(VOVworld) – Pada Senin (15 Desember), gambar-gambar di televisi Australia memperlihatkan bahwa setelah 6 jam ditahan, ada 3 diantara jumlah sandra ini telah lari dari warung kopi Lindt Chocolat, tempat terjadi penculikan sandra di kora Sydney.

Kira-kira satu jam setelah itu ada lagi dua wanita lari dari warung kopi ini. Sekarang ini belum tahu bahwa kelima sandra ini dibebaskan atau lepas sendiri dan sekarang ini masih ada hampir 30 sandra lain yang sedang ditahan dalam warung kopi ini. Juga tidak ada indikasi yang memperlihatkan bahwa para sandra ini dibunuh. Pasukan keamanan telah berhasil menghubungi pelaku penculikan sandra ini tapi menolak mengajukan komentr tentang motif pelakunya. Pada hari yang sama, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott memberitahukan bahwa sangat mungkin ada motif politik di belakang penculikan sandra ini. Dia mengimbau kepada rakyat supaya tenang dan terus bekerja secara normal. Penculikan sandra ini terjadi pada Senin pagi (15 Desember) di warung kopi Lindt Chocolat di jalan Martin Place, pusat kota Sydney. Pelaku penculikan ini dianggap adalah anasir Islam ekstrimis./.