Membuka ruang kerjasama baru antara Viet Nam dengan Rumania dan Republik Czech

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, pada Kamis (18 April), mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di dua negara Rumania dan Republik Czech. Ini merupakan dua kegiatan diplomatik penting Viet Nam pada tahun 2019. Hasil-hasil yang dicapai dalam kunjungan ini menciptakan tenaga pendorong baru dan merupakan terobosan penting yang membawa  hubungan dengan dua negara tersebut ke periode baru, terutama mendorong kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi. 

Kunjungan resmi yang dilakukan oleh PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc di Rumania dan Republik Czech kali ini tidak hanya menetapkan kerangka, orientasi dan menciptakan tenaga pendorong baru bagi hubungan antara Viet Nam dengan dua negara ini, melainkan juga mengusahakan dukungan dari dua negara di Eropa Tengah dan Eropa Timur dalam kerjasama komprehensif dengan Uni Eropa, terutama dalam mendorong cepat penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Viet Nam (EVFTA). Pernyataan Bersama  Viet Nam-Rumania dan Pernyataan Bersama Viet Nam-Republik Czech  telah membuka  ruang kerja sama  baru antara Viet Nam dengan dua negara tersebut pada waktu mendatang.

Kunjungan mencapai hasil-hasil yang menyeluruh dan substantif.

Di dua negara yang dikunjungi oleh PM, PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc telah mengadakan pembicaraan-pembicaraan dan pertemuan-pertemuan dengan hampir semua pemimpin Rumania dan Republik Czech, bertemu dengan komunitas  badan usaha  dan para diaspora Viet Nam.  Pada semua pertemuan itu, para pemimpin dua negara Rumania dan Republik Czech semuanya menunjukkan dukungan supaya cepat menandatangani dan meratifikasi perjanjian EVFTA untuk menciptakan tenaga pendorong baru, peluang baru tentang ekonomi dan investasi antara Viet Nam dengan negara-negara Uni Eropa.

Membuka ruang kerjasama  baru antara Viet Nam dengan Rumania dan Republik Czech - ảnh 1PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan PM Rumania,  Viorica Dancila mengadakan jumpa pers untuk menyampaikan hasil pembicaraan antara dua  negara. (Foto: Thong Nha/Kantor Berita Viet Nam).

Terhadap Rumania, negara ini sekarang sedang memegang jabatan sebagai Ketua bergilir Uni Eropa dalam waktu 6 bulan awal tahun 2019 ini. Pada pembicaraan dengan PM Nguyen Xuan Phuc, PM Rumania, Viorica Dancila menegaskan: Dalam waktu  memimpin Uni Eropa,  Rumania akan melakukan  kegiatan-kegiatan yang perlu untuk mendorong  penandatanganan secara resmi  perjanjian  EVFTA dan Perjanjian Proteksi Investasi Uni Eropa-Viet Nam (EVIPA), menciptakan tenaga pendorong, memperdalam  hubungan antara Viet Nam dan Uni Eropa pada umumnya dan hubungan antara Viet Nam dan Rumania pada khususnya. PM Viorica Dancila memberitahukan: “Ini merupakan saat bersejarah dalam hubungan bilateral ketika ada kunjungan pertama yang dilakukan oleh PM Viet Nam di Rumania setelah masa 42 tahun. Dua negara mempunyai hubungan kerjasama baik  di banyak bidang, termasuk kebudayaan dan pendidikan. Dengan jumlah 4 000 orang Viet Nam yang telah belajar di  beberapa perguruan tinggi Rumania, ini merupakan jembatan penghubung penting untuk mendorong kerja sama antara dua negara. Sebagai Ketua Uni Eropa Rumania memberikan dukungan untuk menuju ke penandatanganan dan pelaksanaan  Perjanjian EVFTA dan Perjanjian EVIPA secepat mungkin. Selama beberapa tahun belakangan ini, ekonomi Rumania mencapai pertumbuhan baik, membuka peluang kerjasama  di banyak bidang”.

Semua Nota Kesepahaman kerja sama  antara Viet Nam dengan Rumania dan Repbulik Czech di banyak bidang yang ditandatangani telah menciptakan tenaga pendorong  baru bagi hubungan Viet Nam dengan dua negara ini pada waktu mendatang.

Membuka ruang kerjasama  baru antara Viet Nam dengan Rumania dan Republik Czech - ảnh 2Panorama pembicaraan PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Republik Czech,   Andrej Babis. (Foto: VGP)

Terhadap Republik Czech, satu selar penting dalam kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc  kali ini ialah  dua pihak telah menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama tentang pembukaan lini penerbangan langsung, menciptakan syarat untuk mendorong kerja sama di bidang-bidang ketenaga-kerjaan, pariwisata dan investasi antara dua negara  supaya menjadi lebih  kondusif. Ketika berbicara di depan komunitas  badan usaha Viet Nam dan Republk Czech pada Forum Badan Usaha dua negara dalam rangka kunjungan kali ini, PM Nguyen Xuan Phuc telah menegaskan: “Kami bersepakat bahwa dua pemerintah berkomitmen akan menciptakan semua syarat bagi badan-badan usaha untuk mengkonektivitaskan ide-ide kreatif, proyek-proyek bisnis dalam lingkungan baru guna menuju ke keberhasilan. Di antaranya, perekonomian Republik Czech berkembang lebih tinggi.  Sedangkan  ekonomi Viet Nam berkembang secara dinamis dan sangat potensial. Dua perekonomian produksi barang dagangan, terutama bidang pertanian bersifat lebih melengkapi dari pada bersaing secara langsung. Ini merupakan potensi besar untuk memperluas kerjasama  yang  ekstensif dan lebih jauh dan lebih  berhasil-guna”.

Mendorong  pemahaman bersama tentang tertib dunia yang multikutub.

Di samping hasil-hasil yang telah dicapai di bidang-bidang kerja sama kongkrit, kunjungan PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc di Rumania dan Republik Czech kali ini juga mendorong pemahaman bersama dari para pimimpin senior tentang perlunya memperkuat koordinasi erat untuk menjaga perdamaian dan keamanan pada latar belakang  situasi dunia dan kawasan  mengalami perkembangan yang sangat cepat dan rumit. PM Nguyen Xuan Phuc dan para pemimpin senior Rumania dan Republik Czech semuanya mendukung usaha mendorong terbit dunia multikutub berdasarkan pada multilateralisme, menekankan penghargaan terhadap peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berkomitmen akan menghormati kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah, hak menentukan diri dan institusi politik satu sama lain dan juga menekankan bahwa sengketa-sengketa internasional perlu dipecahkan dengan langkah-langkah damai, menghormati hukum internasional dan Piagam PBB.

Bisa ditegaskan bahwa  dengan hasil-hasil  teramat baik yang dicapai dalam kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc di dua nagara tersebut kali ini, masa depan hubungan Viet Nam dengan Rumania dan Republik Czech pasti akan memasuki satu periode  perkembangan baru.

Komentar

Yang lain