Perjanjian Perdagangan Kemitraan Trans Pasifik dengan resmi ditandatangani

(VOVworld) -  Para Menteri Perdagangan dan Ekonomi dari 12 negara anggota  peserta Perjanjian Perdagangan Kemitraan Trans Pasifik (TPP) telah dengan resmi membubuhkan tandatangan pada naskah ini, Kamis pagi (4/2) di kota Auckland, Selandia Baru, menandai perihal negara-negara dengan resmi menyempuranakan semuya proses perundingan  untuk bisa  memulai prosedur pengesahan  di masing-masing negara. Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Vu Huy Hoang mengepalaidelegasi perunding Pemerintah Vietnam menghadiri acara penandatanganan ini. Yang menyaksikan acara ini, ada Perdana Menteri (PM) negeri tuan rumah, John Key.



Perjanjian Perdagangan Kemitraan Trans Pasifik dengan resmi ditandatangani - ảnh 1
PM John Key  dan para wakil dari 12 negara menandatangani perjanjian TPP di Selandia Baru
(Foto: AFP)


Dalam pidato pembukaan acara penandatanganan ini, PM John Key mengatakan bahwa TPP membantu liberalisasi perdagangan dan menciptakan syarat yang lebih kondusif bagi pertukaran perdagangan di seluruh kawasan Asia-Pasifik secara umum akan memberikan kepentingan-kepentingan yang paling baik kepada 12 negara anggota nya maupun warga negara dari negeri-negeri tersebut.

Setelah acara penandatanganan, setiap negara mempunyai waktu 2 tahun untuk melaksanakan proses-proses internal, menyelesaikan prosedur ratifikasi di Parlemen agar TPP mulai berlaku. Ketika sudah berlaku, TPP akan menjadi satu zona perdagangan bebas dengan penduduk kira-kira 800 juta jiwa menduduk 30 persen  nilai  perdagangan global  dan kira-kira 40 persen  hasil produksi ekonomi dunia.

Ketika menjawab interviu Radio Suara Vietnam, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang menyatakan: Bagi Vietnam, penandatanganan TPP dianggap sebagai tonggak besar dalam proses integrasi ekonomi internasional, karena ini untuk pertama kalinya, kita melakukan perundingan dan menandantangani satu Perjanjian perdagangan bebas generasi baru, berstandar tinggi seperti TPP. Hal ini memperlihatkan bahwa dalam proses integrasi ekonomi internasional, kita mengalami perkembangan besar sejak masuk ASEAN pada tahun 1995. TPP akan memberikan kesempatan besar kepada perekonomian negara”.

Diprakirakan, TPP akan membantu ekspor Vietnam meningkat lagi 68 miliar dolar AS pada tahun 2025, dengan kesempatan memperluas pangsa pasar dengan pasar besar seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang dan lain-lain


Komentar

Yang lain