(VOVworld) - Sehubungan dengan peringatan ultah ke-69 Hari Nasional Vietnam dan peringatan ultah ke-45 pelaksanaan Amanat Terakhir Presiden Ho Chi Minh, Perdana Meneri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, pada Senin pagi (1 September) telah membakar hio di Museum  Ho Chi Minh –cabang kota Ho Chi Minh.

PM Vietnam, Nguyen Tan Dung, pada Senin pagi (1 September)
 membakar hio di Museum Ho Chi Minh –cabangnya kota Ho Chi Minh. 
(Foto: vov.vn)

  Perdana Meneri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, pada Senin pagi (1 September) telah membakar hio di Museum Ho Chi Minh –cabang kota Ho Chi Minh. Yang mendampingi PM, juga ada Menteri Pertahanan Phung Quang Thanh, Menteri Keamanan Publik Tran Dai Quang dan para pemimpin kota Ho Chi Minh.  Setelah membakar hio, PM Nguyen Tan Dung dan para pendamping telah mengunjungi Museum Ho Chi Minh –cabang kota Ho Chi Minh  dan mendengarkan penjelasan tentang pengumuman Amanat Terakhir Presiden Ho Chi Minh, perkembangan kota Ho Chi Minh setelah 45 tahun pelaksanaan Amanat Terakhir Beliau.

Juga sehubungan dengan peringatan ultah ke-69 Revolusi Agustus  (19 Agustus 1945-19 Agustus 2014)  dan Hari Nasional Vietnam (2 September 1945-2 Setember 2014),  di kota Ho Chi Minh,  pada Senin (1 September) telah diadakan pameran foto  dengan tema: “Mengembangkan semangat Revolusi Agustus  dalam usaha  pembangunan dan pembelaan Tanah Air”. Dengan kira-kira 200 buah foto, pameran ini menonjolkan prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh  tentara dan rakyat seluruh negeri pada umumnya dan  kota Ho Chi Minh pada khususnya dalam usaha  pembangunan dan pembelaan Tanah Air.

Sedangkan di provinsi Son La,  hari pesta budaya etnis-etnis  kabupaten Moc Chau menyambut Hari Nasional  dari tanggal 31 Agustus dan berakhir pada tanggal 2 September. Dalam kesempatan ini, ada banyak aktivitas kebudayaan, kesenian dan olahraga yang  berlangsung.

Pada Senin pagi (1 September), Asosiasi Diaspora Vietnam di ibu kota Phnom Penh, Kamboja telah mengadakan rapat umum yang khidmat untuk memperingati ultah ke-69 Revolusi Agustus dan Hari Nasional Vietnam (2 September). Atas nama  para diaspora Vietnam di Kamboja, Huynh Minh Phu, Ketua Asosiasi Diaspora Vietnam di ibukota Phnom Penh memberitahukan: “Para diaspora Vietnam  di Kamboja  selalu berkiblat ke kampung halaman, selalu bahu-membahu bersama dengan rakyat seluruh negeri. Sekarang, komunitas  orang  Kamboja keturunan Vietnam  bersama-sama dengan rakyat Kamboja sedang berpadu tenaga  membangun Tanah Air Kamboja  yang berkembang secara kuat dan sejahtera, memupuk solidaritas dan persatuan yang berkesinambungan antara dua bangsa Vietnam dan Kamboja”.

Wakil para diaspora Vietnam di ibu kota Phnom Penh menegaskan akan terus mengembangkan semangat solidaritas dan saling mencintai dan saling membantu dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, memberikan sumbangan positif pada  persahabatan antara rakyat dua negeri Vietnam dan Kamboja./.