(VOVWORLD) - Kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan oleh Gubernur Jenderal Australia, Peter Cosgrove dan Istri di Vietnam dari 23-26/5 merupakan peristiwa politik penting dalam hubungan antara Vietnam dan Australia. Kunjungan ini berlangsung sehubungan dengan peringatan ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara (1973-2018); merupakan peluang bagi dua fihak untuk berbahas tentang arahan dalam memperkuat hubungan bilateral di semua bidang, khususnya politik, keamanan, pertahanan, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan.
 Bendera nasional dua negara Vietnam dan Australia (Ilustrasi) |
Pada beberapa tahun belakangan ini, hubungan Vietnam-Australia berkembang cepat, substantif dan efektif. Australia menggangap Vietnam sebagai mitra kunci di ASEAN, menilai tinggi peranan Vietnam di ASEAN dan ingin mendorong hubungan bilateral dengan Vietnam. Sehubungan dengan kunjungan resmi yang dilakukan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, di Australia pada bulan Maret lalu, dua negara resmi meningkatkan hubungan ke kemitraan strategis.
Kerjasama yang efektif dan substantif di semua bidang
Vietnam dan Australia terus mempertahankan pertukaran delegasi dan kontak tingkat tinggi, pada waktu lalu. Berbagai mekanisme bilateral dipertaankan secara permanen seperti Dialog strategis tingkat Deputi Menteri Luar Negeri-Pertahanan; Dialog hak asasi manusia; Konsultasi tingkat tinggi tentang bantuan perkembangan dan lain-lain.
Di bidang keamanan danpertahanan, Vietnam dan Australia melakukan kerjasama yang efektif melalui pertukaran delegasi, kerjasama pencegahan dan pemberantasan kriminalitas, pengelolaan imigrasi, pemberantasan imigrasi ilegal, pertukaran informasi, pengalaman, pendidikan bahasa Inggris dan lain-lain. Australia merupakan negara satu-satunya yang menempatkan kantor perwakilan di Pusat pencegahan dan pemberantasan kriminalitas lintas negara di Kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan, melalui itu dua fihak secara permanen bertukar informasi kerjasama anti-teroritsme, penyeludupan manusia dan kriminalitas narkotika.
Hubungan ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan Australia berkembang secara intensif, ekstensif dan komprehensif. Australia sekarang merupakan partner dagang ke-8 bagi Vietnam. Sementara itu, Vietnam merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 15 bagi Australia. Nilai perdagangan bilateral mencapai pertumbuhan rata-rata lebih dari 7% per tahun, pada tahun 2017 mencapai kira-kira 6,5 miliar USD, meningkat 22,2% terbanding dengan tahun 2016. Vietnam mengekspor barang-barang lebih dari 520 juta USD saban tahun ke Australia, berfokus pada hasil-hasil perikanan, di antaranya udang beku mencapai lebih dari 25%, Australia telah membuka pintu bagi ekspor buah leci, mangga, buah naga Vietnam ke pasar ini. Di bidang bantuan perkembangan resmi (ODA), Australia merupakan salah satu di antara mitra-mitra bilateral yang memberikan ODA hibah terbesar kepada Vietnam, sebanyak lebih dari 84 juta USD pada tahap 2018-2019, berfokus pada bidang reformasi ekonomi, peningkatan kemampuan, kesetaraan gender dan perbaikan mata pencaharian.
Pendidikan merupakan bidang kerjasama kuat antara dua negara. Australia memberikan banyak bea siswa dalam program jangka panjang dan pendek bagi Vietnam. Sekarang ini, ada kira-kira 30.000 mahasiswa dan aspiran Vietnam yang sedang menempuh kuliah di Australia. Selain itu, semua perguruan tinggi dan akademi kedua negara mempunyai 18 program konektivitas pendidikan yang sedang beraktivitas.
Sekarang ini, komunitas diaspora Vietnam yang sedang hidup di Australia mencapai hampir 300.000 orang, menduduki posisi ke-5 di antara komunitas-komunitas etnis keturunan asing di Australia. Pada tahun 2017, jumlah wisatawan Australia yang datang di Vietnam mencapai kira-kira 370.500 orang, meningkat 15,5%, menduduki posisi ke-7 di antara Sepuluh Besar pasar papan atas yang mengirim wisatawan-nya ke Vietnam.
Di aspek kerjasama multilateral, Vietnam dan Australia bekerjasama secara baik di semua forum regional dan internasional, seperti ASEAN, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dua fihak telah mencapai permufakatan tentang dukungan Vietnam terhadap Australia untuk menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB masa bakti 2018-2020; fihak Australia mendukung Vietnam menjadi anggota Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021 dan anggota Dewan Eksekutif Persekutuan Perposan Dunia (UPU) masa bakti 2017-2021.
Kunjungan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan Kemitraan Strategis
Pada latar belakang itu, kunjungan Gubernur Jenderal Australia, Peter Cosgrove di Vietnam kali ini menambahkan impuls, membawa hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Australia berkembang kuat. Kunjungan ini juga mempunyai makna penting ketika berlangsung bertepatan dengan peringatan ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Australia (1973-2018). Pada kunjungan ini, Gubernur Jenderal Australia, Peter Cosgrove melakukan pertemuan dengan semua pemimpin Vietnam, membahas secara intensif dan ekstensif semua bidang kerjasama kongkrit antara dua negara, khusus-nya kerjasama dalam menjaga perdamaian dan pendidikan.