Viet Nam memberikan sumbangan aktif pada Gerakan Nonblok

(VOVWORLD) - Konferensi tingkat Menteri Gerakan Nonblok berlangsung di Karakas, Ibukota Venezuela dari 20 sampai 21 Juli 2019 di bawah pimpinan Venezuela, Ketua Komite Koordinasi Gerakan Nonblok. Dengan peranan mengaitkan negara-negara sedang berkembang, selama 58 tahun  ini, Gerakan Nonblok telah menjadi forum multilateral yang berjalan di depan dalam  perjuangan membela dan membuat prinsip-prinsip dalam kerjasama dan dialog internasional, membela kepentingan dari mayoritas negara-negara sedang berkembang.
Viet Nam memberikan sumbangan aktif  pada Gerakan Nonblok - ảnh 1Duta Besar Dang Dinh Qui, Kepala Perutusan Tetap Viet Nam di PBB, Kepala delegasi yang menghadiri Konferensi  tingkat Menteri Gerakan Nonblok berbicara di depan konrerensi tersebut. (Foto: VBC)

Pada Konferensi kali ini, Viet Nam terus melakukan kegiatan-kegiatan aktif, berkoordinasi erat untuk memperkuat solidaritas, menjunjung tinggi peranan Gerakan Nonblok, berupaya berjuang demi target perdamaian, kemerdekaan nasional, demokrasi dan kemajuan sosial.

Konferensi yang bertema: “Mendorong dan memperkokoh perdamaian dengan menghormati terhadap hukum internasional”  kali ini membahas situasi dunia sekarang,  tantangan  dan peluang  yang dihadapkan kepada Gerakan Nonblok. Yaitu tantangan-tantangan besar baik dari luar  maupun dari dalam Gerakan Nonblok seperti politik kekuasaan dari negara-negara besar, intervensi pada urusan internal negara-negara kecil dan kebijakan-kebijakan yang menimbulkan perpecahan untuk memaksa kehendak dari negara-negara besar.

Peranan Gerakan Nonblok.

Gerakan Nonblok lahir pada 58 tahun lalu (1961-2019) dalam gerakan perjuangan pembebasan nasional di dunia dan pada latar belakang Perang Dingin ada bahaya  mengakibatkan satu perang dunia baru. Negara-negara yang baru merebut kemerdekaan yang masih muda punya keanekaragaman budaya kepercaya dan rezim sosial-politik, tetapi punya kebutuhan persatuan bersama dalam satu himpunan kekuatan yang luas untuk saling membantu menjaga indipendensi politik, selangkah demi selangkah merebut indipendensi ekononomi, menentang perang, membela perdamaian untuk bereksistensi dan berkembang bersama.

Pada latar belakang internasional sekarang, negara-negara Gerakan Nonblok dan sedang berkembang pada umumnya sedang menghadapi tantangan-tantangan besar tentang pengembangan ekonomi dan dampak-dampak negatif dalam proses  globalisasi.  Pada saat tetap harus terus berupaya memecahkan masalah-masalah sulit seperti situasi kelaparan dan kemiskinan, instabilitas sosial, bentrokan suku dan agama  serta masalah-masalah global yang mendesak, banyak negara sedang berkembang secara simultans menghadapi politik kekuasaan, paksaan dan intervensi dari luar.  Bersamaan itu, karena kesulitan internal dan tekanan dari luar terhadap  beberapa anggota, dalam  Gerakan Nonblok muncul kecenderungan yang sesat dari  berbagai target dan prinsip dasar dari Gerakan Nonblok, termanifestasikan melalui pandangan tentang pemecahan atas beberapa bentrokan regional dan sikap terhadap masalah-masalah sensitif, di antaranya ada prinsip-prinsip kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah, tidak mengintervensi urusan internal dari negara-negara telah tidak dihormati.

Viet Nam memberikan sumbangan aktif  pada pengembangan Gerakan Nonblok.

Pada latar belakang itu, pada Konferensi kali ini, Duta Besar Dang Dinh Qui, Kepala Perutusan Tetap Viet Nam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kepala delegasi yang menghadiri Konferensi ini telah memberikan sumbangan-sumbangan aktif. Tidak hanya menekankan makna penting  dari penguatan kesatuan dan solidaritas dalam Gerakan Nonblok, Duta Besar Dang Dinh Qui menyerukan kepada negara-negara anggota supaya mengembangkan prinsip-prinsip dasar dari Gerakan Nonblok, khusus-nya kemerdekaan, tidak mau menderita tekanan dan intervensi dari luar, terutama negara-negara besar, jangan membiarakan negara-negara besar melakukan intervensi pada urusan internal Gerakan Nonblok.

Tentang orientasi masa depan Gerakan Nonblok, Duta Besar Dang Dinh Qui merekomendasi kepada Gerakan Nonblok supaya terus mengembangkan peranan pelopor dalam mendorong penaatan Piagam PBB dan hukum internasional, menghormati semua komitmen dan permufakatan, mendorong perombakan terhadap struktur ekonomi, sistem perdagangan multilateral yang terbuka, adil dan transparan serta berdasarkan pada hukum, menjamin kepentingan dari negara-negara sedang berkembang.

Ketika mengungkapkan kawasan Asia Tenggara dan situasi Laut Timur, Duta Besar Dang Dinh Qui telah menjunjung tinggi peranan dan sumbangan ASEAN, khusus-nya dalam mendorong  kerjasama dan dialog, menjaga lingkungan yang damai dan stabil, menjamin kebebasan maritim dan penerbangan di kawasan, memecahkan semua bentrokan dan sengketa secara damai di atas dasar hukum internasional, di antaranya ada Piagam PBB dan UNCLOS-1982, menghormati proses-proses diplomasi hukum, melaksanakan DOC secara lengkap, mendorong perundingan untuk cepat mencapai COC yang berhasil-guna, substantif dan sesuai dengan hukum internasional. Duta Besar Dang Dinh Qui menyerukan kepada negara-negara supaya mengekang diri, jangan melakukan tindakan-tindakan yang merumitkan lagi situasi, yang terdiri dari kegiatan-kegiatan unilateral dan militerisasi di Laut Timur. Duta Besar Dang Dinh Qui juga mengungkapkan perkembangan-perkembangan yang baru-baru ini dan sekarang sedang berlangsung di  Laut Timur serta menyerukan kepada para anggota Gerakan Nonblok supaya mengerti dan mendukung pendirian bersama ASEAN, menganggap-nya sebagai manifestasi kongkret dalam menghormati hukum internasional dan solidaritas dengan negara-negara di kawasan.

Sejak menjadi anggota Gerakan Nonblok pada tahun 1976, Viet Nam selalu aktif  mengkoordinasi secara erat upaya-upaya memperkuat solidaritas Gerakan Nonblok, memberikan sumbangan pada perjuangan bersama Gerakan Nonblok demi target-target perdamaian, kemerdekaan nasional, demokrasi, kemajuan sosial dan perkembangan. Konferensi tingkat Menteri Gerakan Nonblok  kali ini terus menegaskan komitmen Viet Nam ialah memberikan sumbangan pada pengembangan Gerakan Nonblok dengan semangat menjunjung tinggi dan konsisten dengan prinsip dasar dari Gerakan Nonblok. Hal ini semakin lebih mempunyai makna ketika Viet Nam siap memegang jabatan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa bakti 2020-2021, memikul urusan-urusan umum global.

Komentar

Yang lain