Memperkokoh hubungan kerjasama perkembangan baik Vietnam-Norwegia

(VOVworld) - Atas undangan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung, Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, pada Jumat (17 April) memulai aktivitas-aktivitas dalam rangka kunjungan resmi di Vietnam dari 16-18 April ini. Kunjungan Perdana Menteri Erna Solberg bertujuan menciptakan tenaga pendorong baru, memperkuat lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama baik antara dua negara



Memperkokoh hubungan kerjasama perkembangan baik Vietnam-Norwegia - ảnh 1
 Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg melakukan kunjungan
di Vietnam  dari 16-18 April ini.
(Foto: vietnamplus.vn) 


Dalam kunjungannya di Vietnam kali ini, Perdana Menteri dua negara  akan berbahas tentang orientasi-orientasi kongkrit untuk mendorong kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, bidang-bidang adaptasi dengan perubahan iklim dan beberapa bidang penting lain. Kunjungan ini juga memainkan peranan penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan turut meningkatkan pemahaman yang bersangkutan dengan program Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pengembangan dan pelaksanakan Target Milenium dan Target Perkembangan yang berkesinambungan .


Hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik
.

Vietnam dan Norwegia menggalang hubungan diplomatik pada 25 November 1971. Selama lebih dari 40 tahun ini, hubungan dua negara berkembang secara positif dan berangsur-angsur menjadi intensif di banyak bidang: politik, ekonomi, kebudayaan dan sosial. Dua negara bertukar banyak delegasi tingkat tinggi. Yang terkini ialah pertemuan antara Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Perdana Menteri Norwegia, Erna Solber di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-3 Keamanan Nuklir di Belanda pada Maret 2014 dan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-10 ASEM di Milan (Italia) pada Oktober 2014. Dua pihak telah mengeluarkan mekanisme-mekanisme kerjasama yang efektif seperti 7 sidang konsultasi politik tingkat Deputi Menteri Luar Negeri dan 11 dialog  tentang Hak Asasi Manusia tingkat Kepala Biro Kementerian Luar Negeri untuk memperkuat  saling pengertian dan kerjasama  di bidang-bidang kongkrit.

Di bidang ekonomi, pertukaran perdagangan bilateral antara Vietnam dan Norwegia pada tahun 2014 mencapai sebanyak 307 juta dolar Amerika Serikat (meningkat lebih dari 27 persen terbanding dengan tahun 2013). Berbagai jenis barang  ekspor utama Vietnam ke Norwegia  terdiri dari barang tekstil dan produk tekstil,  alas kaki,  barang dari kayu, biji mete. Vietnam pada pokoknya mengimpor hasil perikanan, mesin, peralatan dan lain- lain… Pada Mei 2012, Vietnam dan Zona Perdagangan Bebas Eropa (RFTA) yang meliputi Norwegia, Swedia, Irlandia dan Liechtensein memulai perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA). Semua fihak baru saja mengakhiri perundingan ke-11 di kota Ho Chi Minh pada Januari 2015. Terhitung sampai Februari 2015, Norwegia  mempunyai 30 proyek investasi yang sedang efektif dengan total modal terdaftar sebanyak lebih dari 120 juta dolar Amerika Serikat, menduduki posisi ke-37 diantara 101 negara dan teritorial yang  melakukan investasi di Vietnam.

Sekarang ini, ada 40 badan usaha Norwegia yang sedang beraktivitas di Vietnam, pada pokok-nya di kota-kota, misal-nya  Ho Chi Minh, Vung Tau, Hanoi Khanh Hoa, Binh Duong dan Hai Phong. Semua proyek yang dijalankan Norwegia berfokus pada bidang-bidang, misalnya pengolahan kayu, bahan pembangunan dan dekorasi interior pertanian, kehutanan, perikanan, informasi dan telekomunikasi. Modal investasi dari Norwegia kebanyakan dilakukan menurut bentuk 100 persen modal investasi asing yang  sedang beraktivitas di 7 daerah di Vietnam.

Tentang hubungan diplomatik antara Vietnam dan Norwegia dalam waktu kira-kira 40 tahun ini, Duta Besar Norwegia untuk Vietnam, Ibu Siren Gjerme Eriksen mengatakan: “Norwegia dan Vietnam telah mengalami masa 40 tahun hubungan diplomatik  yang mendalam dan berkembang menurut banyak arah. Vietnam telah mencapai kemajuan-kemajuan yang berarti dalam usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, mengembangkan dan melakukan integrasi di kawasan dan di dunia internasional. Pada tahun-tahun belakangan ini, Norwegia memperhatikan pembangunan kemampuan tenis. Kami juga bekerja dengan Vietnam di bidang perubahan iklim dan bekerjasama dengan berbagai institut dan universitas di Vietnam”.


  Memperkokoh hubungan kerjasama perkembangan Vietnam- Norwegia

Hubungan kerjasama Vietnam-Norwegia diadakan kembali ketika dua fihak menandatangani Perjanjian kerangka tentang kerjasama perkembangan pada Oktober 1996. Total bantuan yang diberikan Norwegia kepada Vietnam mencapai kebih dari 320 juta dolar Amerika Serikat. Bersama dengan pos bantuan ini, Norwegia juga menjalankan program-program  perkreditan prioritas untuk membantu proyek pengadaan air bersih, penanganan air limbah dan limbah keras di propinsi-propinsi di Vietnam. Selama beberapa tahun ini, Norwegia selalu  dengan aktif mendukung dan membantu Vietnam dalam melakukan pembaruan, mengentas dari kelaparan, kemiskinan dan melakukan integrasi  internasional. Hal  ini termanifestasikan pada  perihal Norwegia adalah salah satu negara-negara yang cepat mengakhiri perundingan dengan Vietnam tentang masuknya Organisasi Perdagangan Dunia dan dua pihak selalu melakukan koordinasi yang efektif di forum-forum dan organisasi-organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia.

Tahun 2015 adalah tahun  terakhir dalam  proses  melaksanakan Target Perkembangan Milenium (MDG’s) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan juga merupakan saat  dimana negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan perundingan untuk menyusun Agenda Perkembangan pasca 2015, menyusun Target-Target Perkembangan yang berkesinambungan (SDG’s). Ini juga merupakan satu isi penting yang diungkapkan oleh Perdana Meneteri Erna Solberg dalam kunjungannya di Vietnam kali ini. Duta Besar Norwegia untuk Vietnam, Ibu Siren Gjerme Eriksen memberitahukan: “Perdana Menteri  Norwegia, Ibu Erna Solberg  melakukan  kunjungan di Vietnam  dengan martabat sebagai Ketua Bersama Kelompok Konsultasi tentang Target Milenium (MDG) dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Beliau memilih Vietnam sebagai destinasi karena Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi penting dalam melaksanakan Target-Target Milenium. Perdana Menteri Norwegia akan memacu Vietnam melanjutkan urusan-nya untuk menangani tantangan-tantangan yang menyisa”.

Pada waktu lalu, Norwegia  adalah salah satu diantara negara-negara  yang selalu mendukung dan membantu Vietnam menggelarkan, melaksanakan Rencana perkembangan sosial-ekonomi di Vietnam, mendukung Vietnam melaksanakan Gagasan: “Menyatukan Aksi” dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa  (Proyek Satu Perserikatan Bangsa-Bangsa). Sehubungan dengan kunjungan Perdana Menteri  Norwegia di Vietnam, Duta Besar Norwegia yang adalah Koordinator Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa  di kota Hanoi akan menandatangani permufakatan bantuan sebanyak 10 juta krone Norwegia (sama dengan kira-kira 1,3 juta dolar Amerika Serikat) untuk proyek Satu Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam./. 


Komentar

Yang lain