Rawa Thi Tuong, destinasi wisata daerah bersungai-sungai yang menarik di Provinsi Ca Mau

(VOVWORLD) - Terletak jauhnya kira-kira 40Km dari Kota Ca Mau ke sebelah selatan, rawa Thi Tuong merupakan rawa air yang paling luas di daerah dataran rendah sungai Mekong, dianggap sebagai “laut di tengah-tengah daerah dataran rendah”. Rawa Thi Tuong merupakan destinasi yang menarik bagi para wisatawan ketika berkunjung ke Provinsi Ca Mau.
Rawa Thi Tuong, destinasi wisata daerah bersungai-sungai yang menarik di Provinsi Ca Mau - ảnh 1 Rawa Thi Tuong dewasa ini (Foto: truyenhinhdulich.vn) 

Menurut legenda yang diceritakan warga setempat pada zaman  ketika nenek moyang kita memperluas lahan dan cocok tanam di daerah ini ada seorang wanita yang bernama Tuong, dia wanita gagah berani dan berjasa dalam mengusir harimau yang datang mengganggu warga setempat. Untuk mengenangkan jasanya dalam membela kehidupan yang damai tenteram untuk warga di kawasan rawa ini, orang telah menamakan rawa ini dengan nama “Thi Tuong” (atau Ibu Tuong).

Rawa Thi Tuong meliputi wilayah 3 kabupaten: Tran Van Thoi, Cai Nuoc, Phu Tan, Provinsi Ca Mau. Rawa Thi Tuong panjangnya 12 Km, kawasan yang paling lebar ialah 2 Km, kawasan yang paling mendalam ialah 1,5 meter, yang menembus ke Teluk Thailand. Kawasan rawa ini meliputi tiga rawa-rawa utama: Rawa di atas, rawa di tengah dan rawa di bawah, di antaranya rawa di tengah yang paling besar.

Dulu, kalau ingin mengunjungi rawa ini, maka harus menempuh banyak jalan, tapi sekarang ini, mobilitas menjadi lebih mudah karena jalan masuk ke rawa sudah diperbaiki. Di sepanjang jalan ini, para wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang penuh dengan pohon-pohon hijau dan Rawa Thi Tuong muncul dari jauh laksana satu lukisan tinta air yang menggetarkan hati orang.

Di permukaan air Rawa Thi Tuong, ada rumah-rumah panggung yang dibangun warga setempat untuk membudidayakan kerang darah  beserta pohon-pohon nipah yang melambai-lambai ditiup angin, meliputi hampir semua lingkaran rawa ini. Beberapa sampan bermotor milik warga yang sedang menangkap ikan kadang-kadang tampak, kadang-kadang hilang. Bapak Nguyen Van Ngo, wisatawan dari Provinsi Kien Giang memberitahukan:

“Rawa ini sudah ada sejak zaman dulu. Ini merupakan rawa alami, bukan rawa-rawa buatan manusia. Rawa ini memiliki keindahan yang masih liar, dalamnya kira-kira 1 meter dan luasnya kira-kira 12 Km2”.

Di Rawa Thi Tuong ada sumber hasil perikanan yang beraneka-ragam, oleh karena itu kehidupan warga di sekitarnya bersandarkan pada usaha budi daya dan penangkapan ikan. Di sini, selain koperasi Rawa Thi Tuong, juga ada beberapa kepala keluarga yang melakukan bisnis di bidang pariwisata dan layanan makanan  menurut pola wisawa komunitas. Para wisatawan dapat mneghayati dan berbaur dalam kehidupan warga setempat seperti menangkap ikan dan memasak sendiri. Saudari Huynh Thuy Kieu, seorang warga yang melakukan bisnis di bidang pariwisata di Rawa Thi Tuong menceritakan:

“Saya berjualan di sini sudah 15 tahun. Jumlah kedatangan wisatawan sekarang dua kali lipat lebih banyak dari dulu. Para wisatawan menyatakan kepuasan atas keindahan Rawa Thi Tuong dan masakan-masakan khas di sini”.

Mengunjungi Rawa Thi Tuong, para wisatawan juga bisa berkunjung ke pangkalan revolusi Xeo Duoc untuk mencaritahu tentang proses aktivitas revolusi yang susah payah tapi gagah berani dari para pejuang revolusi selama tahun-tahun perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat untuk menyelamatkan Tanah Air. Pada 11/6/2007, Pangkalan revolusi Xeo Duoc diakui oleh revolusi Ca Mau sebagai pusaka sejarah tingkat provinsi. Saudara Phan Van Me, seorang nelayan yang mengemudikan perahu untuk melayani wisatawan di Rawa Thi Tuong memberitahukan:

“Warga di Rawa-rawa Thi Tuong sangat bangga karena ini tidak hanya merupakan satu destinasi wisata, melainkan di sini juga ada pangkalan revolusi Xeo Duoc. Pangkalan revolusi Xeo Duoc merupakan alamat merah revolusi, merupakan tempat untuk mendidik tradisi patriotisme untuk generasi muda seperti kami.  Para wisatawan bisa mengunjungi situs peninggalan sejarah revolusi Xeo Duoc sekaligus mengunjungi pemandangan alam di rawa ini. Jumlah kunjungan wisatawan di Rawa ini pada musim panas mencapai lebih dari 10.000 orang”.

Guna meningkatkan kualitas layanan, Koperasi Rawa Thi Tuong berencana melakukan investasi untuk membangun jembatan apung untuk menyambungkan rumah-rumah panggung di rawa ini. Koperasi Rawa Thi Tuong juga akan mengupgrade dan mengembangkan tempat penginapan, menjamin kebutuhan para wisatawan. Sungai-sungai yang luas, pemandangan alam yang masih liar, Rawa Thi Tuong merupakan destinasi wisata yang romantis di Provinsi Ca Mau./.

Komentar

Yang lain