(VOVworld) – Kalangan pejabat Nepal pada Minggu (26 April) mengimbau kepada negara-negara supaya cepat membantu negara ini mengatasi akibat gempa bumi yang berkekuatan 7,9 derajat pada skala Richter sehari sebelumnya. Menteri Informasi Nepal, Minendra Raijal menekankan bahwa Nepal sedang berada dalam  krisis dan memerlukan bantuan dari komunitas internasional.

Gempa bumi ini terjadi pada Sabtu (25 April) di daerah yang jauhnya kira-kira 81 kilometer dari ibu kota Kathmandu di sebelah Barat Laut. Ini adalah gempa bumi yang paling kuat selama lebih dari 80 tahun ini di negara ini. Menurut angka statistik terbaru, lebih dari 1.800 orang telah tewas dan hampir 5000 orang lain menderit luka-luka. Direncanakan, jumpa korban akan terus meningkat, karena ada banyak daerah dimana para personil pertolongan masih belum bisa mendekatinya. Negara-negara tetangga seperti India dan Tiongkok juga menderita pengaruh berat. Kalangan pejabat Kementerian Dalam Negeri India memberitahukan bahwa ada 34 orang telah tewas di negara ini. Pemerintahan Tibet (Tiongkok) membenarkan ada 17 orang yang telah tewas dan 53 orang lain luka-luka serta kira-kira 12.000 orang harus mengungsi. Gempa bumi ini juga merusak lebih dari 1.000 buah rumah di kawasan ini.

Hanya beberapa jam setelah terjadi musibah ini, India telah mengirm 2 tim pencarian dan pertolongan yang terdiri dari 96 personil dan 15 ton barang bantuan ke Nepal.  Banyak negara di dunia termasuk Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura dan Pakistan juga berkomitmen memberikan bantuan kepada Nepal untuk mengatasi akibat gempa bumi. Amerika Serikat menyatakan akan memberikan bantuan darurat senilai 1 juta dollar Amerika Serikat dan mengirim satu tim pencarian dan pertolongan ke Nepal. Singapuran juga mengirim satu tim pencarian korban yang terdiri dari 55 orang ke Nepal.

Dalam pada itu, ketika mendapat berita tentang gempa bumi yang menimbulkan kerugian serius tentang jiwa dan harga benda, pada Minggu (26 April), Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung telah mengirimkan tilgram belasungkawa keapda Perdana Menteri Republik Demokrasi Federasi Nepal, Sushil Koirala. Pada hari yang sama, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh juga mengirimkan tilgram prihatin kepada Menteri Luar Negeri Nepal, Mahendra Bahadur Pandey./.