Berbagi kepentingan masyarakat – masalah kunci dalam konservasi pusaka

(VOVworld) – Lokakarya internasional dengan tema: “Partisipasi masyarakat dan cara pendakatan hak di situs-situs pusaka dunia” diadakan pada Kamis pagi (26/11), di kota Hanoi. Pada lokakarya ini, para peserta menegaskan: Masalah-masalah konservasi pusaka dimasukkan dalam hubungan dengan hak manusia.

Berbagi kepentingan masyarakat – masalah kunci dalam konservasi pusaka - ảnh 1
Para wisatawan internasional di
desa sayur-sayuran Tra Que, kota kuno Hoi An
(Foto: http://www.hoianworldheritage.org.vn/)

Di situs-situs pusaka dunia Vietnam seperti kota kuno Hoi An, situs peninggalan sejarah Ibukota lama Hue, Teluk Ha Long, Taman nasional Phong Nha- Ke Bang, Trang An-Bai Dinh dan sebagainya, pada permulaannya masyarakat sempat ikut serta dalam melakukan pariwisata, mempunyai pendapatan melalui bisnis restoran dan hotel, membuat produk-produk kerajinan tangan, menjual suvernir, mengangkut wisatawan dan sebagainya. Akan tetapi, perlu menjalankan kebijakan dasar dari Negara guna menjamin masyarakat bisa hidup bersama dengan pusaka dan ikut serta langsung pada pekerjaan konservasi pusaka.

Profesor Muda, Doktor Dang Van Bai, anggota Dewan Pusaka Nasional berpendapat: “Aktivitas-aktivitas konservasi harus menciptakan kebulatan pendapat di kalangan masyarakat, khususnya komunitas orang-orang yang hidup bersama dengan pusaka-pusaka, mereka memainkan peranan yang sangat penting. Kehidupan sehari-hari, kebudayaan, dan pengetahuan budaya lokal dari mereka harus merupakan sebagian dari nilai pusaka”.

Komentar

Yang lain