(VOVworld) – 43 personel penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah ditangkap oleh satu kelompok bersenjata  di daerah ketinggian Golan, milik wilayah Suriah. PBB membenarkan informasi ini, bersamaan itu menegaskan  akan berupaya menggelarkan semua cara untuk menyelamatkan para personel tersebut.

Penculikan personel PBB berlangsung pada latar belakang semua pasukan pembangkang di Suriah, diantaranya ada Fron Al-Nusra yang berhubungan dengan jaringan teroris Al- Qaeda  yang pada hari yang sama telah menduduki  kawasan perbatasan di Quneitra.

         Ketika memberikan reaksi terhadap perkembangan tersebut, Israel telah secara segera menutup pintu perbatasan di sekitar Quneitra. Pasukan penjaga perdamaian PBB di daerah ketinggian Golan  (UNDOF) dibentuk pada Mei tahun 1974 menurut keputusan Dewan Keamanan PBB setelah pasukan-pasukan bersenjata Israel dan Suriah  sepakat menghentikan semua bentrokan  di di daerah ketinggian Golan .

         Tugas pokok  pasukan ini yalah mempertahankan gencatan senjata antara dua fihak dan mengawasi pelaksanaan Traktat tidak menggunakan kekerasan yang sudah ditandatangani. Sekarang ini, UNDOF sedang menggelarkan kira-kira 12.000 serdadu di Golan yang pada pokoknya adalah serdadru dari negara-negara, misalnya Fiji, India dan Irlandia. Akan tetapi, pasukan ini sedang semakin kurang karena negara-negara pengirim serdadu menyatakan menarik diri  karena mencemaskan adanya kekerasan./.