PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan bilateral dengan pemimpin negara-negara di sela-sela KTT G-7 yang diperluas

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan bilateral penting dengan Presiden Perancis, PM Kanada, Presiden Komisi Eropa dan Presiden Dewan Eropa. Pada semua pertemuan tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam bertekad membawa hubungan menjadi intensif dan substantif, khususnya kerjasama ekonomi. Beliau berharap semua negara dan mitra mendukung Vietnam memperkuat peranan dan tanggung jawab di organisasi-organisasi internasional, terus melakukan koordinasi erat di forum-forum multilateral penting di kawasan dan di dunia. Tentang masalah Laut Timur, PM Nguyen Xuan Phuc menyambut baik negara-negara yang memberikan pendirian positif, mendukung Vietnam dan ASEAN dalam menangani secara damai sengketa-sengketa di Laut Timur, sesuai dengan hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut-tahun 1982, menjamin keamanan, keselamatan dan ketertiban maritim serta penerbangan di Laut Timur, turut mempertahankan perdamaian, kestabilan demi kemakmuran dan perkembangan di kawasan dan di dunia.

PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan bilateral dengan pemimpin negara-negara di sela-sela KTT G-7 yang diperluas - ảnh 1
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Perancis, Francois Hollande
(Foto: vov.vn)


Pada pertemuan dengan Presiden Perancis, Francois Hollande, PM Nguyan Xuan Phuc menyambut baik kunjungan yang dilakukan Presiden Perancis ke Vietnam dan percaya bahwa kunjungan ini akan menciptakan tenaga pendorong baru untuk hubungan kemitraan strategis Vietnam-Perancis. Dua pemimpin menyepakati langkah-langkah mendorong nilai perdagangan bilateral yang meningkat dua kali lipat pada waktu mendatang, bersamaan itu memperkuat kerjasama erat untuk menggelarkan secara efektif Kesepakatan tentang perubahan iklim COP 21.

Pada pertemuan dengan PM Kanada, Justin Trudeau, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Kanada supaya terus membantu Vietnam melalui sumber pemberian bantuan resmi (ODA) dan mendorong Vietnam mendekati sumber modal prioritas dari Bank Dunia pasca tahun 2017; memacu para badan usaha Kanada meningkatkan investasi dan bisnis di Vietnam. Pada fihaknya, PM Kanada menegaskan akan terus membantu dan melakukan investasi di Vietnam guna memberikan kesempatan perkembangan baru kepada Vietnam; memberitahukan akan mendukung Vietnam mencalonkan diri menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa bakti 2020-2021; berkomitmen akan terus menciptakan semua syarat kondusif bagi komunitas orang Vietnam di Kanada untuk memberikan lebih banyak sumbangan dalam hubungan dua negara.

Ketika berbicara di depan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker dan Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Uni Eropa melakukan koordinasi erat dan memberikan bantuan teknik kepada Vietnam untuk menggelarkan Perjanjian kerangka Kemitraan dan Kerjasama Komprehensif (PCA) Uni Eropa-Vietnam. Sehubungan dengan pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc resmi mengundang Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker dan Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk mengunjungi Vietnam pada waktu sesuai. Sebelumnya, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, PM Inggris, David Cameron; Presiden AS, Barack Obama; PM Italia, Matteo Renzi dan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim. 

Komentar

Yang lain