Republik Korea, Amerika Serikat dan Jepang melakukan perbahasan untuk menghadapi peluncuran rudal RDRK

(VOVworld) – Dalam pembicaraan telepon pada Kamis (25/8), Utusan Khusus urusan Nuklir dari Republik Korea, Kim Hong-kyun dan timpalannya dari Amerika Serikat, Sung Kim sepakat mengusahakan tindakan balasan tambahan terhadap peluncuran rudal balistik dari kapal selam (SLBM) yang baru-baru ini dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).


Republik Korea, Amerika Serikat dan Jepang melakukan perbahasan untuk menghadapi peluncuran rudal RDRK - ảnh 1
Peluncuran rudal dari kapal selam oleh RDRK menimbulkan banyak kecemasan
(Foto: reuters)


Pejabat dua pihak juga berkomitmen mempertahankan kemampuan defensif bersama dari dua negara, terus berkoordinasi untuk mengeluarkan pesan-pesan yang menimbulkan tekanan terhadap RDRK di semua peristiwa bilateral dan multilateral. Dua pihak juga membahas cara menghadapi RDRK yang mendaur-ulang bahan bakar nuklir yang sudah digunakan untuk memproduksi Plutonium untuk berbagai jenis senjata.

Juga bersangkutan dengan masalah RDRK, Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), Kamis (25/8), memberitakan bahwa pemimpin RDRK, Kim Jong-Un menyebut percobaan peluncuran rudal balistik “Pukguksong” dari kapal selam pada Rabu (24/8) merupakan “keberhasilan terbesar” dari negara ini.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain