Saudara Dao Dang Cong Trung dan "hasil-nya" (Foto: moitruong24h.vn)

“Seorang direktur yang gandrung dengan usaha memunguti sampah” merupakan sebutan sehari-hari dari semua orang-orang untuk menceritakan saudara Dao Dang Cong Trung, di Desa Nai Hien Dong, Kabupaten Son Tra, Kota Da Nang. Sebagai Direktur satu badan usaha wisata, tapi saudara Trung tidak ragu-ragu memungut setiap tong plastik dan botol plastik di Semenanjung Son Tra dengan keinginan menyebarluaskan kesedaran menjaga lingkungan hidup kepada semua orang.

Pada pagi-pagi hari atau sore hari, kalau pergi ke Semenanjung Son Tra, kita akan bertemu dengan saudara Trung, seorang pria yang kuat, berkulit coklat naik sebuah motor bebek, membawa sekantong sampah besar dan sebuah alat pemungut sampah untuk memunguti sampah di jalan-jalan. Saudara Trung berasal dari Kota Hoi An, tapi sudah “jatuh cinta” pada Semenanjung Son Tra sejak semenanjung yang indah ini belum dikenal oleh banyak orang. Dengan ekosistem yang beraneka-ragam dan masih liar, kedatangan wisatawan di semua penjuru di semenanjung ini semakin banyak. Akan tetapi, jumlah kedatangan jumlah wisatawan meningkat, hal ini berarti jumlah sampah semakin banyak. Menyayangi setiap ekor ikan dan setiap kuncup rumput di SonTra, setiap hari menyaksikan semenanjung ini harus bergulat melawan berbacam jenis sampah, dia memutuskan memunguti sampah.

Menurut saudara Trung, dia ingin menyebar-luaskan kesedaran melindungi lingkungan kepada semua orang. Dia mengatakan:

 “Tujuan saya ialah menyebarluaskan kesedaran ini ke seluruh masyarakat. Yang paling penting ialah membuat komunitas masyarakat memahami bahwa sampah merupakan kebobrokan yang langsung mengakibatkan polusi lingkungan. Hal itu langsung berdampak terhadap kehidupan kita, kesehatan kita, lingkungan hidup semua jenis tumbuhan, hewan dan hasil perikanan”.

Setiap hari, saudara Trung bisa memungut sampah sebesar kira-kira 20-30 Kg, bahkan sampai 50 Kg. Sampah itu sebagian besar adalah botol plastik dan kotak spons. Saudara Trung mengumpulkan uang yang diambil dari penjualan botol-botol plasitk itu untuk memberikan-nya kepada berbagai asosiasi dan kelompok amal guna memasak bubur, membeli baju dan buku untuk anak-anak yang menjumpai kesulitan.

Tidak hanya memunguti sampah di hutan Son Tra, yang lebih unik, saudara Dao Dang Cong Trung juga memunguti sampah di dalam laut. Sebagai seorang pelatih beberapa jenis olahraga di dalam air, setiap pekan saudara Trung menyediakan waktu satu jam untuk menyelam di laut untuk memunguti sampah. Katanya saudara Trung bahwa memunguti sampah menjadi satu jenis olahraga yang dia sukai, jadi dia tetap melakukan hal ini apabila dia masih sehat. Dia mengatakan:

“Memunguti sampah berangsur-angsur menjadi satu jenis olahraga untuk meredakan “stress”. Ada kesenangan, juga ada kesedihan. Sedih karena saya baru memunguti sampah sepekan sebelumnya, tapi lalu harus melakukan hal itu kembali. Kadang-kadang saya juga mau menyerah. Tapi, setelah itu saya berpikir bahwa tindakan yang saya lalukan akan tersebar-luas, lingkungan hidup akan menjadi bersih. Kalau saya tidak bertintak sekarang, maka kapan baru bisa melakukan-nya?”.

“Sedikit-sedikit menjadi bukit”, begitulah semboyan saudara Trung sudah disebarluaskan kepada banyak orang, di antaranya ada badan-badan usaha, ormas dan kelompok-kelompok pemuda di Kota Da Nang. Ibu Duong Thi Xuan Lieu, Kepala Kantor Pengelolaan dan Eksploitasi Pariwisata, Badan Pengelolaan Semenanjung Son Tra dan pantai-pantai wisata Kota Da Nang, memberitahukan:

“Saudara Trung merupakan satu teladan tipikal untuk menggandakan citra-citra indah tentang usaha komunitas masyarakat bersinergi dengan badan-badan pengelolaan Negara dalam melindungi lingkungan hidup”.

Sekarang, saudara Trung sudah menjadikan kebiasaan-nya sebagai satu kegiatan dalam paket-paket wisata yang dibuat Perusahaan “Danang Ocean Tour” milik-nya. Dalam paket-paket wisata ini, saudara Trung memperlengkapi alat penyelam, alat pemungut sampah dan keranjang untuk para wisatawan dan menyediakan sedikitnya 15 menit bagi wisatawan untuk memungut sampah di destinasi wisata mereka. Tindakan memungut sampah yang dilakukan saudara Trung tidak hanya membantu Son Tra lebih hijau, melainkan juga menyebar-luaskan rasa cinta orang-orang terhadap alam.