(VOVworld) – Konferensi ke-9 Menteri Luar Negeri Kerjasama Mekong-Jepang berlangsung pada Senin (25/7) dalam kerangka Konferensi ke-40 Menlu ASEAN di Vientiane, ibu kota Laos.

Tujuan konferensi ini ialah menilai situasi pelaksanaan Strategi Tokyo 2015 dan Rencana aksi melaksanakan strategi tahap 2016-2018, membuat persiapan bagi Konferensi Tingkat Tinggi ke-8 Mekong-Jepang di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Laos pada September maupun pengarahan kerjasama pada waktu mendatang. Pada konfensi ini, para menteri sepakat memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama, konektivitas, membentuk kelompok-kelompok kerja tingkat tinggi untuk mendorong penggelaran “Gagasan konektivitas Mekong-Jepang” yang direkomendasikan oleh Menlu Jepang baru-baru ini  dan Rencana aksi melaksanakan Strategi Tokyo dengan bantuan dari Jepang sebanyak 750 miliar Yen. Ketika berpidato di depan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan komitmen Vietnam dalam mendorong kerjasama Mekong-Jepang dan meminta kepada pihak Jepang supaya memberikan prioritas kepada negara-negara Mekong untuk menggelarkan Gagasan mitra infrastruktur dengan kualitas yang diperluas. Dia merekomendasikan bahwa kerjasama Mekong-Jepang perlu lebih berfokus pada isi-isi pelestarian lingkungan hidup, pertumbuhan hijau, penyesuaian perubahan iklim, pengelolaan dan penggunaan sumber air secara berkesinambungan, memperkuat koordinasi dengan semua mitra dan organisasi regional seperti Komite sungai Mekong.