(VOVworld) – Konferensi darurat tingkat Menteri ASEAN tentang kriminalitas trans nasional (EAMMTC) yang bersangkutan dengan masalah migrasi luar biasa di kawasan Asia Tenggara berlangsung pada Kamis (2 Juli) di Kuala Lumpur, Ibukota Malaysia. Yang menghadiri Konferensi ini, ada para Menteri ASEAN urusan pencegahan dan pemberantasan  kriminalitas trans nasional dan para wakil asal 10 negara anggota ASEAN, Sekretariat ASEAN, Komisaris PBB urusan pengungsi (UNHCR), Badan pencegahan dan pemberantasan narkotika dan kriminalitas PBB (UNODC), Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dan wakil dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Delegasi Vietnam dikepalai Deputi Menteri Keamanan Publik To Lam.

Pada konferensi tersebut, kepala delegasi Vietnam, Deputi Menteri To Lam memberitahukan bahwa situasi para migran yang luar biasa sekarang sedang berkembang secara rumit, ada bahaya menjadi krisis kemanusiaan, berpengaruh terhadap kestabilan politik di kawasan, menimbulkan dampak-dampak negatif terhadap target pembentukan Komunitas ASEAN pada akhir tahun 2015. Vietnam berharap supaya masalah ini diatasi secara cepat dan tuntas supaya tidak menimbulkan masalah-masalah sensitif dalam hubungan antar-negara di kawasan; bersamaan itu meminta kepada semua negara supaya berkoordinasi menggelarkan langkah-langkah darurat yang bisa dilaksanakan seperti memperkuat aktivitas-aktivitas pencarian dan pertolongan, memperkuat mekanisme berbagi informasi, membentuk mekanisme bersama untuk melakukan koordinasi dan menjamin bantuan yang perlu kepada negara-negara yang sedang siang malam melakukan bantuan kemanusiaan./.