Memperkokoh hubungan tradisional istimewa Vietnam- Kuba

(VOVWORLD) -Atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan, delegasi tingkat tinggi Parlemen Republik Kuba yang dikepalai oleh Ketuanya  Esteban Lazo Hernandez melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 11-18/6/2017. Kunjungan ini memanifestasikan kehormatan dan keinginan memperkuat dan memperkokoh hubungan tradisional istimewa, solidaritas dan kerjasama komprehensif antara Partai, Negara dan rakyat dua negara Vietnam dan Kuba.
Memperkokoh hubungan tradisional istimewa Vietnam- Kuba - ảnh 1 Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan dan Ketua Parlemen Kuba, Esteban Lazo Hernandez (Foto : kantor berita Vietnam)

Hubungan Vietnam-Kuba digalang dan dipupuk dari solidaritas, persahabatan dan dukungan satu sama lain, teruji melalui saat-saat yang sulit, mengalami banyak pasang-surut dalam sejarah, menjadi aset yang takternilaikan harganya dan merupakan sumber inspirasi  besar untuk usaha revolusi di masing-masing negara.

Fundasi yang baik

Sejak dua negara menggalang hubungan diplomatik pada Desember 1960, hubungan solidaritas, dukungan dan kerjasama komprehensif Vietnam-Kuba tidak henti-hentinya  diperkokoh dan dikembangkan. Pada tahun 1973, Fidel Castro adalah Kepala Negara asing pertama satu-satunya yang mengunjungi zona pembebasan di Vietnam Selatan ketika perang di Vietnam belum berakhir. Kuba adalah negara Amerika Latin pertama dan sekaligus  merupakan salah satu di antara negara-negara yang paling cepat di dunia memberikan pengakuan resmi kepada Front Nasional Pembebasan Vietnam Selatan.

Dalam proses rekonstruksi dan pengembangan Tanah Air yang dijalankan Vietnam,  Kuba membantu Vietnam membangun banyak proyek infrastruktur  perhubungan, mengembangkan budidaya unggas, mendidik sumber daya manusia bertaraf universiter dan purna universiter di bidang-bidang khusus, seperti pertanian, pembangunan, arsitektur, kedokteran, ilmu pengetahuan-sosial dan lain - lain… Kuba menghadiahkan kepada Vietnam beberapa proyek sosial-ekonomi, seperti Hotel Thang Loi (di dekat danau Tay, Hanoi), Rumah Sakit Vietnam-Kuba (di Dong Hoi, propinsi Quang Binh), balai peternakan sapi bibit Ba Vi, Perusahaan ternak Ayam Luong My (Hanoi); bersamaan itu mengirim pakar tentang jembatan dan jalan ke Vietnam untuk ikut membangun jalan Truong Son, periode Vietnam memperhebat industrialisasi dan modernisasi Tanah Air.

Memperkokoh hubungan tradisional istimewa Vietnam- Kuba - ảnh 2 Mendorong hubungan parlementer Vietnam-Kuba (foto ilustrasi : internet)

Dalam mendorong hubungan bilateral, Vietnam dan Kuba juga secara permanen dan berhasil-guna melakukan berbagai mekanisme kerjasama  Komisi Antar-Pemerintah, Lokakarya tentang teori antara dua Partai, Konsultasi politik  antara dua Kementerian Luar Negeri, Dialog tentang Keamanan dan Pertahanan. Tentang diplomasi multilateral, dua fihak mempertahankan hubungan kerjasama dan dukungan satu sama lain di semua organisasi internasional, forum multilateral, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 Bersama dengan hubungan politik yang baik, kerjasama ekonomi dan perdagangan antara dua negara juga mendapat perhatian untuk didorong. Nilai perdagangan bilateral tahun 2016 mencapai 247,64 juta dolar Amerika Serikat. Vietnam sekarang ini merupakan mitra dagang yang besarnya No.2 bagi Kuba di Asia.Tetapi, perdagangan Vietnam-Kuba pada pokoknya bergantung pada komoditas beras. Selain beras, Vietnam mengekspor berbagai jenis barang lain, seperti batu bata, kimia, tekstil dan produk tekstil, pesawat kopmputer dan lain-lain…Kuba pada pokok-nya mengekspor ke Vietnam berbagai jensi barang farmasi. Untuk bisa memperbaiki neraca dagang, pada tahun-tahun lalu, Pemerintah Vietnam selalu memacu dan menciptakan syarat yang kondusif bagi komunitas badan usaha dua fihak untuk memperluas kerjasama guna membawa hubungan ekonomi-perdagangan sepadan dengan hubungan politik, diplomatik dan persahabatan tradisional istimewa antara dua negara. Semakin ada banyak badan usaha Vietnam yang mempelajari kesempatan-kesempatan melakukan bisnis dan mengembangkan proyek-proyek investasi di Kuba. Fihak Kuba juga berinisiatif memberikan rekomendasi kepada badan-badan usaha Vietnam untuk ikut melakukan investasi pada bidang-bidang potensial; seperti produki pangan, eksplorasi, eksploitasi permigasan, industri, pariwisata, bio teknologi dan bidang-bidang yang mendapat prioritas untuk berkembang di Zona Ekonomi Esklusif Mariel. Vietnam dan Kuba juga mendorong kemampuan kerjasama antara Grup Telekomunikasi Tentara Viettel dan perusahaan Telekomukinasi Negara Kuba ETECSA di bidang telekomunikasi.

Tentang pertanian, proyek kerjasama membantu Kuba dari Vietnam untuk mengembangkan produksi perberasan tahap 2011-2015 mencapai hasil positif. Berbagai proyek membantu Kuba mengembangkan produksi jagung, kedelai dan budidaya perikanan telah mengakhiri tahap pertama, dua fihak sekarang ini sedang terus melaksanakan tahap ke-2. Vietnam dan Kuba juga meneliti dan  menggelarkan berbagai proyek pertanian dan perikanan yang lain pada waktu mendatang. Selain  itu, kerjasama di bidang keamanan, pertahanan, pendidikan, pelatihan, kebudayaan, kedokteran-farmasi dan sains-teknik  antara dua negara juga mendapat perhatian untuk diperkuat.

Mendorong diplomasi parlementer

Dalam hubungan antara dua Parlemen, MN Vietnam secara permanen mengirim rombongan-rombongan untuk melakukan pertukaran kunjungan persahabatan dengan Kuba. Yang paling belakangan ini, Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Ketua MN, Nguyen Thi Kim Ngan, atas nama Partai dan Negara berziarah kepada Almarhum pemimpin Fidel Castro di Kuba (11/2016).

Wakil Ketua MN Tong Thi Phong melakukan kunjungan di Kuba (15-19/2/2017) dan rombongan kerja tematik dari MN Vietnam melakukan temu kerja di Kuba (13-19/3/2017). Untuk mendorong kerjasama parlemen secara lebih efektif, selama ini, dua parlemen telah membentuk Kelompok Legislator Persahabatan di masing-masing negara. Kelompok Legislator Persahabatan Vietnam-Kuba, MN angkatan XIV dipimpin oleh Letnan Jenderal Vo Trpng Viet, Kepala Komisi Pertahanan Keamanan.

Kunjungan di Vietnam kali ini yang dilakukan Rombongan anggota Parlemen Kuba yang dikepalai oleh Ketuanya, Esteban Lazo Hernandez bertujuan mencari tahu tentang peranan dan fungsi MN, struktur organisasi dan aktivitas dari badan-badan MN, khususnya Komite Tetapi MN, berbahas tentang pengalaman dan praktek  tentang prospek  pembaruan dan pengembangan Tanah Air Vietnam.

Kunjungan ini tidak hanya memanifestasikan kehormatan terhadap hubungan dengan MN Vietnam saja, melainkan juga menciptakan impuls baru bagi hubungan antara Partai, Negara dan rakyat dua negeri Vietnam-Kuba yang semakin menjadi akrab, intensif dan mantap.

Komentar

Yang lain