Forum ASEAN yang diperluas membahas solusi memperkuat keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim

(VOVworld) – Untuk melanjutkan keberhasilan Forum ke-5 Kelautan ASEAN, pada Kamis (28 Agustus), Forum ke-3 ASEAN yang diperluas resmi dibuka di kota Da Nang (Vietnam Tengah). Selain 10 negara anggota ASEAN, yang berpartisipasi pada forum kali ini, juga ada 8 negara mitra yaitu Tiongkok, Jepang, Republik Korea, India, Australia, Selandia Baru, Rusia dan Amerika Serikat. Salah satu diantara isi-isi utama yang dibahas dalam forum ini ialah masalah keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim. Forum ini berfokus membahas langkah yang kongkrit untuk menjamin hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS-1982); usaha menghadapi bencana alam, bantuan kemanusiaan, usaha menghadapi semua insiden yang bersangkutan dengan keamanan, keselamatan maritim, mengajukan mekanisme yang sesuai supaya semua pihak melaksanakan, mengekang diri dan bersama-sama melaksanakan semua permufakatan internasional seperti Deklarasi DOC.

Forum ASEAN yang diperluas membahas solusi memperkuat keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim - ảnh 1
Deputi Menlu Pham Quang Vinh berbicara di depan forum ini
(Foto: vietnamnet.vn)

Pada acara pembukaan forum ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Quang Vinh, Kepala SOM ASEAN Vietnam menekankan: perdamaian, kestabilan dan kebebasan maritim merupakan perhatian bersama. ASEAN berharap supaya semua negara di dalam dan luar kawasan bahu-membahu dengan ASEAN dan berusaha mencapai target bersama ini. Deputi Menlu Pham Quang Vinh memberitahukan: “Melalui perbahasan, konferensi ini menekankan dua hal pertama ialah harus berhasil menstabilkan politik, membina kepercayaan, bagaimana supaya bisa menjamin keamanan dan keselamatan maritim. Konfernesi berhasil mengemukakan bahwa semua pihak harus menaati hukum internasional, bagaimana menghormati UNCLOS-1982, khususnya menekankan penjaminan dan pelaksanaan secara lengkap dan efektif Deklarasi DOC cepat mendorong penerapannya pada praktek guna cepat mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC)”.

Forum ini juga menilai hasil masa 20 tahun pelaksanaan UNCLOS-1982./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain