Pembicaraan tingkat tinggi antara Badan Harian Komisi Nasional urusan perubahan iklim dan Bank Dunia

(VOVworld) – Pembicaraan ini berlangsung pada Senin (25 Agustus), di kota Hanoi dengan dipimpin oleh Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Hoang Trung Hai, Wakil Ketua Harian Komisi Nasional urusan perubahan iklim dan Ibu Rachel Kyte, Wakil Ketua Bank Dunia urusan bidang perubahan iklim, Kepala delegasi Bank Dunia tersebut.

Para acara pembukaan pembicaraan tersebut, Deputi PM Hoang Trung Hai menunjukkan: Vietnam sedang aktif memperhebat retrukturisasi ekonomi dan pembaruan pola pertumbuhan, mengembangkan potensi dan keunggulan guna meningkatkan hasil-guna dan daya saing nasional. Dalam proses ini, usaha aktif menghadapi perubahan iklim mempunyai arti yang amat penting, mempunyai pengaruh besar, mempunyai hubungan dan dampak satu sama lain dengan faktor-faktor perkembangan dan memainkan peranan penting yang menentukan perkembangan yang berkesinambungan Tanah Air.

Pembicaraan tingkat tinggi antara Badan Harian Komisi Nasional urusan perubahan iklim dan Bank Dunia - ảnh 1
Para utusan pada pembicaraan
(Foto: baomoi.com)


Ibu Rachel Kyte menegaskan: Kunjungan delegasi delegasi Bank Dunia di Vietnam kali ini bertujuan melakukan survei tentang dampak-dampak dan bahaya yang potensial dari perubahan iklim terhadap Vietnam. Bersamaan itu melakukan perbahasan tingkat tinggi tentang orientasi mengurangi  karbon rendah dan menghadapi perubahan iklim, membantu Pemerintah Vietnam membuat kebijakan-kebijakan yang komprehensif dan program mobilisasi sumber daya keuangan yang perlu; mendorong peranan Vietnam dalam komunitas internasional menghadapi perubahan iklim.

Pada pembicaraan tersebut, kedua fihak menilai tinggi hasil yang telah dicapai dalam hubungan kerjasama dan berharap supaya terus mendorong lebih lanjut lagi hubungan kerjasama guna membantu Vietnam terus mencapai sukses dalam mengentas dari kemiskinan, menghadapi perubahan iklim, mendorong pertumbuhan hijau dan mengarah ke perkembangan yang berkesinambungan./.

Komentar

Yang lain