Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 di Indonesia

Rabu, 22 April 2015 | 15.49.00

(VOVworld) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 resmi dibuka di Jakarta (Ibukota Indonesia) dengan dihadiri oleh para pemimpin, wakil 105 negara di kawasan Asia dan Afrika, 15 negara peninjau dan 17 organisasi internasional.

Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 di Indonesia - ảnh 1

Presiden Vietnam, Truong Tan Sang (baris pertama, ke-5 dari kanan) dan
para kepala delegasi peserta KTT tersebut
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah menghadiri Upacara pembukaan dan sesi-sesi sidang pleno KTT ini. Presiden Truong Tan Sang telah membacakan pidato penting di depan Sidang Pleno pertama KTT ini, menegaskan bahwa Konferensi Bandung tahun 1955 telah menciptakan sumber ilham kuat supaya rakyat negara-negara Asia-Afrika bangkit merebut kemerdekaan nasional dan menggeliat berkembang di semua bidang. Beliau menunjukkan bahwa sebagai salah satu diantara 29 negara peserta Konferensi Bandung tahun 1955, Vietnam mendukung kuat tema KTT kali ini yalah “Memperkuat kerjasama Selatan-Selatan untuk mendorong perdamaian dan kesejahteraan di dunia”, pertama-tama menyerukan kepada dua benua Asia-Afrika supaya perlu memperkuat kerjasama untuk menjamin lingkungan yang damai dan aman- prasyarat untuk perkembangan berkesinambungan. Beliau juga menegaskan bahwa di Asia Tenggara, Vietnam sedang bersama-sama dengan negara-negara ASEAN menyelesaikan pembangunan Komunitas ASEAN pada akhir tahun ini dengan tiga pilar tentang politik-keamanan, ekonomi dan sosial-budaya, selangkah demi selangkah membangun Asia Tenggara menjadi kawasan yang damai, stabil, bekerjasama dan sejahtera, serta membuka kesempatan kerjasama antara dua benua dan dunia. Presiden Truong Tan Sang mengatakan: “Kami juga sedang berupaya untuk mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan dan keselamatan maritim di Laut Timur, jalan urat nadi yang mengkonektivitaskan ASEAN dengan negara-negara lain dan kawasan lain, diantaranya ada Afrika. Kami secara konsisten dengan haluan menangani secara damai semua sengketa dengan semangat menghargai hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut - tahun 1982, melaksanakan secara serius dan lengkap Deklarasi tentang perilaku dari para fihak di Laut Timur (DOC) serta mendorong cepat mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC). Di tingkat global, Vietnam berhaluan memperkuat partisipasi secara inisiatif dan proaktif, bertanggung jawab dalam semua mekanisme untuk menyusun politik, turut mengembangkan suara bersama negara-negara sedang berkembang”.

Sehubungan dengan kesempatan ini, pada sore harinya, Presiden Truong Tan Sang telah menerima Wakil Presiden Venezuela, Jorge Arreaza, Wakil Presiden Anggola, Manuel Domingos Vicente dan Menteri Luar Negeri Tuynisia, Taieb Baccouche./.