsung dari 20-29/5 ini. Kunjungan ini telah mencapai sukses baik, ketiga negara tersebut mempunyai hubungan tradisi persahabatan dengan Vietnam, semuanya mendukung Vietnam dalam tahap perjuangan merebut kemerdekaan nasional serta membangun dan mengembangkan Tanah Air di kemudian hari.

Para pemimpin senior tiga negara tersebut menegaskan bahwa hubungan persahabatan tradisional yang baik merupakan fundasi yang mantap untuk mendorong hubungan Vietnam dengan negara-negara tersebut, ingin mendorong kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam pada waktu mendatang.

Berterus-terang, tulus dan berhasil-guna

Dalam kunjungan selama 9 hari di tiga negara tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc telah melaksanakan program kerja yang sibuk dengan banyak aktivitas yang beraneka-ragam di semua bidang. Di masing-masing negara, semua pembicaraan dan pertemuan telah berlangsung secara terus terang, tulus, berhasil-guna dan substantif.

Kunjungan resmi PM Nguyen Xuan Phuc di Federasi Rusia dari 20 sampai 23/5 berlangsung pada latar belakang pada tahun 2019 dan tahun 2020, dua negara mengadakan Tahun Vietnam di Rusia dan Tahun Rusia di Vietnam sehubungan dengan peringatan ultah ke-25 Hari penandatanganan Traktat tentang prinsip-prinsip mendasar dalam hubungan persahabatan Vietnam-Rusia (1994-2019) dan ultah ke-70 Hari penggalangan hubungan diplomatik biltaeral (1950 – 2020).

Dalam kunjungan ini, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan penting dengan PM Rusia, Dmitry Medvedev. Dua pemimpin ini sepakat menganggap bahwa hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis komprehensif Vietnam-Federasi Rusia perlu terus diperhebat dan digelarkan secara kongkret di semua bidang, terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Sebanyak 14 naskah kerjasama antara dua negara di banyak bidang sudah ditandatangani merupakan bukti dari tekad ini.

Sementara itu, pada pembicaraan-pembicaraan dengan PM Norwegia dan PM Swedia, para pemimpin dua negara ini menegaskan akan mendorong usaha mempercepat penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA) dan Perjanjian Proteksi Investasi antara Uni Eropa dan Vietnam (EVIPA) pada pekan-pekan mendatang serta mempercepat pengesahan dan penggelaran-nya; memacu badan-badan usaha dua negara terus mendorong dan memperluas kerjasama investasi dan bisnis, khususnya di bidang-bidang unggulan yang dimiliki masing-masing negara. PM Swedia, Stefan Lofven telah menyampaikan LoI (Letter of Intend) tentang bidang perkreditan senilai 2 miliar USD di Vietnam.

Yang patut diperhatikan ialah dalam kunjungan kali ini, di ketiga negara berlangsung Forum badan usaha dan mendapat perhatian besar dari komunitas badan usaha Vietnam serta tiga negara ini. Pada forum-forum ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam selalu menciptakan lingkungan investasi yang kondusif bagi badan-badan usaha; peluang sangat besar ketika Vietnam ikut serta dalam 12 FTA dan menuju ke penandatanganan EVFTA. Banyak permufakatan kerjasama dengan nilai besar telah ditandatangani seperti Permufakatan tentang pembukaan perusahaan di Rusia dari Grup T&T (Vietnam); Proyek produksi elektronik energi surya dengan teknologi terbaru dari Grup “Scatee Solar” (Norwegia) dengan total modal investasi sebesar 500 juta USD; Permufakatan kerjasama tentang pembaruan kreatif Industri 4.0 dan “Internet untuk segala” antara Grup Ericsson dan Grup Perposan dan Telekomunikasi Vietnam “VNPT” dan sebagainya. Pada latar belakang Vietnam sedang beradaptasi dengan Revolusi Teknologi 4.0 dan Transformasi bidang industri, semua permufakatan tersebut sangat perlu bagi Vietnam dalam proses membangun E-government, mendorong gagasan-gagasan kota pintar dan penerapan digital dalam produksi.

Memperkuat persahabatan

Aksentuasi dalam kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc di ketiga negara tersebut kali ini ialah di setiap negara, Beliau menerima perasaan yang hangat dari sahabat-sahabat Rusia, Norwegia dan Swedia, orang-orang yang pernah memberikan sumbangan dalam usaha perjuangan dan pembebasan Vietnam pada masa dulu serta usaha pembangunan dan pengembangan Tanah Air pada masa kini. PM Nguyen Xuan Phuc telah menyatakan: Dari hati ke hati, kita tidak pernah melupakan satu sama lain, selalu merindu satu sama lain dengan ketulusan dan ucapan terima kasih.

Bisa dikatakan bahwa kunjungan resmi PM Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam di Rusia, Norwegia dan Swedia telah mencapai sukses baik, merupakan peristiwa politik yang punya makna penting, turut meneruskan dan mendorong hubungan persahabatan tradisional yang baik serta membuka arah kerjasama baru dengan program-program dan proyek kongkrit di atas dasar kreatif, penerapan teknologi tinggi dan berhasil-guna.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain