Kaum difabel Vietnam menapat bantuan oleh seluruh masyarakat. (Fotyo: Koran Pekerja)

Di antara 8 juta orang difabel Vietnam, ada hanya 30% orang difabel yang berada dalam  usia kerja yang mempunyai kemampuan bekerja, menciptakan pendapatan untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Vietnam telah berupaya menangani masalah lapangan kerja kepada kaum difabel, membantu mereka percaya diri untuk menggeliat megatasi kesulitan, berbaur pada masyarakat, sambil turut mengurangi beban keluarga dan masyarakat.

Menjamin lapangan kerja

Untuk menjamin kehidupan dan merawat kaum difabel, Vietnam telah memberlakukan banyak proyek, kebijakan tentang jaring pengaman sosial, menciptakan tenaga kerja, mengajari kejuruan untuk kaum difabel. Banyak naskah telah diberlakukan seperti Undang-Undang tentang Tenaga Kerja, UU tentang kaum difabel dan lain-lain. Naskah-naskah hukum ini telah menciptakan dasar untuk menggelarkan kebijakan-kebijakan terhadap kaum difabel di daerah-daerah. To Duc, Wakil Kepala Direktorat Bantuan Sosial dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam mengatakan: “Undang-undang telah menentukan hak yang mendapat lapangan kerja dari kaum difabel dalam UU mengenai orang difabel dan terkini Vietnam telah mengesahkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hak dari kaum difabel. Sekeangka hukum yang menentukan isi ini Vietnam sedang selangkah demi selangkah menyempurnakannya agar sesuai dengan praktek sosial-ekonomi Vietnam, membantu kaum difabel berpeluang mendekati secara meyeluruh dan lengkap tentang hak ini. Vietnam juga akan membantu kaum difabel untuk menciptakan lapangan kerja sendiri, mengoganisasi produksi sendiri dan bisnis  sendiri agar mereka bisa menciptakan pendapatan sendiri, menstabilkan kehidupan dan menggeliat”.

Berkat adanya sistem kebijakan yang lengkap, maka sampai sekarang, ada banyak daerah yang telah membentuk dan mengatur biaya dari Dana lapangan kerja untuk kaum difabel guna membantu dan menciptakan lapangan kerja kepada kaum difabel. Sekarang, ada lebih dari 15.000 tenaga kerja yang adalah orang difabel dan lebih dari 16.000 tenaga kerja difabel yang sedang bekerja dalam badan-badan usaha, basis produksi  dan bisnis, kepala keluarga atau mendapat bantuan dari Dana lapangan kerja.

Mendapat perawatan kesehatan

Di bidang kesehatan, sekarang ini ada 100% jumlah difabel yang berada dalam golongan kepala keluarga miskin di Vietnam telah memperoleh kartu asuransi kesehatan. Banyak difabel telah mendapat rehabilitasi fungsi dan mendapat alat-alat bantuan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kaki dan tangan plastik, kursi beroda, sepeda, alat bantu dengar. Akan tetapi, karena persyaratan yang sulit, maka banyak difabel masih tetap sulit mendekati jasa-jasa layanan medis, terutama kaum difabel di daerah pedalaman dan daerah terpencil. Dengan harapan supaya menjamin agar kaum difabel bisa mendapat perawatan kesehatan yang setara seperti orang-orang biasa, Undang-Undang Vietnam telah menerapkan secara kongkrit rezim ini dalam sistem perundang-undangan negara-nya. To Duc, Wakil Kepala Direktorat  Bantuan Sosial dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam memberitahukan: “Vietnam mempunyai sistem rumah sakit, jaringam medis  dari instansi kesehatan dan pusat rehabilitasi fungsi di bawah Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang  Disabilitas dan Sosial Vietnam, semuanya diletakkan di seluruh negeri. Vietnam juga perlu membangun program-program tingkat Negara tentang rehabilitasi fungsi untuk kaum difabel, mengembangkan mekanisme dan kebijakan bantuan untuk kaum difabel mendapat peluang memperoleh rehabilitasi fungsi, menyerukan kepada semua organisasi, perseorangan dan badan usaha supaya berpartisipasi pada bidang ini”.

Target Vietnam tentang Proyek bantuan untuk kaum difabel tahap 2012-2020 ialah setiap tahun, 90% jumlah orang difabel bisa mendekati jasa-jasa kesehatan berbagai bentuk, kira-kira 70.000 orang anak dan difabel mendapat operasi ortopedi, rehabilitasi fungsi dan alat bantu yang cocok. Sedangkan, tentang masalah menciptakan lapangan kerja kepada kaum difabel, targetnya ialah sampai 2020,  ada 100% kaum difabel di Vietnam yang mampu bekerja dan mempunyai keahlian akan mempunyai lapangan kerja. Berbagai tingkat pemerintahan dan instansi serta daerah-daerah di Vietnam sedang berfokus menyempurnakan semua kerangka hukum dan menciptakan syarat-syarat yang nyata untuk menjamin agar kaum difabel bisa berbaur pada masyarakat secara setara .