Balai Desa Tay Dang-Situs Peninggalan Sejarah Istimewa Nasional

(VOVWORLD) - Balai Desa Tay Dang terletak kira-kira 50 Km dari jantungnya Ibukota Ha Noi ke arah Barat. Balai desa ini berlokasi di Desa Dong, Kotamadya Tay Dang, Kabupaten Ba Vi dan mengandung nilai-nilai arsitektur ukiran yang khas dan unik serta dianggap sebagai satu museum seni folkor abad XVI. Balai Desa Tay Dang telah diklasifikasi oleh Pemerintah Viet Nam sebagai Situs Peninggalan Sejarah Istimewa Nasional  pada 9 Desember 2013. 
Balai Desa Tay Dang-Situs Peninggalan Sejarah Istimewa Nasional - ảnh 1Panorama Balai Desa Tay Dang 

Balai Desa Tay Dang adalah salah satu di antara sedikit balai desa kuno di Viet Nam yang dijaga seutuhnya dengan usianya hampir 500 tahun. Bangunan Balai Desa Tay Dang berbentuk empat segi panjang yang meliputi dua bangunan resmi yaitu Nghi Mon dan Dai Bai. Bahan permulaan untuk membangun balai desa ini ialah kayu nangka, kemudian dalam proses pemugaran, juga menggunakan kayu Lim (namanya dalam bahasa Inggris yaitu iron wood).

Melewati pintu utama, kita melihat  satu danau besar, yang menyusul ialah  Nghi Mon (pintu ke-2 di Istana), di dua sisi kiri dan kanan ialah Ta Vu (rumah  yangdiperuntukkan bagi bangsawan sipil) dan Huu Vu (rumah yang diperuntukkan bagi bangsawan militer). Di tengah-tengah ialah ruang utama, di sisi kanan balai desa ini, ada satu sumur lama yang airnya bersih dan biru sepanjang tahun. Di belakang Nghi Mon, ada satu halaman yang luas-tempat menyelenggarakan upacara dan pesta pada setiap musim Semi tiba atau hari mengadakan upacara sedekah. Bapak Tran Duc Tai, urusan Balai Desa Tay Dang memberitahukan: “Balai Desa Tay Dang  memuja Dewa Gunung Tan Vien dan dua hulubalang  yaitu Cao Son  dan Quy Minh-dua hulubalang dari Dewa Gunung Tan Vien. Selain itu, balai desa juga memuja Dewa Pertanian untuk memohon musim panenan yang baik dan hasilnya berlimpah-limpah. Balai desa Tay Dang dibangun pada zaman Raja  Le Trung Hung (tahun 1540). Balai Desa  ini  punya 5 ruang dan 2 ruang samping, mukanya  menghadap ke Barat Daya dan menghadap ke arah Gunung Tan Vien. Di sisi depan balai desa ini, ada sebuah danau berbentuk setengah keliling yang menjadi simbol dari mata hari dan bola bumi. Atapnya  menggunakan genting Yin-Yang. Motif-motif yang tipikal ialah patung dewa, patung folkor dan imajinasi-imajinasi seperti kerbau, kuda, naga dan ikan karper dan lain-lain”.

Kalau balai-balai desa lain dibangun dengan dinding keliling, maka Balai Desa Tay Dang hanya ada sistim tiang menopang atap, sehingga menciptakan satu ruang yang lebar dan luas, penuh dengan sinar mata hari yang menonjolkan motif-motif bernilai di balai desa ini. Balai Desa Tay Dang dibangun dengan 48 tiang dari kayu yang besar dan kecil.

Balai Desa Tay Dang-Situs Peninggalan Sejarah Istimewa Nasional - ảnh 2
Balai Desa Tay Dang-Situs Peninggalan Sejarah Istimewa Nasional - ảnh 3Rincian   ukiran di tiang-tiang Balai Desa Tay Dang

Seni ukir dan dekorasi arsitektur  Balai Desa Tay Dang termanifestasikan di semua struktur kayu dari balai desa, tidak ada tempat yang kosong tanpa terukir. Ciri yang unik dari Balai Desa Tay Dang juga termanifestasikan melalui gambar ukiran yang bersifat folkor. Keseluruhan ukiran di balai desa ini tidak ada yang sama rincian manapun dan semuanya diatur secara harmonis, tidak bersifat sama seperti halnya dengan rincian-rincian arsitektur di balai-balai desa lain. Dengan teknik mengukir yang maksimal, semuanya telah menciptakan karya-karya ukiran yang luar biasa. Tema-tema yang difokuskan ialah binatang seperti naga, barongsai, kijang, burung Funiks, gajah, kuda dan imajinasi manusia, simbol alami dan rerumputan telah diuniversalisasi atau melukiskan kegiatan kehidupan manusia seperti memotong kayu bakar, mengusir harimau, menangkap ular, bermain sirkus, menanam padi.

Saban tahun, ada banya warga, wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang mengunjungi, mencari tahu dan melakukan penelitian tentang nilai-nilai sejarah, kebudayaan Balai Desa Tay Dang. Upacara dan pesta Balai Desa Tay Dang juga merupakan salah satu di antara berbagai upacara dan pesta  besar di  daerah ini.  Bapak Truong Dan Suoc: “Upacara dan pesta Balai Desa Tay Dang resmi dibuka pada tanggal 11 bulan satu kalender imlek dan  berlangsung selama 5 hari, selain itu  upacara  dan pesta sampingan lagi berlangsung pada tanggal 1 bulan lima kalender imlek. Setiap 5 tahun sekali, upacara dan pesta ini diadakan. Di bagian upacara, ada barang sajian: dulu  adalah daging babi, sekarang nasi ketan dan daging ayam serta diadakan acara prosesi tandu Dewa Tan Vien yang mengelilingi desa. Sedangkan di bagian pesta, diadakan  acara pertunjukan kesenian seperti menyanyi opera Cheo,  sabungan ayam, gulat dan bermacam  jenis permainan folkor”.

Balai Desa Tay Dang adalah satu karya seni rupa yang penuh dengan benda-benda bernilai tentang kebudayaan bendawi dan nonbendawi dari para pendahulu. Ini juga merupakan bangunan-bangunan arsitektur yang bersifat simbolik di daerah ini.

 

Komentar

Yang lain