Mendorong secara kuat aktivitas kerjasama bilateral Vietnam – Filipina

(VOVworld) – Upacara penyambutan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 28-29/9 diadakan secara khidmat pada Kamis pagi (29/9) di Istana Presiden. Setelah upacara penyambutan ini, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Dua pemimpin menyatakan kepuasan tentang perkembangan yang kuat dan efektif dari hubungan kerjasama dan persahabatan antara dua negara selama 40 tahun ini. Dua fihak secara permanen tukar-menukar delegasi-delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat yang lain, mempertahankan secara permanen mekanisme-mekanisme kerjasama di banyak bidang. Tentang orentasi hubungan perkembangan dari dua negara pada tahap baru, dua fihak sepakat memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama politik diplomatik melalui memperkuat pertukaran berbagai kunjungan dan kontak tingkat tinggi dan berbagai tingkat, mendorong hubungan di kanal-kanal Partai, Negara dan Pemerintah.

Mendorong secara kuat aktivitas kerjasama bilateral Vietnam – Filipina - ảnh 1
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menerima Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (kiri)
(Foto: vov.vn)


Parlemen dan temu pergaulan rakyat, meningkatkan hasil-guna mekanisme– mekanisme kerjasama bilateral yang sedang ada. Dua fihak sepakat terus berkoordinasi untuk mengadakan secara baik aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2016. Dua fihak menilai kerjasama keamanan dan pertahanan sebagai salah satu di antara pilar-pilar yang penting dari hubungan kemitraan strategis antara dua negara, bersamaan itu, sepakat terus mengembangkan hasil-guna mekanisme-mekanisme kerjasama, diantaranya ada mekanisme Dialog Kebijakan tingkat Deputi Menteri Pertahanan, memperhebat kerjasama pendidikan dan penelitian, berbagi pengalaman dalam berpartisipasi pada pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dua fihak juga berbahas secara intensif dan ektensif tentang bidang- bidang kerjasama yang lain seperti kelautan dan  samudera, pertanian, perhubungan dan transportasi, budaya–pariwisata, temu pergaulan rakyat dan pendidikan ……

Disamping kerjasama bilateral, dua fihak telah berfokus berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Dua fihak menegaskan akan saling mendukung untuk menyelesaikan secara baik peranan sebagai negara tuan rumah ASEAN tahun 2017 dari Filipina dan negera tuan rumah APEC 2017 dari Vietnam, bersamaan itu, berkomnitmen akan terus berkoordinasi dan berupaya dengan negara – negara ASEAN yang lain menyelenggarakan secara sukses Komunitas ASEAN, menjunjung tinggi solidaritas dan mengembangkan sentralitas ASEAN dalam struktur kawasan.   

Tentang masalah Laut Timur, dua pihak berkomitmen akan menjaga dan mendorong perdamaian, keamanan, stabilitas, keselamatandan kebebasan maritim dan penerbangan, perdagangan tidak dihalangi di kawasan, khususnya di Laut Timur, berseru kepada semua phak supaya mengekang diri, tidak mengancam kekerasan atau menggunakan kekerasan; menghormati secara lengkap proses-proses diplomatik, dan hukum; memecahkan sengketa dengan langkah damai di atas prinsip-prinsip dasar  dari hukum internasional, diantaranya ada UNCLOS-1982. Sebelumnya, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen Para Martir.

 Dalam kerangka kunjungan ini, Presiden Rodrigo Duterte  melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc dan menerima delegasi badan-badan usaha Vietnam. Pada malam harinya,  Presiden Vietnam,  Tran Dai Quang mengadakan resepsi untuk menyambut Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dan delegasi tingkat tinggi Filipina sehubungan dengan kunjungan resm di Vietnam.

Komentar

Yang lain