Vietnam mempercepat peta jalan pelaksanaan asuransi kesehatan seluruh rakyat

(VOVworld) – Menurut penilaian Bank Dunia (WB), Vietnam telah mencapai beberapa kemajuan penting untuk menuju ke pelaksanaan asuransi kesehatan seluruh rakyat. Prosentase yang ikut serta dalam asuaransi dan sumber-sumber anggaran keuangan penunjang telah dan sedang meningkat cepat sehingga memberikan sumbangan praksis dalam pekerjaan mengentas dari kemiskinan dan perkembangan yang berkesinambungan serta menjamin kemajuan dan keadilan sosial”.


Vietnam mempercepat peta jalan pelaksanaan asuransi kesehatan seluruh rakyat - ảnh 1
Mengobati pasien (ilustrasi)
(Foto: baoquangninh.com.vn)

Terhitung sampai dengan tahun 2014, prosentase pelaksanaan asuransi kesehatan di seluruh negeri mencapai angka 71,6% jumlah penduduk, melampaui angka 70%  yang dikeluarkan oleh Pemerintah Vietnam. 18 diantara 63 provinsi dan kota telah mencapai dan melampaui  rencana yang direncanakan tentang prosentase peserta asuransi kesehatan, diantaranya ada 7 provinsi di daerah pegunungan Vietnam Utara dan kota Da Nang yang telah mempunyai lebih dari 90% jumlah penduduk peserta asuransi kesehatan. Dana asuransi kesehatan telah membayar 100% biaya pemeriksaan dan pengobatan kepada banyak obyek seperti kepala keluarga miskin, warga etnis minoritas yang sedang menjumpai kesulitan sosial-ekonomi dan lain-lain, memberikan sumbangan langsung untuk mengurangi prosentase penduduk yang harus mengeluarkan uang sendiri untuk  pemeriksaan dan pengobatan penyakit.

Asuransi seluruh rakyat memanifestasikan peri-kemanusiaan dan keadilan sosial

Diantara total biaya sebesar 54 triliun dong Vietnam yang diperoleh oleh asuransi kesehatan pada tahun 2014, ada lebih dari 21 triliun dong Vietnam yang diambil dari  anggaran keuangan negara untuk membantu kelompok orang miskin, pramiskin dan kelompok orang yang tergolong mendapat kebijakan pembelian asuransi kesehatan. Semua jenis obat-obatan dan jasa  medis yang bermutu tinggi dan dilaksanakan di Vietnam kalau sesuai dengan peraturannya dan diesahkan oleh Kementerian Kesehatan Vietnam maka akan dibayar oleh Asuransi Kesehatan. Menurut Kementerian Kesehatan Vietnam, Vietnam adalah salah satu diantara tidak banyak negara yang turut membayar hampir semua biaya rumah sakit kepada para pasien yang terkena penyakit kanker, pasien yang adalah sanak keluarga para prajurit yang gugur, orang yang berjasa kepada revolusi; orang miskin dan pramiskin juga mendapat pembayaran sebagian besar biaya, mereka hanya harus membayar semaksimal 30% jumlah biaya pemeriksaan dan pengobatan penyakit. Para kepala keluarga yang melakukan usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan pegaraman yang mempunyai taraf hidup menengah sedang mencapai bantuan biaya kesehatan sebesar 30%. Baru-baru ini, dalam rapat tentang situasi penggelaran pelaksanaan Undang-Undang tentang Asuransi Kesehatan dan proyek pelaksanaan peta jalan menuju ke asuransi kesehatan seluruh rakyat tahapan 2012-2015 dan menuju ke tahun 2020, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan bahwa asuransi kesehatan seluruh rakyat  merupakan haluan yang istimewa pentingnnya untuk menjamin agar semua orang baik kaya maupun miskin juga mendapat pengobatan yang sama. Hal ini memanifestasikan peri-kemanusiaan dan keadilan sosial. Melaksanakan asuransi kesehatan seluruh rakyat tidak hanya merupakan masalah sosial, tapi memanifestasikan keunggulan rezim. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung meminta kepada semua instansi dan daerah supaya  mempercepat lebih lanjut lagi proses menuju ke asuransi kesehatan seluruh rakyat. “Pada tahun 2015 jumlah penduduk yang ikut serta asuransi keseharan mencapai 75% dan pada tahun 2020  80%. Bersama dengan  volume ini, maka kualitas pemeriksaan dan pengobatan penyakit harus meningkat, kualitas kesehatan mendapatkan jasa-jasa layanan tinggi, biaya yang harus dibayar rakyat turun, obyek yang mendapatkan layanan diperluas. Tugas ini sangat penting karena ini adalah jiwa manusia, kesehatan manusia tapi tujuan kita terakhir ialah demi manusia”.

Bertekad melaksanakan asuransi kesehatan seluruh rakyat sesuai dengan target yang ditetapkan

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan bahwa untuk mencapai prosentase 71% jumlah penduduk ikut serta dalam asuransi kesehatan bersama dengan peningkatkan  nilai asuransi dari 1,5% sampai 4,5% gaji minimal merupakan upaya sangat besar dari seluruh sistim politik. Karena itu, semua penduduk  termasuk juga orang miskin yang mendapat pengobatan dengan  layanan kesehatan berkualitas tinggi. Untuk berhasil melaksanakan tujuan-tujuan ini, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung meminta kepada Kementerian Kesehatan supaya meninjau, menambah atau mengamandir semua naskah hukum untuk menciptakan syarat yang paling kondusif kepada rakyat untuk ikut serta dalam asuransi kesehatan. Beliau meminta kepada semua daerah supaya menggerakkan jumlah kepala keluarga pra-miskin yang telah mendapat lebih dari 70% jumlah uang asuransi kesehatan dan para kepala keluarga yang mempunyai pendapatan menengah yang telah mendapat bantuan negara sebesar 30%  untuk aktif menyumbangkan sisanya untuk ikut serta dalam asuransi kesehatan. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan: “Yang paling penting ialah harus meningkatkan pemahaman dan tanggung-jawab Komite Partai dan pemerintahan berbagai tingkat, front dan ormas tentang tugas asuransi kesehatan seluruh rakyat. Misalnya, Asosiasi Petani melakukan sosialisasi dan penggerakan, lalu menjadi agen penjualan asuransi kesehatan akan sangat baik. Asosiasi Petani dan Asosiasi Wanita juga menjadi grup peminjam modal untuk kepala keluarga miskin dan pra kemiskinan. Saya sangat menyambut baik semua isi aktivitas praksis yang dilakukan oleh ormas”.

Bersama dengan penggelaran pelaksanaan proyek pelaksanaan peta jalan menuju ke asuransi kesehatan seluruh rakyat tahapan 2012-2015 dan menuju ke tahun 2020, Undang-Undang tentang Asuransi Kesehatan baru yang efektif dari tanggal 1 Januari 2015 juga memberikan kepentingan-kepentingan praksis kepada warga, terutama kepentingan peserta asuransi kesehatan pada umumnya dan orang miskin dan warga etnis minoritas pada khususnya. Bapak Pham Luong Son, Kepala Badan Pelaksanaan Kebijakan Asuransi Kesehatan dari Asuransi Kesehatan Vietnam memberitahukan: “Menurut Undang-Undang tentang Asuransi Kesehatan amandemen, ada banyak perubahan menurut arah menguntungkan warga etnis minoritas. Pertama-tama orang miskin dan warga etnis minoritas tidak harus membayar bersama biaya, dulu ialah sebesar 5%. Menurut ketentuan baru, mereka akan mendapatkan 100% biaya pemeriksaan dan pengobatan dalam skala yang mereka peroleh. Perubahan kedua ialah orang miskin dan warga etnis minoritas yang bermukim di daerah-daerah yang menjumpai kesulitan ekonomi akan mendapatkan 100% biaya pemeriksaan dan pengobatan penyakit di daerahnya maupun pemeriksaan  dan pengobatan tingkat provinsi serta tingkat pusat”.

Untuk memanifestasikan secara jelas tekad Pemerintah dalam memperhebat pelaksanaan asuransi seluruh rakyat, pada bulan Maret ini, Perdana Menteri Pemerintah Nguyen Tan Dung akan memberlakukan instruksi yang meminta kepada semua badan, instansi yang bersangkutan dan semua daerah supaya memperhebat pelaksanaan Undang-Undang tentang Asuransi Kesehatan dan proyek pelaksanaan peta jalan menuju ke asuransi seluruh rakyat. Besamaan itu, Perdana Menteri Pemerintah meminta kepada Kementarian Kesehatan Vietnam supaya berfokus melaksanakan secara sinkron semua solusi untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan dan pengobatan penyakit di semua basis medis guna menciptakan kepercayaan rakyat, dari situ semakin akan  banyak peserta asuransi kesehatan./. 

Komentar

Yang lain