PM Selandia Baru meminta kepada semua negara supaya cepat kembali ke meja perundingan TPP

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, John Key pada Senin (3 Agustus) ini telah mengimbau kepada para pihak peserta perundingan Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) supaya cepat kembali ke meja perundingan pada bulan ini juga, sebelum kehilangan ancang-ancang untuk menanda-tangani permufakatan tersebut. Walaupun tidak mengeluarkan waktu dan tempat yang kongkrit untuk mengadakan kembali perundingan, namun PM John Key berpendapat bahwa para pihak sebaiknya mengadakan kembali perundingan dalam waktu dari 2 sampai 3 pekan mendatang.


PM Selandia Baru meminta kepada semua negara supaya cepat kembali ke meja perundingan TPP - ảnh 1
PM John Key mengusahakan tercapainya TPP
(Foto: baotintuc.vn)


Menurut dia, “pintu” bagi kesempatan untuk menanda-tangani TPP akan semakin menjadi sempit karena pilpres di Amerika Serikat pada waktu mendatang akan membuat proses perundingan menjadi lebih sulit lagi. Dia memberitahukan bahwa setelah putaran perundingan di kota Hawaii baru ada sangat sedikit masalah yang tersisa, oleh karena itu, jika para perunding dan Menteri semua negara bisa duduk bersama lagi maka laju menuju ke penanda-tanganan permufakatan ini tetap dipertahankan dan bisa menghindari perbedaan-perbedaan pendapat yang terjadi di Hawaii. Dia berpendapat bahwa semakin lama perundingan ini diadakan kembali, maka penanda-tanganan TPP akan menjadi semakin sulit.

Putaran perundingan terkini tentang TPP pada akhir pekan lalu di kota Hawaii telah tidak bisa mencapai satu permufakatan terakhir karena perbedaan pendapat antara 12 negara peserta perundingan tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan bidang mobil, susu dan hak kepemilikan intelektual. Pemerintah Selandia Baru telah berpartisipasi pada perundingan TPP selama hampir 5 tahun dan menganggapnya sebagai satu bagian yang penting dalam rencana menganeka-ragamkan perekonomian negara ini.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain