Sarjana Argentina menyambut baik keputusan PCA atas kasus gugatan Filipina terhadap Tiongkok

(VOVworld) – Profesor Ezequiel Ramoneda, koordinator Pusat Penelitian Asia Tenggara dari Universitas La Plata (Argentina), telah menulis ulasan yang dimuat di koran “Resumen Latinoamericano” antara lain menyambut keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA) di Den Haag (Belanda) atas kasus gugatan yang dilakukan Filipina terhadap Tiongkok yang bersangkutan dengan sengketa-sengketa di Laut Timur. Profesor Ramoneda menyambut baik keputusan PCA dan berpendapat bahwa kasus ini menciptakan prasyarat hukum yang penting untuk memecahkan sengketa-sengketa kedaulatan di Laut Timur bagi banyak negara lain seperti Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia, selain Tiongkok dan Filipina.


Sarjana Argentina menyambut baik keputusan PCA atas kasus gugatan Filipina terhadap Tiongkok - ảnh 1
Warga Filipina menyambut keputusan PCA
(Foto: VNA)


Profesor Ramoneda juga menentang klaim tidak masuk akal tentang “sembilan garis putus-putus” yang dikeluarkan Tiongkok di Laut Timur, mengesampingkan pihak-pihak yang bersangkutan. Dia menganggapnya sebagai tindakan agresif, dari pada menangani perselisihan-perselisihan dengan langkah damai, serta negara ini mencegah aktivitas penangkapan ikan dari kaum nelayan negara-negara lain di kawasan, mengancam kebebasan, keselamatan maritim dan lingkungan ekologi.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, komunitas orang Vietnam di Republik Federasi Jerman, Sabtu sore (23/7), mengadakan rapat umum di dengan Kedutaan Besar Tiongkok di ibukota Berlin untuk menyambut keputusan PCA, diantaranya membantah klaim yang tak berdasar hukum dari Tiongkok terhadap apa yang dinamakan sebagai “sembilan garis putus-putus” di Laut Timur.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain