(VOVworld) – Pada Minggu (21 Septemeber), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry langsung mengungkapkan kepada timpalannya dari Iran, Mohammad Javad Zarif tentang ancaman yang semakin meningkat dari kelompok “Negara Islam” (IS) yang menyebutkan diri  sedang merajalela di Irak dan Suriah. 

Menlu AS, John Kerry (di ujung paling kiri) dan Menlu Iran 
Mohammad Javad Zarif (di ujung paling kanan).
(Foto: phunuonline.com.vn)

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memberitahukan bahwa dalam satu pembicaraan di kota New York Amerika Serikat, dua Menlu berbahas tentang ancaman dari IS dan prospek-prospek dalam perundingan-perundingan tentang program nuklir Iran. Amerika Serikat menyatakan bahwa Iran memainkan peranan seperti Amerika Serikat dalam mengontrol sebagian besar kawasan Irak Utara dan beberapa wilayah di Suriah.

Akan tetapi, kedua negara secara terbuka menolak kemungkinan kerjasama militer anti IS. Diantara para sekutu pro AS di Eropa, sekarang hanya ada Perancis yang menyatakan berpartisipasi dalam serangan-serangan udara  terhadap IS di Irak. Jerman tidak berpartisipasi pada  semua serangan udara, maka hanya mengirim senjata untuk kaum milisia orang Kurdi di Irak saja./.