Mengembangkan ekonomi swasta - tuntutan mendesak dari perekonomian

(VOVWORLD) - Salah satu di antara isi-isi penting dari Sidang Pleno ke-5 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) angkatan  XII yang dibuka pada Jumat pagi (5 Mei) ialah berbahas tentang solusi-solusi pengembangan sosial-ekonomi, di antaranya  menaruh perhatian khusus pada pengembangan ekonomi swasta.

Vietnam sedang  berintegrasi secara ekstensif dan intensif pada  ekonomi dunia, tapi perekonomian tetap masih menjumpai banyak tantangan. Memacu  investasi dari  sektor swasta, mengembangkan ekonomi swasta  merupakan satu tantangan vital, satu tuntutan mendesak terhadap Vietnam pada waktu mendatang.

Mengembangkan ekonomi swasta - tuntutan mendesak dari perekonomian - ảnh 1

 Ilustrasi (Foto:vov.vn)

Ekonomi swasta dan sumbangan-sumbangannya kepada perekonomian Vietnam.

Setelah masa lebih dari 30 tahun pelaksanaan pembaruan, sektor ekonomi swasta  meningkat baik di segi kuantitas maupun di segi kualitas. Dari hanya ada 55 200 badan usaha  pada tahun 2002, maka sampai tahun 2015, di Vietnam,  sudah ada 495 000 badan usaha swasta, menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 85% jumlah pekerja dalam perekonomian.  Terbentuk dan berkembangnya banyak grup ekonomi swasta besar di bidang pembangunan, penerbangan, produksi industri dan pertanian dan lain-lain telah turut menciptakan sosok baru bagi perekonomian, memberikan kepentingan kepada  rakyat dan memberikan sumbangan tidak sedikit pada pertumbuhan  GDP. Bersamaan itu,  wirausaha Vietnam semakin tumbuh besar dan kuat. Ketika memberikan penilaian tentang perkembangan badan usaha swasta, Truong Dinh Tuyen, mantan Menteri Perdagangan Vietnam memberitahukan: “Badan-badan usaha swasta memiliki keunggulannya yaitu  punya sumber pekerja yang berlimpah-limpah yang sedang berada dalam periode bonus kependudukan. Mereka adalah orang-orang yang  rajin dan haus belajar, mampu cepat menyesuaikan diri.Badan-badan usaha swasta lahir kemudian, tapi juga mempunyai keunggulan tentang kecepatan, meski kecil, tapi  jika ada  strategi dan pola fikir dan visi jangka panjang, tetap bisa menggeliat. Pemerintah Vietnam menganggap ekonomi swasta sebagai tenaga pendorong  perekonomian”.

 

Menciptakan peluang bagi sektor ekonomi swasta untuk berkembang.

Tidak bisa menegasi perkembangan sektor ekonomi swasta, tapi juga melihat pada kenyataannya bahwa sektor ini masih mengalami keterbatasan dan kelemahan ketika ada sampai  97% jumlah badan usaha swasta yang punya skala kecil dan mikro, tarap teknologinya rendah, kemampuan keuangan, produktivitas  kerja, hasil-guna bisnis  masih rendah, terutama  kemampuan-nya ikut serta pada rantai nilai  dalam negeri dan internasional masih terbatas. Prosentase badan usaha swasta  yang merugi dan bankrut tahap 2007-2015 rata-rata mencapai 45%. Nguyen Duc Tho, Presiden Dewan Komisaris, Direktor Utama Grup An Tin memberitahukan bahwa “Bagi negara-negara lain di dunia, setiap 1000 penduduk ada 100 wirausaha, sedangkan di Vietnam, 1000 penduduk baru ada  6 wirausaha. Dalam proses integrasi ekonomi dunia, perlu menyemangati dan memacu semangat start-up. Semua institusi dan kebijakan harus dekat dan membantu badan-badan usaha swasta berkembang, misalnya melakukan reformasi prosedur administrasi, mengatasi kesulitan tentang permodalan, tanah, teknologi, pendidikan sumber daya manusia agar supaya ekonomi swasta pantas sebagai tenaga pendorong  untuk mengembangkan ekonomi Tanah Air”.

Pakar ekonomi Dao Xuan Sam, mantan Dekan Fakultas Pengelolaan Ekonomi dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh mengatakan bahwa untuk mengembangkan dan mendorong ekonomi swasta, masalah yang paling besar ialah menciptakan institusi ekonomi pasar secara sinkron. Jika hal ini berhasil, maka baru mengembangkan badan usaha swasta. Ini seperti sebuah  pasangan,  jika tidak ada pasar yang sempurna, maka tidak ada sektor ekonomi swasta  yang luas dan sebaliknya. Dia memberitahukan: “Partai Komunis dan Negara Vietnam mengeluarkan target yang sangat tinggi tentang pengembangan sistim badan usaha. Sukses atau tidak sukses ialah terletak dalam memperbarui kebijakan dan institusi  agar supaya warga dengan antusias melakukan start-up. Partai Komunis Vietnam juga memberanikan diri membuka kuat-kuat ekonomi swasta. Jika ingin mengembangkan ekonomi swasta, harus memecahkan masalah peseronisasi badan usaha milik Negara, berpindah ke bisnis yang bersaing. Dalam ekonomi pasar, hanya melakukan bisnis  yang bersaing, tidak bisa ada  badan usaha  yang disubsidi oleh Negara seperti sekarang”.

Tujuan Vietnam ialah mengembangkan 1 juta badan usaha sampai tahun 2020. Hal  ini tidak  mudah, karena  mengalami  masa lebih dari 30 tahun  pelaksanaan pembaruan, ekonomi swasta meski sudah lebih besar, tapi baru ada 500 000 badan usaha. Dalam waktu 3 tahun lagi, skalanya akan meningkat dua kali lipat, target ini jelaslah sedang menghadapi banyak tantangan, dituntut untuk melihat dan memberikan penilaian  secara lebih tepat  tentang peranan  ekonomi swasta dan perlu menetapkan arah dengan solusi-solusi yang lebih kongkrit agar supaya pengembangan ekonomi swasta sungguh-sungguh menjadi satu tenaga pendorong yang penting  bagi perekonomian.

Komentar

Yang lain