Terus mendorong pengembangan ekonomi dan memperkokoh persatuan nasional

(VOVWORLD) - Pemilihan Umum (Pemilu) Parlemen Kamboja  direncanakan  akan berlangsung pada 29/7 ini. Ini merupakan pemilu  Parlemen angkatan VI sejak Kamboja melakukan pemilu multipartai pada tahun 1993 dibawah sponsor Perserikatan  Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan slogan memperkokoh persatuan nasional, Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang Berkuasa  ingin  terus membangun satu Tanah Air yang damai, stabil, makmur dan sangat sejahtera bagi rakyat dalam masa bakti lima tahun mendatang.
Terus mendorong pengembangan ekonomi dan memperkokoh persatuan nasional - ảnh 1 Terus mendorong pengembangan ekonomi dan memperkokoh persatuan nasional (Foto : Reuters)

Direncanakan, ada kira-kira 8,3 juta pemilih, di antara seluruh populasi negeri Kamboja hampir 16 juta jiwa akan resmi memberikan suara untuk memilih 125 legislator. Sampai saat ini, semua partai telah mengeluarkan program-program politik pemilu yang berbeda-beda, sebagian besar berfokus  pada usaha mendorong sosial-ekonomi, menciptakan sumber daya manusia dan memecahkan lapangan kerja bagi rakyat serta memberantas korupsi.

CPP dan prestasi- prestasi yang sudah dicapai

Di Kamboja sekarang ini ada kira-kira 60 partai politik, tapi hanya ada 10 partai yang mempunyai syarat beraktivitas, secara permanen ikut bertarung dalam pemilu-pemilu yang diadakan.

Dalam masa bakti Parlemen Kamboja angkatan V ada 123 kursi legislator yang telah dipilih, di antaranya Partai CPP yang berkuasa memperoleh 68 kursi, menduduki lebih dari 55 % jumlah kursi dalam parlemen, cukup  syarat untuk membentuk Pemerintah. Dalam masa bakti  ini, Partai Rakyat Kamboja (CPP) pimpinan Ketua Hunsen adalah partai satu-satunya yang menyelenggarakan Pemerintah dengan banyak prestasi menonjol. CPP telah membangun Tanah Air Kamboja dari angka nol pasca perang, kehidupan rakyat yang mengalami kesulitan menjadi satu negeri yang damai, stabil dan berkembang.  Ini merupakan prestasi yang dicapai Partai Rakyat Kamboja  yang memperoleh prestise dari para pemilih. Kongkritnya yalah ekonomi Kamboja mengalami pertumbuhan cepat, mempertahankan laju pertumbuhan tinggi secara berkesinambungan, rata-rata 7,7% selama dua dekade ini dan diklasifikasikan oleh Bank Dunia (WB) sebagai negara yang mencapai laju pertumbuhan tinggi dan merupakan harimau ekonomi baru di Asia.

Tarap kehidupan rakyat Kamboja menejadi baik, dimanifestasikan melalui indeks sosial, dengan pendapatan rata-rata perkapita sebanyak dari 1.000 USD pada tahun 2013 menjadi 1500 USD pada tahun 2018. Persentasi kelaparan dan kemiskinan turun secara drastis dari 53,5% dalam tahun 2004 menjadi hanya tinggal 13% pada tahun 2016 dan terus menurun. Bersamaan dengan hal ini, kesenjangan tentang pengurangan dari rakyat Kamboja juga selangkah demi selangkah  tersempit. Pengangkasan kelaparan dan kemiskinan mencapai laju yang lebih cepat dari pada target perkembangan milenium  dari Kamboja tahun 2015 dan target pengurangan persentasi kelaparan  sebanyak kira-kira 1% per tahun.

Pemerintah Kamboja telah menggelarkan kebijakan ekonomi makro secara hati-hati untuk mempertahankan kestabilan ekonomi, bersamaan itu mendorong dan meningkatkan keanekaragaman ekonomi, daya saing konsumsi dan produksi di dalam negeri. Neraca pembayaran semakin menjadi baik, pada saat tarap utang publik Kamboja mencapai persentasi yang rendah di kawasan, memanifestasikan tarap risiko yang rendah dan kesinambungan utang publik Kamboja.

Menurut prakiraan Bank Dunia (WB), ekonomi Kamboja untuk tahap 2018-2019 dipertahankan dengan laju pertumbuhan rata-rata 7% per tahun. Pada paro pertama tahun 2018, Kamboja menyerap modal FDI sebanyak lebih dari 630 juta USD dengan 47 proyek pendaftaran baru, nilai ekspor-impor mencapai 8,3 miliar USD. Jumlah wisatawan mancanegara selama 3 bulan awal tahun 2018 mencapai 1,7 juta orang, meningkat 1,9% (pada tahun 2017 mencapai 5,6 juta orang).

Kepercayaan terhadap CPP

Berkat usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan politik dan keamanan yang mantap, sosial-ekonomi stabil, memperbaiki kehidupan rakyat, maka Partai CPP, Pemerintah Kamboja pimpinan Ketua CPP, PM Hun Sen telah mendapat dukungan dan kepercayaan dari semua warga.

Dalam pemilu kali ini, Partai Rakyat Kamboja mengeluarkan program politik pertarungan untuk mendorong solidaritas bangsa, menghormati undang-undang dasar, membela rezim monarki, meningkatkan hak demokrasi, kebebasan, membela undang-undang dan keadilan sosial; bersamaan itu membela kemerdekaan, kedaulatan, perdamaian dan keamanan nasional; maupun mengembangkan ekonomi dengan laju pertumbuhan saban tahun 7% ; mengentas dari kemiskiman sebanyak 1% per tahun.

Dalam politik diplomatik, menghadapi gejolak dari situasi di dunia dan kawasan, Pemerintah Kamboja mempertahankan politik diplomatik netral, berekoeksitensi secara damai, tidak melakukan intervensi pada urusan internal negara-negara lain. Kamboja berhaluan memperkuat koordinasi dengan negara-negara tetangga untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan penetapan, delimitasi garis dan penancapan tonggak perbatasan, mengubah daerah perbatasan dengan negara-negara tetangga menjadi daerah perbatasan yang damai, stabil, bersahabat, bekerjasama dan berkembang. Terus berupaya memperkokoh kerjasama dengan negara-negara lain dalam mempertahankan perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan dan di dunia.

Dengan program politik pertarungan yang jelas, dengan prestasi-prestasi perkembangan sosial-ekonomi selama ini, pemilu parlemen kali ini dianggap sebagai peluang bagi Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa untuk terus melaksanakan garis politiknya, yaitu memperkokoh solidaritas bangsa, membangun satu negara yang damai, stabil, makmur dan memberikan banyak kesejahteraan kepada rakyat dalam masa bakti 5 tahun mendatang.

Komentar

Yang lain