(VOVworld) – Pada Minggu (20 Juli), tentara Israel menyatakan akan memperluas serangan darat terhadap Jalur Gaza, pada latar belakang bentrokan yang paling berlumuran darah dari tahun 2009 ini memasuki hari ke-13, dengan jumlah korban yang tewas mencapai lebih dari 360 orang.

Pernyataan tentara Israel menunjukkan: “Pada Minggu malam (20 Juli), tahapan di darat dari operasi pembelaan perbatasan akan diperluas, pasukan tambahan akan berpartisipasi pada pertempuran anti terorisme di Jalur Gaza supaya rakyat Israel bisa hidup secara aman”.

Sementara itu, demonstrasi anti Israel melanda luas di banyak negara. Pada Sabtu (19 Juli), beberapa daerah di London, ibukota Inggeris telah mengalami kemacetan ketika ribuan demonstran pendukung Palestina melakukan pawai untuk memprotes serangan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, pada saat satu demonstrasi di Paris (ibukota Perancis) telah berubah menjadi kekerasan. Pawai-pawai yang mengimbau penghentian pemboman terhadap Jalur Gaza juga telah terjadi di banyak kota besar di Perancis seperti Lyon, Marseille, Strasbourg dan Lille. Di Belgia dan Cile, ribuan orang juga melakukan pawai di ibukota Brussels dan Santiago, sedangkan ratusan orang Iran berkumpul di Teheran (ibukota Iran) untuk memprotes serangan yang dilakukan Israel terhadap orang Palestina di Jalur Gaza./.